Sunday 13 March 2016

Bursa Eropa Akhir Pekan Naik Tajam, Mingguan Hanya Naik Tipis

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/3) - Bursa saham Eropa berakhir naik tajam pada perdagangan akhir pekan Jumat malam (11/03) terdorong reli harga minyak mentah dan investor mencerna langkah-langkah pelonggaran yang agresif dari Bank Sentral Eropa (ECB)

Indeks FTSE berakhir pada 6.139,79, naik 103,09 poin atau 1,71%

Indeks DAX berakhir pada 9.831,13, naik 332,98 poin atau 3,51%

Indeks CAC 40 berakhir pada posisi 4.492,79, naik 142,44 poin atau 3,27%

Indeks IBEX 35 berakhir pada 9.090,60, naik 323,70 poin atau 3,69%

Indeks Stoxx 600 Pan Eropa berakhir naik 2,6 persen dengan semua sektor ditutup di wilayah positif. Meskipun kenaikan tajam hari Jumat, STOXX 600 hanya naik 0,1 persen pada pekan ini.

Sentimen di Eropa pulih pada hari Jumat setelah ditutup turun tajam di sesi sebelumnya, terganjal harga minyak jatuh dan pesan campuran dari Presiden ECB Mario Draghi.

Pertemuan kebijakan moneter Kamis menunjukkan ECB meluncurkan paket pelonggaran dengan penurunan suku bunga ke titik nol dan peningkatan pembelian obligasi. Namun, Draghi menambahkan dalam konferensi pers setelahnya bahwa ia tidak mengantisipasi untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.

Namun pada hari Jumat, bursa Eropa bangkit kembali dengan reaksi yang tertunda terhadap pelonggaran tambahan oleh ECB. Bank Italia memperoleh kenaikan terbesar di sektor keuangan, dengan saham Unicredit dan Intesa Sanpaolo menunjukkan peningkatan masing-masing 9,5 persen dan 7,5 persen.

Pemain top lainnya di sektor ini termasuk Spanyol Banco Popular dan Banco de Sabadell, menyelesaikan kenaikan masing-masing 12,5 persen dan 9 persen, dan saham Societe Generale naik 5,7 persen.

Sementara itu, Deutsche Bank mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa pasar keuangan bergejolak pada kuartal pertama, biasanya musim yang kuat untuk bank, mungkin menimbulkan tantangan bagi seluruh sektor. Namun demikian saham bank lebih tinggi pada penutupan Jumat, naik 7,4 persen didukung oleh seluruh sektor perbankan.

Secara keseluruhan sektor-sektor di pasar Eropa berada di wilayah positif, berakhir naik 4,9 persen secara keseluruhan.

Sedangkan harga minyak mentah bangkit kembali pada Jumat, menyusul laporan optimis dari Badan Energi Internasional (IEA) pada Jumat, yang mengatakan bahwa harga minyak mentah akan keluar dari titik terendah.

Berita tersebut disambut positif, dengan harga minyak mentah berjangka AS naik hampir 2 persen lebih tinggi, diperdagangkan sekitar $ 38,65, sementara harga minyak mentah berjangka Brent berada pada sekitar $ 40,50 pada penutupan. Saham-saham perminyakan juga naik tajam, dengan saham Seadrill, Total dan SBM Offshore semua meraih kenaikan lebih dari 2,5 persen.

Beberapa harga logam juga pulih pada hari Jumat, yang memberikan dorongan untuk sektor ini, dengan saham ArcelorMittal melompat di dekat bagian atas benchmark Eropa, ditutup naik lebih dari 11 persen. Saham BHP Billiton dan Anglo Amerika juga berakhir lebih tinggi.

Perusahaan rantai pub Inggris JD Wetherspoon melaporkan penurunan 3,9 persen pada semester pertama laba sebelum pajak menjadi £ 36 juta. Namun sahamnya berakhir di wilayah positif.

Dalam berita saham individu, grup jasa keuangan U.K.-Afrika Selatan , Old Mutual Jumat mengumumkan bahwa mereka akan mmebagi menjadi empat unit utama. Saham yang terdaftar di London tersebut tergelincir 1,8 persen dalam perdagangan.

Pada sore nanti akan dirilis data Industrial Production Januari zona Euro, yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan meningkat, baik secara bulanan maupun tahunan.


Sumber : Vibiznews