Sunday 8 December 2013

Antam Kembali Turunkan Harga Emas Batangannya

BESTPROFIT FUTURES (09/12) Anjloknya harga spot emas akhir perdagangan pekan lalu mendorong Antam menurunkan harga emas batangannya, pagi ini harga emas batangannya diturunkan hingga Rp.2000 untuk harga jual dan juga harga buybacknya. Sehingga perdagangan emas batangan hari ini (9/12) untuk minted bars ukuran 1 gram Antam menjualnya  di Rp.526.000.
Demikian juga  untuk buybacknya  Antam menghargainya  Rp.460.000. Dan untuk minted bars ukuran lainnya seperti ukuran 500gr Antam menjualnya tetap di Rp.486.600 per gramnya menjadi Rp.243.300.000. Minted bars ukuran 100 gr dijual  Rp.487.500/gram menjadi Rp. 48.750.000. Dan untuk  ukuran 5 gr dijual Rp.497.000/gr menjadi Rp. 2.485.000.
Perdagangan emas akhir pekan lalu (6/12) berbalik menguat setelah dibuka di 1225.87 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar 7.42 USD/tr oz atau sekitar 0.60 %. Nilai bergulir terpantau berada di 1233.29 USD/tr oz. Demikian juga dengan harga emas berjangka untuk kontrak April mengalami penurunan sebesar 0,29 persen dan ditutup pada posisi 1229.60 dollar per troy ons.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas diprediksi akan bergerak terbatas. Untuk perdagangan hari ini spot emas bergerak dalam kisaran 1225 – 1245.

Bursa China Menguat Imbas Data Positif Inflasi China

BESTPROFIT FUTURES (09/12) Bursa saham Shanghai tampak mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada sesi perdagangan di Asia hari ini (09/12). Bursa saham di China tersebut menguat setelah para investor mencerna rilis data inflasi China yang melambat di bulan November lalu. Data yang berada di bawah estimasi pasar tersebut menambah panjang daftar data ekonomi positif dari China.
Inflasi di bulan November lalu berada di level 3 persen. Angka inflasi tersebut melambat dibandingkan dengan inflasi di bulan Oktober yang berada di level 3.2 persen.
Sementara itu data neraca perdagangan di bulan November yang dirilis hari Minggu lalu menunjukkan bahwa surplus perdagangan China mencapai level tertinggi dalam nyaris lima bulan belakangan disebabkan oleh melonjaknya ekspor.
Indeks komposit Shanghai tampak mengalami peningkatan dan mengarah ke level tertinggi dalam tiga bulan belakangan. Terpantau indeks komposit Shanghai pagi ini mengalami peningkatan sebesar 5.95 poin atau 0.27 persen di posisi 2243.06 poin.
Saham-saham dari sektor keuangan tampak menjadi pimpinan kenaikan di bursa saham China hari ini. China Merchants mengalami kenaikan lebih dari 5 persen. China Life, China Pacific dan New China Life Insurance tampak mengalami kenaikan masing-masing nyaris 2 persen.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks saham di Shanghai pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan lanjutan meskipun tampaknya akan terbatas. Untuk hari ini indeks diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 2200 – 2300 poin.

Bursa Seoul Rally Tajam Hentikan Paceklik Selama 6 Hari Berturut-turut

BESTPROFIT FUTURES (09/12) Pada sesi perdagangan di bursa saham Korea Selatan pagi hari ini terjadi rally yang signifikan (09/12). Bursa saham Korea Selatan tersebut menikmati rebound setelah pada akhir perdagangan Jumat lalu ditutup pada posisi paling rendah dalam tiga minggu belakangan. Indeks Kospi tampak menghentikan penurunannya yang telah terjadi selama enam hari berturut-turut.
Saham-saham lapis biru menguat dan mendorong indeks spot Kospi ke atas level 2000 poin. Samsung Electronics tampak mengalami peningkatan sebesar 1.5 persen. Saham LG Electronics dan Kia Motors juga tampak mengalami peningkatan yang sama besar.
Ketegangan antara China dan Jepang di Laut China Timur masih menjadi fokus para investor pada perdagangan Senin ini. Korea Selatan mengumumkan perluasan kawasan pertahanan udaranya yang bertabrakan dengan kawasan pertahanan udara yang sebelumnya diumumkan oleh China.
Hari ini indeks spot Kospi terpantau mengalami peningkatan sebesar 19.64 poin atau 0.99 persen dan berada pada posisi 1999.80 poin. Indeks berjangka Kospi 200 dibuka pada posisi 263.85 poin, melonjak tajam sebesar 275 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Hari ini indeks berjangka tampak sudah mengalami pergerakan pada kisaran 262.40 – 264.40 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Untuk hari ini indeks berjangka diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 262.00 – 265.00 poin.

Bursa Australia Melemah Akibat Anjloknya Saham di Sektor Asuransi

BESTPROFIT FUTURES (09/12) Pada perdagangan di bursa saham Australia pagi hari ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (09/12). Pergerakan bursa saham Australia berlawanan dengan sentiment umum yang berkembang di Asia pada hari Senin pagi ini didorong oleh anjloknya saham-saham dari sektor asuransi.
Saham perusahaan asuransi terbesar di Australia anjlok tajam sebesar 20 persen pada awal perdagangan pekan ini. QBE Insurance memperingkatkan kemungkinan terjadinya kerugian bersih pada tahun ini akibat penghapusbukuan operasinya di Amerika Serikat. Anjloknya saham perusahaan asuransi ini mengakibatkan sektor keuangan di bursa saham pagi ini anjlok.
Saham-saham asuransi lainnya tampak ikutan terpukul. AMP melemah sebesar 1.5 persen sementara National Australia Bank mengalami penurunan sebesar 0.6 persen.
Perusahaan pendidikan Vocation akan mulai diperdagangkan di bursa saham hari ini setelah meraup 253 juta dollar dalam IPO-nya.
Indeks spot S&P ASX 200 hari ini terpantau mengalami pergerakan yang melemah dengan signifikan. Indeks tersebut tergerus turun sebesar 27.32 poin atau 0.53 persen dan berada pada posisi 5158.70 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks saham di Australia pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan meskipun tampaknya akan terbatas. Untuk hari ini indeks diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 5120 – 5180 poin.

Thursday 5 December 2013

Bursa Jepang Rebound Setelah Nikkei Sentuh 2 Minggu Terendah

BESTPROFIT FUTURES (06/12) Pada sesi perdagangan Jumat pagi ini bursa saham Jepang tampak mengalami penurunan lanjutan (06/12). Indeks Nikkei di Jepang kembali menyentuh level paling rendah dalam dua minggu belakangan sementara nilai tukar yen tampak melanjutkan kenaikan terhadap dollar AS.
Berita bahwa pemerintah Jepang telah menyetujui paket stimulus tambahan senilai 182 miliar dollar mendorong nilai tukar yen menguat. Paket stimulus fiskal tersebut ditujukan untuk meredam dampak negatif dari kenaikan pajak tahun depan.
Saham-saham lapis biru pada sesi perdagangan hari ini tampak mengalami kenaikan terbatas akibat aksi bargain hunting. Penurunan yang telah terjadi selama tiga hari berturut-turut hingga kemarin memberikan kesempatan bagi para investor untuk kembali membeli saham unggulan. Hari ini tercatat saham SoftBank mengalami kenaikan sebesar 1 persen. Saham produsen alat berat Komatsu juga naik 1 persen.
Hari ini indeks spot Nikkei tampak mengalami penurunan tipis. Indeks spot sempat melemah sebesar 0.1 persen, tetapi saat ini sudah tampak naik sebesar 0.27 persen.
Indeks berjangka juga tampak bergerak rebound. Indeks berjangka Nikkei 225 sempat dibuka pada posisi 15120 poin, naik 25 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak bergerak menguat ke posisi 15205 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei 225 berjangka pada perdagangan hari ini masih berpotensi untuk melanjutkan peningkatannya, meskipun terbatas. Indeks Nikkei hari ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 15100 – 15300 poin.

Harga Minyak WTI Berakhir Menguat Tipis, Selisih dengan Brent Mengecil

BESTPROFIT FUTURES (06/12) Pada akhir perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI terpantau mengalami peningkatan meskipun terbatas (06/12). Kenaikan harga minyak WTI tersebut membuat selisih harga minyak WTI dan Brent mengecil hingga mencapai level terendah dalam dua minggu. Kenaikan harga minyak WTI terjadi setelah adanya laporan mengenai membaiknya kondisi ekonomi di AS.
Tadi malam data klaim pengangguran dan pertumbuhan GDP awal kuartal ketiga di Amerika Serikat menunjukkan kondisi yang lebih baik dari perkiraan. Klaim pengangguran hanya sebesar 298K dari ekspektasi 328K. Sementara itu data pertumbuhan GDP awal (preliminary) berada di level 3.6 persen, jauh lebih besar dibandingkan estimasi 3.0 persen. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan pertumbuhan di kuartal kedua yang ada di 2.8 persen.
Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak pengiriman bulan Januari mengalami peningkatan sebesar 18 sen dan ditutup pada posisi 97.38 dollar per barel. Harga penutupan ini merupakan yang tertinggi sejak tanggal 29 Oktober lalu.
Harga minyak mentah Brent justru berakhir melemah. Harga ditutup dengan membukukan penurunan sebesar 90 sen atau 0.8 persen di posisi 110.98 dollar per barel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas minyak mentah jenis WTI berjangka pada perdagangan hari ini masih berpotensi untuk melanjutkan peningkatannya, meskipun terbatas. Harga minyak hari ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 95 – 100 dollar per barel.

Harga Timah dan Nikel di London Melejit Merespon Larangan Ekspor Bijih Mentah dari Indonesia

BESTPROFIT FUTURES (06/12) Harga timah dan nikel mengalami peningkatan tajam pada sesi perdagangan di bursa komoditas London tadi malam (06/12). Harga kedua komoditas tersebut ditutup menguat setelah sempat mencapai posisi paling tinggi dalam lima minggu setelah Indonesia mengatakan akan melanjutkan kebijakan untuk melarang ekspor komoditas dalam bentuk mentah mulai bulan Januari 2014 mendatang.
Pemerintah dan parlemen telah menyetujui larangan untuk mengekspor komoditas tambang dalam bentuk bijih (mentah) per tanggal 12 Januari 2014. Indonesia merupakan eksportir timah terbesar di dunia dan produsen nikel terbesar di dunia.
Harga timah berjangka untuk kontrak pengiriman tiga bulan ke depan tampak mengalami peningkatan sebesar 1.1 persen dan ditutup pada posisi 22975 dollar per metric ton. Harga komoditas ini sempat menyentuh level 23198 dollar per metric ton yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 30 Oktober.
Harga nikel tampak mengalami peningkatan sebesar 0.7 persen dan ditutup pada posisi 13750 dollar per ton setelah sempat mengalami kenaikan hingga ke level 13918 dollar per ton, tertinggi sejak tanggal 11 November. Harga nikel sepanjang tahun ini telah mengalami penurunan sebear 19 persen akibat berlimpahnya pasokan.
Komitmen pemerintah Indonesia untuk menghentikan ekspor dalam bentuk mentah merupakan upaya untuk menaikkan nilai komoditas ekspor dalam negeri. Kebijakan ini juga ditujukan untuk mendongkrak harga komoditas di tingkat global. Pemerintah juga ingin merebut posisi penentu harga global (benchmark) dari London Metal Exchange.

Wall Street Ditutup Turun Lagi, S&P500 Telah Mundur 1,2%

BESTPROFIT FUTURES (06/12) Bursa Saham AS turun untuk hari kelima , mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 ke level terendahnya dalam dua pekan , setelah membaiknya data ekonomi meningkatkan peluang Federal Reserve akan mengekang pembelian obligasi bulanan lebih cepat dari yang diperkirakan .
The S & P 500 ( SPX ) turun 0,4 persen menjadi 1,785.06 pada pukul 4 pm di New York . Indeks itu telah mundur 1,2 persen dalam lima sesi terakhir untuk kemerosotan terpanjang sejak September .
Ekonomi AS diperluas pada kuartal ketiga pada kecepatan yang lebih cepat dari yang dilaporkan , yang dipimpin oleh kenaikan terbesar dalam persediaan sejak awal 1998 . Produk domestik bruto naik pada tingkat tahunan 3,6 persen , naik dari perkiraan awal 2,8 persen dan terkuat sejak kuartal pertama 2012 .
Sebuah laporan terpisah menunjukkan jumlah permohonan untuk memperoleh tunjangan kerja di AS turun menjadi 298.000 dalam pekan yang berakhir 30 November. Perkiraan median dari 41 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan peningkatan menjadi 320.000 .
The S & P 500 mengalami fluktuasi kemarin sebelum ditutup lebih rendah 0,1 persen. Data tingkat pengangguran yang akan keluar besok diperkirakan akan turun menjadi 7,2 persen , menyamai level terendah sejak 2008 .
Presiden Bank Sentral dari Atlanta, Dennis Lockhart , pendukung catatan stimulus , mengatakan setiap keputusan untuk mengurangi pembelian obligasi harus disertai dengan ukuran yang mendukungnya.
Para pembuat kebijakan , yang akan bertemu pada tanggal 17-18 Desember , mungkin akan menunggu sampai sesi Komite Pasar Terbuka Federal mengakhiri pertemuan mereka di tanggal 18-19 Maret sebelum mengurangi pembelian obligasi bulanan sampai $ 70 miliar dari $ 85 miliar, demikian  menurut estimasi median dalam survei terbaru Bloomberg terhadap para ekonom yang dilakukan pada 8 November .
The S & P 500 reli tahun ini telah mendorong valuasi yang lebih tinggi , dengan patokan perdagangan saham sekitar 16,1 kali laba konstituennya ‘ diproyeksikan , naik 23 persen dari awal tahun 2013 ketika diperdagangkan pada 13,1 kali proyeksi laba .
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange ( VIX ) , pengukur dari S & P 500 pilihan yang dikenal sebagai VIX , naik 4,2 persen menjadi 15,32 , level tertinggi dalam enam minggu . Indeks itu telah rally delapan sesi berturut-turut , menyamai rekor kemenangan beruntun terakhir dilakukan pada April 2012.

Harga Emas Melemah Akibat Membaiknya Data Ekonomi AS

BESTPROFIT FUTURES (6/12)Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas terpantau mengalami penurunan yang signifikan (06/12). Harga komoditas tersebut melemah untuk kali ketiga dalam empat hari belakangan setelah data ekonomi AS menegaskan kekhawatiran bahwa Fed akan segera melakukan pengurangan besaran program stimulus moneternya.
Tadi malam data klaim pengangguran dan pertumbuhan GDP awal kuartal ketiga di Amerika Serikat menunjukkan kondisi yang lebih baik dari perkiraan. Klaim pengangguran hanya sebesar 298K dari ekspektasi 328K. Sementara itu data pertumbuhan GDP awal (preliminary) berada di level 3.6 persen, jauh lebih besar dibandingkan estimasi 3.0 persen. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan pertumbuhan di kuartal kedua yang ada di 2.8 persen.
Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1225.45 dollar. Harga emas tersebut turun sebesar 3.65 dollar dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu harga emas berjangka untuk kontrak Februari mengalami penurunan sebesar 1.2 persen dan ditutup pada posisi 1231.90 dollar per troy ons. Harga kontrak berjangka emas tersebut sempat mengalami penurunan sebesar 2.5 persen.

Emas Spot Turun Cukup Tajam

BESTPROFIT FUTURES (06/12) Emas di pasar spot dini hari ini ( 06 Desember) terpantau turun setelah dibuka pada kisaran 1237.88 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah melemah sekitar -13.13 USD/tr oz atau sekitar -1.06 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1224.75 USD/tr oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa laporan positif pada ekonomi Amerika Serikat menyebabkan melemahnya minat terhadap emas spot sebagai instrumen safe haven. Bureau of Economic Analysis melaporkan bahwa indikator Prelim GDP q/q mengalami kenaikan ke angka 3.6% dari 2.8%. Estimasi ekonom 3.0%.
Sementara itu harga emas batangan di Logam Mulia/Antam pada perdagangan kemarin (05 Desember) adalah Rp. 532000/gr untuk Minted Bars ukuran 1 gr , Rp. 503000/gr untuk Minted Bars ukuran 5 gr dan Rp. 498000/gr untuk Minted Bars ukuran 10 gr.
Dengan demikian Minted Bars dengan ukuran 1 gram telah mengalami kenaikan sebesar + Rp. 7000/gr atau naik sekitar + 1.31 %/batang, Minted Bars ukuran 5 gr telah naik + Rp. 7000/gr atau naik sekitar + 1.39 %/batang, dan Minted Bars ukuran 10 gr telah naik + Rp. 7000/gr atau naik sekitar + 1.40 %/batang.

Saham Asia Turun Pada Prospek The Fed, Hang Seng Turun 0,3%

BESTPROFIT FUTURES (05/12) Saham Asia diperdagangkan melemah pada hari Kamis setelah data ketenagakerjaan yang lebih kuat dari yang diperkirakan menandakan pertumbuhan pekerjaan yang kuat di AS

Indeks Nikkei turun 0,3 % , setelah turun tajam 2,2 % pada hari Rabu. S & P / ASX 200 turun 0,6 % , Kospi Korea Selatan turun 0,1 % , dan indeks Straits Times Singapura turun 0,8 % .

Di Cina , indeks Hang Seng turun 0,3 % dan Shanghai Composite naik 0,1 % .

The Fed diperkirakan akan memangkas pembelian obligasi bulanan , yang umumnya membuat pasar ekuitas melemah karena menunjukkan likuiditas yang ketat di tahun mendatang .

Pada penutupan perdagangan AS, Dow Jones Industrial Average berakhir hari turun 0,16% , indeks S & P 500 turun 0,13 % , sementara indeks komposit Nasdaq naik 0,02 % .

ADP melaporkan sebelumnya bahwa kerja swasta non pertanian naik pada musiman disesuaikan 215.000 pada bulan November , melampaui ekspektasi para analis untuk peningkatan 173.000 .

Angka November direvisi naik sebesar 184.000 dari peningkatan yang dilaporkan sebelumnya 130.000 .

Secara terpisah , Institute of Supply Management mengatakan indeks manajer pembelian non manufaktur turun menjadi 53,9 pada November dari 55,4 pada bulan Oktober .

Analis mengharapkan indeks untuk turun ke 55,0 bulan lalu .

Selain itu, Biro Sensus AS mengatakan penjualan rumah baru naik 25,4 % ke penyesuaian musiman 444.000 unit pada bulan November , mengalahkan ekspektasi untuk meningkat menjadi 428.000 dan mencapai tertinggi empat bulan

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa defisit perdagangan AS menyempit ke disesuaikan musiman USD40.6 miliar pada Oktober dari defisit USD43.0 miliar pada bulan September , direvisi dari defisit yang dilaporkan sebelumnya USD41.8 miliar .

Para analis telah memperkirakan defisit perdagangan AS untuk mempersempit ke USD40 miliar pada bulan Oktober .

Setelah penutupan perdagangan Eropa, EURO STOXX 50 turun 0,66 % , CAC 40 Prancis turun 0,57% , sementara DAX 30 Jerman turun 0,90 % . Sementara itu, di Inggris FTSE 100 berakhir turun 0,34 % .

Pada hari Kamis , AS akan mempublikasikan perkiraan revisi kuartal ketiga produk domestik bruto , sementara Departemen Tenaga Kerja akan merilis laporan mingguan klaim awal pengangguran . AS juga menerbitkan data pesanan pabrik .

Harga Karet Turun Sedikit, Dampak Penguatan Yen

BESTPROFIT FUTURES (05/12) Harga karet berjangka untuk perdagangan hari ini (5/12) terpantau mengalami pergerakan melemah tipis. Penurunan pergerakan harga karet pada saat ini dipicu oleh adanya sentimen negatif mengalami kembali menguatnya pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS pada saat ini. Mata uang Jepang tersebut saat ini mengalami apresiasi ke posisi 102,16 per dollar AS.
Sentimen tersebut bersamaan dengan adanya sebuah laporan bahwa pemerintah China akan melakukan pembelian 100 ribu ton karet dari beberapa perusahaan penghasil karet mentah di China seperti Sinochem International, China Hainan Rubber Industry dan Yunnan State Farms Group. Kebijakan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menjaga persediaan karet dalam negeri yang akan diperuntukan sebagai bahan baku pembangunan infrastruktur pada tahun depan.
Harga karet berjangka saat ini melemah tipis sebesar 0,1% menjadi 274,6 yen per kilogram atau 2685 dollar per metrik ton di Tokyo Commodity Exchange. Sedangkan di Shanghai Futures Exchange, harga karet melemah 0,3% menjadi 19555 yuan atau 3210 dollar per ton.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan harga karet berjangka untuk hari ini diperkirakan akan masih bergerak melemah tipis dengan kisaran antara level 265 – 270 yen per kilogram. Selain disebabkan oleh penguatan yen, turunnya harga karet juga disebabkan oleh adanya spekulasi bahwa persediaan karet global untuk tahun depan diperkirakan akan mengalami kenaikan.

Wednesday 4 December 2013

Ditutup Turun, Wall Street Melanjutkan Pelemahan Terpanjang dalam 10 Minggu Untuk S&P500

BESTPROFIT FUTURES (05/12) Bursa Saham AS ditutup turun untuk hari keempat , penurunan terpanjang dalam 10 minggu untuk indeks Standard & Poor `s 500 , karena investor menimbang data ekonomi yang dipakai sebagai dasar Fed untuk melakukan  pemotongan stimulus di tengah optimisme atas kesepakatan anggaran .
The S & P 500 turun 0,1 persen menjadi 1,792.85 pada pukul 4 pm di New York . Indeks berfluktuasi selama sesi , naik sebanyak 0,3 persen dan penurunan 0,9 persen pada titik terendah .
The S & P 500 telah naik 26 persen tahun ini , siap meraih keuntungan tahunan terbaik sejak tahun 2003 , sebagai Fed telah menahan diri dari mengurangi pembelian obligasi bulanan . Pembuat kebijakan bank sentral telah meneliti data untuk menentukan apakah ekonomi cukup kuat untuk menahan penurunan dukungan mereka .
Data Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat nanti mungkin akan menunjukkan tingkat pengangguran turun menjadi 7,2 persen , menyamai level terendah sejak 2008 .
Sebuah laporan terpisah menunjukkan industri jasa di AS tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat dari perkiraan pada bulan November , menunjukkan kemajuan yang tidak merata di bagian terbesar dari perekonomian . Pembelian rumah baru AS melonjak pada bulan Oktober, menandakan pembeli mulai mengambil suku bunga KPR yang lebih tinggi dengan tenang .
Keuntungan di bidang manufaktur , teknologi dan perumahan dari awal Oktober sampai pertengahan November mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dari  ” sederhana sampai sedang “, demikian hasil survei Fed yang dituangkan dalam Beige Book.
The S & P 500 telah mundur 0,8 persen dalam empat sesi terakhir setelah ditutup pada rekor pada 27 November. Indeks tersebut membalikkan penurunan awal hari kemarin karena optimisme tumbuh bahwa negosiator anggaran AS yang mendekati sebuah kesepakatan yang dapat menghindari shutdown pemerintah di tahun depan.

Emas Batangan Antam Turun, Emas Spot Melonjak Naik

BESTPROFIT FUTURES (05/12)Harga emas pada perdagangan di pasar komoditi internasional hari ini (Kamis, 4 Desember 2013, 22:28:26 GMT) terpantau bergerak naik , dan emas di pasar spot tersebut dibuka di kisaran 1224.5 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut telah naik sekitar 18.52 USD/tr oz atau sekitar 1.51 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1243.02 USD/tr oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa perdagangan pada hari ini sentimen negatif terhadap mata uang Dollar AS nampak menguat dan menaikkan harga emas spot setelah Institute for Supply Management (AS) menyampaikan bahwa kinerja sektor manufaktur di Amerika Serikat mengalami penurunan pada periode bulan November.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator ekonomi ISM Non-Manufacturing PMI yang berkurang 53.9 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 55.4. Adanya informasi yang kurang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap di angka 55.4.
Sementara itu harga emas batangan di Logam Mulia/Antam pada perdagangan kemarin (05 Desember) adalah Rp. 525000/gr untuk Minted Bars ukuran 1 gr , Rp. 496000/gr untuk Minted Bars ukuran 5 gr dan Rp. 491000/gr untuk Minted Bars ukuran 10 gr.
Dengan demikian Minted Bars dengan ukuran 1 gram telah mengalami penurunan sebesar Rp. -1000/gr atau turun sekitar -0.19 %/batang, Minted Bars ukuran 5 gr telah turun Rp. -1000/gr atau turun sekitar -0.20 %/batang, dan Minted Bars ukuran 10 gr telah turun Rp. -1000/gr atau turun sekitar -0.20 %/batang.

Tuesday 3 December 2013

Emas Menang Tipis Dengan Dolar, Harga Emas Batangan Antam Tidak Berubah

BESTPROFIT FUTURES (04/12) Perdagangan  emas batangan hari ini (04/12) tidak mengalami perubahan harga dimana Antam menetapkan harga emasnya sama dengan perdagangan hari sebelumnya. Hal ini terjadi dikarenakan perubahan tipis yang terjadi pada spot emas perdagangan kemarin sampai pagi ini sekalipun sempat emas anjlok ke posisi terendah namun naik kembali dikarenakan  dolar yang melemah.
Perdagangan emas batangan hari ini (4/12) untuk minted bars ukuran 1 gram Antam menjualnya tetap di Rp.526.000 demikian juga  untuk buyback Antam menjadi Rp.465.000. Dan untuk minted bars ukuran lainnya seperti ukuran 500gr Antam menjualnya tetap di Rp.486.600 per gramnya menjadi Rp.243.300.000. Minted bars ukuran 25 gr dijual  Rp.489.000/gram menjadi Rp. 12.225.000. Dan untuk  ukuran 5 gr dijual Rp.497.000/gr menjadi Rp. 2.485.000.
Harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1223.30 dollar per troy ons. Harga emas spot membukukan kenaikan harian sebesar 3.85 dollar. Demikian juga harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami penurunan sebesar 0.1 persen dan ditutup pada posisi 1220.80 dollar per troy ons. Harga emas ini sempat melemah hingga mencapai posisi 1214.60 dollar, terendah sejak tanggal 8 Juli.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas diprediksi alami rebound menuju level 1225.80 hingga 1231.00 seiring melemahnya dolar. Setelah salah satu dari target tersebut tercapai, maka Emas dapat melemah kembali sesuai trend mingguannya menuju level 1211.00.

Harga Gula Melemah Tajam Selama 10 Sesi Berturut-turut

BESTPROFIT FUTURES (04/12) Pada akhir perdagangan di bursa komoditas ICE Futures dini hari tadi harga gula berjangka membukukan penurunan tajam (04/12). Harga gula melanjutkan fase penurunan paling panjang dalam lebih dari 15 bulan setelah perusahaan pengolahan tebu mulai kembali meningkatkan produksi di India, negara produsen kedua terbesar di dunia.
Perusahaan pengolahan tebu di Uttar Pradesh, kawasan produksi tebu terbesar di India, akan mulai kembali beroperasi pada tanggal 12 Desember. Kenaikan produksi juga diharapkan terjadi di Thailand, eksportir terbesar kedua setelah Brazil. Thailand menetapkan target kenaikan produksi sebesar 10 persen menjadi 11 juta ton.
Pasokan gula global diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 0.5 persen dan mencapai posisi rekor tertinggi di musim tanam yang berakhir bulan September tahun depan. Surplus gula global masih diharapkan akan terjadi tahun depan.
Harga gula kasar berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami penurunan sebesar 0.9 persen dan ditutup pada posisi 16.81 sen per pon. Harga sempat mengalami penurunan ke posisi 16.8 sen per pon, terendah sejak tanggal 9 september lalu. Harga gula hingga dini hari tadi telah menggenapi penurunan selama 10 sesi berturut-turut.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga gula berjangka pada perdagangan selanjutnya akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Untuk saat ini harga komoditas tersebut diperkirakan akan bergerak di kisaran 16.00 – 17.20 sen per pon.

Bursa Asia dan Australia Jatuh Kembali Tersandung Melemahnya Wall Street

BESTPROFIT FUTURES (04/12) Perdagangan bursa saham Asia pagi ini (04/12) dibuka melemah imbas jatuhnya bursa AS untuk ketiga kalinya dalam pekan ini dikarenakan sikap pasar yang berhati-hati menanti data pekerjaan AS yang diharapkan adanya peningkatan pekerjaan untuk bulan November dan juga pertemuan ECB yang menentukan kebijakan-kebijakan moneternya.
Bursa saham Jepang melemah setelah indeks Nikkei pada perdagangan kemarin ditutup dengan indeks tertinggi selama 6 tahun terakhir. Nikkei jatuh 1,4% ke posisi 15568,23 dikarenakan reboundnya yen setelah perdagangan kemarin yen jatuh terpuruk setelah dolar melemah.
Untuk bursa saham Korea Selatan,  indeks Kospi jatuh ke satu minggu terendah untuk kedua kalinya. Data yang menunjukkan cadangan devisa negara naik ke rekor tinggi untuk bulan kelima berturut-turut pada bulan November tidak dapat meningkatkan perdagangan saham sehingga Kospi turun 0,4% ke posisi 2000,31.
Demikian juga untuk bursa saham di China baik di Shanghai dimana indeks turun 0,03 poin ke posisi 2222,64 namun bursa saham Hongkong Hangseng tidak mengalami perubahan dari perdagangan hari sebelumnya di posisi 23910.
Untuk bursa saham kawasan pasifik, ASX 200 terpukul kembali ketiga kalinya di posisi tujuh minggu terendah  setelah  PDB kuartal III yang dirilis meleset dari perkiraan yang hanya naik 2,3 persen.

Bursa AS Ditutup Turun, US 10Y_T-NOTES Menguat

BESTPROFIT FUTURES (04/12)Perdagangan intraday US 10Y_T-NOTES dini hari ini ( 04 Desember ) terpantau naik, dan nilai obligasi berjangka tersebut terpantau menguat setelah dibuka pada 124.87 di awal perdagangan (00.00 GMT). Obligasi berjangka naik sekitar + 15 pips atau sekitar 0.12 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 125.02.
Sedangkan kinerja perdagangan saham di bursa AS menunjukkan perkembangan melemah dimana indeks saham unggulan Dow Jones Industrial Average pada hari ini terpantau ditutup lesu sekitar -0.59 % pada 15914.62, dan juga indeks S&P 500 Index yang ditutup turun sekitar -0.32 % pada 1795.15. Indeks saham unggulan NASDAQ Composite Index pada hari ini terpantau ditutup turun sekitar -0.2 % pada 4037.2.
Sentimen negatif terhadap bursa AS nampak menguat, setelah Investor’s Business Daily (IBD), TechnoMetrica Institute of Policy and Politics (TIPP); menyampaikan kepada publik bahwa kenaikan optimisme terhadap ekonomi AS masih di bawah ekspektasi.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi IBD/TIPP Economic Optimism yang hanya naik ke angka 43.1 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 41.4. Adanya pengumuman tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 43.2.

Penutupan Wall Street Memasuki Penurunan Hari Ketiga, Tekanan dari Industri Mobil AS

BESTPROFIT FUTURES (04/12) Bursa Saham AS ditutup  turun untuk hari ketiga , karena para investor menimbang laporan kinerja industry mobil dan penjualan ritel sebelum data ekonomi minggu ini yang mungkin menawarkan petunjuk pada  Federal Reserve untuk mengurangi stimulus .
Indeks The Standard & Poor 500 turun 0,3 persen menjadi 1,795.05 pada pukul 4 pm di New York .
Saham AS turun kemarin karena data  manufaktur yang secara tak terduga naik bulan lalu didukung rencana Fed untuk mulai membatasi stimulus . Pembuat kebijakan bank sentral akan bertemu lagi di tgl 17-18 Desember mendatang.
Departemen Perdagangan akan merilis data  penjualan rumah baru besok dan bank sentral akan menerbitkan Beige Book, rekening yang menggambarkan aktivitas bisnis dari distrik Fed . Laporan kuartal ketiga produk domestik bruto dan November non – farm payrolls juga akan dirilis pekan ini .
The S & P 500 telah menambahkan 26 persen tahun ini , menantang kinerja tahun 2003 untuk keuntungan tahunan terbaik dalam 15 tahun , setelah The Fed menahan diri dari pemangkasan pembelian obligasi bulanan dan laporan pendapatan perusahaan telah melampaui perkiraan .
Pembuat mobil dan pemasok komponen penurunan terbesar di antara 24 S & P 500 ( SPX ) industri sebagai perkiraan Ford Motor Co hari ini bahwa produksi Amerika Utara akan tergelincir 1,8 persen pada kuartal pertama tahun depan di tengah meningkatnya persediaan .
Memasuki akhir tahun, industry mobil mendorong penjualan mereka bulan lalu dengan pasokan terbesar mereka dari mobil dan truk dalam delapan tahun . Jika pembeli tidak menyerap pasokan dengan baik maka akan ada persediaan yang berlebih. General Motors Co dan Chrysler Group LLC , mungkin perlu mengikuti Ford dalam pemangkasan produksi untuk menghindari diskon atas margin mereka.
Penjualan Ford dan GM melebihi atau bertemu perkiraan analis untuk November . Harga saham Ford turun 3,2 persen menjadi $ 16,51 dan GM turun 3 persen menjadi $ 37,93 .
Indeks S & P pengecer kehilangan 0,8 persen , memperpanjang penurunan 0,7 persen kemarin , bahkan penjualan online pada Cyber Monday naik 21 persen dari tahun lalu untuk rekor satu hari
Keuntungan muncul setelah belanja online meningkat 15 persen menjadi rekor $ 1,2 milyar untuk Black Friday , menurut penelitian oleh ComScore Inc Namun, karena adanya kemerosotan dalam toko , jumlah pembelian selama empat hari dimulai dengan liburan Thanksgiving 28 November jatuh untuk pertama kalinya sejak 2009 , menurut sebuah survei yang diselenggarakan oleh National Retail Federation .
Pacific Investment Management Co ‘ s Bill Gross , manajer dana obligasi terbesar di dunia , mengatakan uang yang ditambahkan ke sistem keuangan oleh bank sentral meningkatkan risiko penurunan harga aset global.

Harga Gula Melemah Tajam Selama 10 Sesi Berturut-turut

BESTPROFIT FUTURES (04/12) - Pada akhir perdagangan di bursa komoditas ICE Futures dini hari tadi harga gula berjangka membukukan penurunan tajam (04/12). Harga gula melanjutkan fase penurunan paling panjang dalam lebih dari 15 bulan setelah perusahaan pengolahan tebu mulai kembali meningkatkan produksi di India, negara produsen kedua terbesar di dunia.
Perusahaan pengolahan tebu di Uttar Pradesh, kawasan produksi tebu terbesar di India, akan mulai kembali beroperasi pada tanggal 12 Desember. Kenaikan produksi juga diharapkan terjadi di Thailand, eksportir terbesar kedua setelah Brazil. Thailand menetapkan target kenaikan produksi sebesar 10 persen menjadi 11 juta ton.
Pasokan gula global diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 0.5 persen dan mencapai posisi rekor tertinggi di musim tanam yang berakhir bulan September tahun depan. Surplus gula global masih diharapkan akan terjadi tahun depan.
Harga gula kasar berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami penurunan sebesar 0.9 persen dan ditutup pada posisi 16.81 sen per pon. Harga sempat mengalami penurunan ke posisi 16.8 sen per pon, terendah sejak tanggal 9 september lalu. Harga gula hingga dini hari tadi telah menggenapi penurunan selama 10 sesi berturut-turut.

Harga Minyak WTI Ditutup Melonjak, Sempat Capai Tertinggi dalam 1 Bulan

BESTPROFIT FUTURES (04/12)Pada akhir perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI mengalami kenaikan yang signifikan (04/12). Harga minyak mentah menguat terbesar sejak bulan September lalu setelah  TransCanada Corp. mengatakan bahwa perusahaan akan kembali beroperasi di jalur pipa Keystone bulan Januari mendatang.
Harga melonjak naik hingga sempat mencapai posisi paling tinggi dalam satu bulan, memperkecil selisih harga dengan minyak mentah Brent. transCanada berencana untuk kembali melakukan pengiriman minyak least jalur pipa Keystone per tanggal 3 Januari mendatang.
Kenaikan harga minyak mentah tersebut juga terjadi di tengah spekulasi bahwa pasokan minyak mentah minggu lalu akan menunjukkan penurunan untuk pertama kalinya sejak bulan September.
Harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak bulan Januari mengalami kenaikan sebesar 2.22 dollar atau 2.4 persen dan ditutup pada posisi 96.04 dollar per barel. Harga minyak mentah tersebut membukukan kenaikan terbesar sejak tanggal 18 September dan ditutup pada harga penutupan paling tinggi sejak tanggal 31 Oktober.

Harga Emas Ditutup Mixed, Sempat Anjlok ke Terendah Sejak Juli

BESTPROFIT FUTURES (04/12) Pada penutupan perdagangan hari ini harga emas terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan (04/12). Harga emas sempat anjlok hingga mencapai posisi paling rendahnya sejak bulan Juli lalu di tengah sinyal membaiknya ekonomi di Amerika. Akan tetapi pada akhir perdagangan harga komoditas berhasil bergerak rebound.
Harga emas spot LLG anjlok dan sempat mencapai posisi 1215.45 dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 5 Juli. Aktivitas sector manufaktur di AS secara tidak terduga mengalami akselerasi di bulan November hingga mencapai level paling cepat dalam lebih dari dua tahun belakangan.
Harga emas telah mengalami penurunan sebesar 5.5 persen di bulan November lalu setelah hasil rapat Fed memberikan isyarat kesiapan bank sentral untuk mengurangi besaran stimulus bulanan yang saat ini dipatok di level 85 miliar dollar.
Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami penurunan sebesar 0.1 persen dan ditutup pada posisi 1220.80 dollar per troy ons. Harga emas ini sempat melemah hingga mencapai posisi 1214.60 dollar, terendah sejak tanggal 8 Juli.
Harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1223.30 dollar per troy ons. Harga emas spot membukukan kenaikan harian sebesar 3.85 dollar.

Emas Batangan Antam Turun, Emas Spot Nyaris Rata

BESTPROFIT FUTURES (04/12)Emas spot dini hari ini ( 04 Desember ) bergerak rebound sangat tipis setelah dibuka di 1222.82 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar 0.22 USD/tr oz atau sekitar 0.02 %. Nilai bergulir terpantau berada di 1223.04 USD/tr oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menyampaikan bahwa pada hari ini komoditi unggulan tersebut naik mengiringi naiknya sentimen negatif terhadap mata uang Dollar AS dari investor, setelah Investor’s Business Daily (IBD), TechnoMetrica Institute of Policy and Politics (TIPP); menyampaikan kepada publik bahwa kenaikan optimisme terhadap ekonomi AS masih di bawah ekspektasi.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi IBD/TIPP Economic Optimism yang hanya naik ke angka 43.1 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 41.4. Adanya pengumuman tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 43.2.
Sementara itu harga emas batangan di Logam Mulia/Antam pada perdagangan kemarin (03 Desember) adalah Rp. 526000/gr untuk Minted Bars ukuran 1 gr , Rp. 497000/gr untuk Minted Bars ukuran 5 gr dan Rp. 492000/gr untuk Minted Bars ukuran 10 gr.
Dengan demikian Minted Bars dengan ukuran 1 gram telah mengalami penurunan sebesar Rp. -5000/gr atau turun sekitar -0.95 %/batang, Minted Bars ukuran 5 gr telah turun Rp. -5000/gr atau turun sekitar -1.00 %/batang, dan Minted Bars ukuran 10 gr telah turun Rp. -5000/gr atau turun sekitar -1.01 %/batang.
(IY/JA/vbn)

Monday 2 December 2013

Produksi Kedelai di Brasil Tahun Ini Diprediksi Naik

BESTPROFIT FUTURES (3/12) Harga kedelai berjangka saat ini mengalami penurunan. Komoditi pangan tersebut kembali melanjutkan tren negatif setelah hari ini (3/12) kembali tertekan oleh adanya laporan bahwa produksi kedelai di Brasil untuk tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 7,3% menjadi 88 juta ton. Saat ini Brasil merupakan negara produsen kedelai terbesar dunia dilanjutkan Amerika Serikat dan Argentina.
Sedangkan sentimen negatif lainnya ialah mengenai dampak dari melemahnya harga minyak kelapa sawit dalam beberapa hari terakhir yang memicu pelemahan komoditi bahan baku minyak nabati lainnya seperti kedelai. Kedelai merupakan komoditi substitusi bagi industri minyak nabati.
Harga kedelai berjangka mengalami penurunan sebesar 1,1% menjadi 13,2125 dollar per bushel dan harga gandum mengalami penurunan 1% menjadi 6,6175 dollar per bushel.
Untuk perdagangan hari ini, harga kedelai berjangka diperkirakan akan masih berpeluang mengalami penurunan mengingat mayoritas harga komoditi pangan lainnya juga bergerak turun setelah pekan lalu sempat mengalami bullish. Malam ini pasar akan menantikan rilisnya data GDP kuartal ketiga Australia. Negara tersebut merupakan salah satu produsen gandum terbesar dunia setelah Amerika Serikat.

Penurunan Kembali Berlanjut Pada Harga Tembaga

BESTPROFIT FUTURES (3/12) Tren negatif rupanya kembali terjadi pada perdagangan harga tembaga. Pada hari ini (3/12) harga komoditi logam industri tersebut tertekan oleh adanya dampak dari laporan bahwa indeks London Metal Exchange yang terdiri dari 6 logam industri yang salah satunya tembaga mengalami penurunan sebesar 13%. Dan diprediksi untuk tahun 2014 akan masih berpeluang mengalami kenaikan pada harga alumunium dan tembaga.
Selain itu, hal lain yang menjadi faktor penekan harga tembaga ialah adanya sebuah dampak dari kekhawatiran pasar logam industri akan isyu tapering stimulus ekonomi Amerika Serikat yang rupanya akan dipastikan oleh Fed. Kebijakan tersebut dikhawatirkan akan berdampak penurunan optimaliasi dari kebijakan stimulus.
Harga tembaga berjangka saat ini mengalami penurunan 6975,75 dollar per metrik ton di London Metl Exchange. Sepanjang tahun ini harga tembaga mengalami penurunan 12%.
Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga tembaga untuk hari ini diperkirakan akan masih berpeluang mengalami rebound jika data PMI manufaktur Inggris untuk bulan November yang lalu dilaporkan mengalami kenaikan. Selain itu pasar esok hari juga akan menantikan rilisnya data GDP kuartal ketiga Australia.

Indeks Hang Seng Sesi I Melemah, Aksi Jual Meningkat

BESTPROFIT FUTURES (3/12) Bursa saham Hong Kong untuk perdagangan sesi I hari ini (3/12) tercatat mengalami pelemahan. Sesuai prediksi kemarin, pasca bergerak flat, bursa cenderung akan mengalami penurunan akibat kembalinya aksi profit taking yang dilakukan oleh investor yang masih ingin berinvestasi dalam jangka pendek. Sedangkan disaat yang bersamaan mayoritas bursa saham di kawasan Asia kembali melemah akibat tekanan dari sisi fundamental dimana data non manufaktur China untuk bulan lalu mengalami penurunan 0,3 poin menjadi 56 poin.
Indeks Hang Seng sesi I turun 0,31% menjadi 23963,7 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami penurunan sebesar 46,5 poin menjadi 23962,07 basis poin dengan level support sebesar 23403 poin dan level resistant 24114 poin.
Saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya ialah saham Cheung Kong turun 0,16% menjadi 122,9 hkd, saham HSBC Holdings turun 0,8% menjadi 86,35 hkd, saham Sino Land turun 0,75% menjadi 10,54 hkd dan saham Kunlun Energy turun 0,28% menjadi 14,22 hkd.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa bursa saham Hong Kong untuk perdagangan hari ini diperkirakan akan masih berpeluang mengalami penurunan akibat imbas dari tekanan yang datang dari pelemahan mayoritas saham-saham unggulan di sektor perbankan, properti dan energi.

Bursa Shanghai Melemah Terbatas Akibat Kekhawatiran Tapering, Turunnya Aktivitas Sektor Jasa China

BESTPROFIT FUTURES (03/12) Pada sesi perdagangan di bursa Shanghai pagi hari ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (03/12). Sentimen negative berkembang di Asia pada sesi perdagangan pagi ini setelah dini hari tadi bursa saham Wall Street ditutup dengan membukukan penurunan. Para investor kembali dilanda kekhawatiran bahwa Fed akan segera melakukan tapering program stimulusnya.
Bursa saham China bergerak di kisaran terendah dalam dua minggu belakangan menyusul penurunan tajam pada sesi perdagangan Senin kemarin. Data menunjukkan bahwa PMI sektor jasa di China sedikit melambat sehingga mengakibatkan tekanan di bursa China.
Saham-saham di sektor property tampak menjadi focus setelah sebuah survey dari pihak swasta menunjukkan bahwa harga rumah bar uterus mengalami kenaikan. China Merchants Property dan Poly Real Estate mengalami penurunan masing-masing sebesar 0.6 persen.
Indeks komposit Shanghai tampak mengalami penurunan yang signifikan. Indeks spot tersebut membukukan penurunan sebesar 5.03 poin atau 0.23 persen dan berada di posisi 2202.34 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks komposit Shanghai di bursa saham China pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Untuk saat ini indeks tersebut diperkirakan akan bergerak di kisaran 2180 – 2230 poin.

Emas Masih Akan Melemah Terkait Tapering The Fed

BESTPROFIT FUTURES (03/12) Harga emas sedikit menurun di Asia Selasa menguatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memulai scaling kembali program stimulus moneter pada awal 2014.

Di New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Februari diperdagangkan pada USD 1,221.50 per troy ounce, turun 0,03%.

The Institute for Supply Management melaporkan bahwa aktivitas manufaktur AS pada bulan November tumbuh pada laju tercepat sejak April 2011, memicu optimisme pemulihan ekonomi yang lebih kuat di jalan.

Indeks ISM manufaktur manajer pembelian naik menjadi 57,3 pada November dari 56,4 pada bulan Oktober. Analis memperkirakan indeks akan turun ke 55,0.

Harga emas dunia diprediksi akan anjlok 10% pada April 2014 mendatang. Infinity Trading menyebutkan, kemungkinan tersebut besar terjadi jika secara teknikal harga emas jatuh ke bawah pennant formation.

Infinity menguraikan, pola pennant terbentuk dengan adanya pertemuan sejumlah posisi terendah atas dan posisi teratas bawah. Menurut Fain Shaffer, president Infinity Trading, pertemuan garis tersebut membentuk segitiga yang dapat menciptakan pergerakan ke bawah.

"Harga emas dapat turun ke level US$ 1.100 per troy ounce pada kuartal pertama tahun depan dari level penutupan kemarin yakni US$ 1.221,90 per troy ounce di Comex, New York," jelasnya.

Catatan saja, harga emas sudah anjlok sebesar 27% di sepanjang tahun ini hingga kemarin. Sejumlah investor kehilangan kepercayaan terhadap emas seiring kenaikan pasar saham dan tingkat inflasi yang rendah.

"Tren bearish emas masih terlihat. Grafik emas sangat lemah, penurunannya dapat terjadi secara tiba-tiba dan sangat tajam," jelas Shaffer.

Harga emas rebound setelah investor mempelajari apakah perekonomian AS cukup kuat untuk menahan dilakukannya pemangkasan stimulus oleh the Federal Reserve.

"Dilihat secara teknikal, pergerakan emas masih akan tertekan. Pasar emas akan fokus pada data tenaga kerja AS yang akan dirilis pekan ini. Data tenaga kerja AS yang lebih baik dibanding prediksi akan meningkatkan ekspektasi pengumuman tapering the Fed. Hal ini akan kembali memberatkan langkah emas," jelas Howard Wen, analis HSBC Securities Inc.

Nikkei flat jelang data AS

BESTPROFIT FUTURES (02/12) - Setelah berfluktuasi dan menguat di awal transaksi, kinerja bursa saham Jepang hari ini, Senin (2/12) akhirnya ditutup dengan pergerakan mendatar. Banyak investor di Jepang memilih membuat sikap hati-hati melihat kondisi pasar, terutama kondisi ekonomi yang ada di Amerika Serikat (AS).  

Pada akhir sesi perdagangan hari ini, indeks Nikkei turun 0,04% menjadi 15.655,07. Sebelumnya, indeks ini sempat berfluktuasi dan keluar masuk zona merah dan zona hijau. Bulan lalu, indeks Nikkei sudah naik 9,3% yang di dorong kinerja perusahaan besar Jepang yang membaik dan adanya pelemahan yen.

Sebagaimana diketahui, investor di Jepang saat ini menanti kabar dari ekonomi AS. Data yang dinanti diantaranya adalah data tenaga kerja November yang rencananya akan dirilis akhir pekan ini.

Saham Eropa goyah, FTSE turun 0,3%

BESTPROFIT FUTURES (02/12) - Setelah tiga bulan berturut-turut naik , pasar saham Eropa berayun antara keuntungan dan kerugian pada hari Senin .

Indeks Stoxx Europe 600 flat di 325,40 , berayun antara keuntungan kecil dan kerugian .

Perusahaan pertambangan mengalami kerugian cukup besar terkait menurunnya sebagian harga logam dan hasil pertambangan . Saham Fresnillo PLC turun 2,4 % , Randgold Resources Ltd turun 1,9 % dan Rio Tinto PLC tergelincir 0,5 % .

Sementara indeks Spanyol , IBEX 35 turun 0,7% pada 9,766.00 , setelah pembacaan lemah pada sektor manufaktur negara itu . PMI manufaktur turun menjadi 48,6 pada November dari 50,9 pada bulan Oktober , menandakan penurunan aktivitas .

Untuk zona euro secara umum , PMI manufaktur final naik menjadi 51,6 pada bulan November , naik dari perkiraan flash 51,5 . Output, order baru dan ekspor baru semua diperluas untuk bulan kelima berturut-turut , namun gagal untuk menghentikan slide yang sedang berlangsung dalam pekerjaan manufaktur .

Data dari Jerman menunjukkan pesanan untuk pabrik dan mesin industri anjlok pada bulan Oktober di tengah penurunan tajam dalam permintaan dari luar zona euro , menurut kelompok industri VDMA .

Indeks DAX 30 naik 0,2 % menjadi 9,421.68 . CAC 40 turun 0,1 % menjadi 4,293.56 dan indeks FTSE 100 Inggris kehilangan 0,3 % menjadi 6,621.16 .

Sunday 1 December 2013

Bursa Hong Kong Menguat Didukung Kenaikan PMI Manufaktur China

BESTPROFIT FUTURES (2/12) Pada perdagangan pertama di bulan Desember bursa saham Hong Kong tampak mengalami peningkatan yang cukup signifikan (02/12). Bursa saham menguat setelah rilis data PMI manufaktur final HSBC mengkonfirmasi bahwa ekspansi sektor manufaktur di China memang makin cepat pada bulan November lalu.
PMI manufaktur resmi dari Biro Pusat Statistik China yang dirilis hari Minggu kemarin menunjukkan bahwa di bulan November mencapai angka 51.4 poin. Indeks ini sama dengan yang terjadi di bulan Oktober sebelumnya. Para analis sebelumnya memperkirakan bahwa indeks akan melambat sedikit di level 51.2 poin.
Sementara itu indeks aktivitas manufaktur final dari HSBC juga menjukkan percepatan pertumbuhan. Tercatat PMI final tersebut berada di level 50.8 poin pada bulan November. Angka ini berada di atas level yang terjadi pada bulan Oktober yaitu 50.4 poin. Angka ini juga melampaui estimasi yang berada di level 50.5 poin.
Hari ini indeks spot hang seng tampak mengalami kenaikan sebesar 75.87 poin atau 0.32 persen dan berada pada posisi 23957.16. Indeks berjangka hang seng sempat dibuka menguat pada posisi 24124 poin. Saat ini indeks berjangka tersebut tampak mengalami penurunan dari posisi pembukaan dan berada di level 23957 poin.
Saham Cheung Kong pada sesi perdagangan hari ini mengalami peningkatan sebesar 0.2 hkd menjadi 122.80 hkd. CLP Holdings tampak melemah 0.27 hkd ke level 62.75 hkd. HSBC membukukan kenaikan sebesar 0.3 hkd ke posisi 86.90 hkd.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka hang seng tersebut masih akan melanjutkan penurunannya pada perdagangan hari ini. Indeks ini diperkirakan akan berada pada kisaran 23900 – 24150 poin.

Emas Batangan Antam Dinaikkan Kembali, Spot Emas Cenderung Positif

BESTPROFIT FUTURES (2/12) Perdagangan emas akhir pekan lalu mengalami peningkatan hingga perdagangan di pasar Asia pagi ini. Bertambahnya impor emas Cina pada bulan lalu mengangkat perdagangan komoditas ini. Untuk perdagangan emas batangan pada hari ini mengalami kenaikan setelah Antam menaikkan harga emas batangannya  Rp.1000 demikian juga harga buybacknya.
Perdagangan emas batangan hari ini (2/12) untuk minted bars ukuran 1 gram Antam menjualnya di Rp.531.000 demikian juga  untuk buyback Antam menjadi Rp.471.000. Dan untuk minted bars ukuran lainnya seperti ukuran 500gr Antam menjualnya tetap di Rp.491.600 per gramnya menjadi Rp.245.800.000. Minted bars ukuran 25 gr dijual  Rp.494.000/gram menjadi Rp. 12.350.000. Dan untuk  ukuran 5 gr dijual Rp.502.000/gr menjadi Rp. 2.510.000.
Antam melihat harga spot emas pada perdagangan pagi di posisi $1248,65 yang telah naik 4,80 poin. Namun untuk  Emas berjangka Februari 2014 di divisi Comex New York Mercantile Exchange  naik 1,1% ke posisi $ 1,250,40 per troyounce.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas akan stabil dan bergerak sideways di sekitar 1244.00-1250.00. Jika emas turun menembus level 1243.00 akan menuju level 1236.75. Jika naik menembus 1251.00, maka diprediksi akan bergerak naik menuju level 1265.00.kembali mengalami pergerakan yang positif di kisaran 1230-1260 dikarenakan sepinya arahan fundamental.