Thursday 10 March 2016

Minyak Turun Dari 3 Bulan Tertinggi Pada Keraguan Mengenai Rapat Produksi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (11/3) - Minyak turun dari level tertingginya tiga bulan di tengah ketidakpastian tentang kapan pertemuan antara Arab Saudi, Rusia dan produsen lain untuk mengurangi produksi akan terjadi karena Iran berusaha untuk membangun kembali ekspornya.
Minyak berjangka di New York turun 1,2 persen setelah Reuters melaporkan bahwa pertemuan tidak mungkin terjadi pada 20 Maret. Waktu dan tanggal pertemuan antara produsen besar masih belum jelas, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan pada Rabu kemarin, menurut laporan dari Interfax. Harga sempat naik setelah Bank Sentral Eropa memangkas semua suku bunga dan memperbesar pembelian obligasi bulanan.
Minyak acuan AS telah menghapus kerugian tahun ini karena peningkatan permintaan dan produksi AS menunjukkan tanda-tanda penurunan. Rata-rata konsumsi bahan bakar motor-empat minggu terakhir adalah yang tertinggi sejak September lalu, menurut Energy Information Administration. stok minyak AS, sementara itu, tumbuh ke level tertinggi sejak tahun 1930.
West Texas Intermediate untuk pengiriman April turun 45 sen menjadi $ 37,84 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak menetap di $ 38,29 pada hari Rabu, penutupan tertinggi sejak 4 Desember lalu. Volume semua minyak berjangka adalah 40 persen di atas rata-rata 100-harinya.
Brent untuk pengiriman Mei turun US $ 1,02 menjadi $ 40,05 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Minyak mentah acuan global diperdagangkan pada premium dari 65 sen untuk WTI bulan Mei.(mrv)
Sumber: Bloomberg