Thursday 5 December 2013

Harga Minyak WTI Berakhir Menguat Tipis, Selisih dengan Brent Mengecil

BESTPROFIT FUTURES (06/12) Pada akhir perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI terpantau mengalami peningkatan meskipun terbatas (06/12). Kenaikan harga minyak WTI tersebut membuat selisih harga minyak WTI dan Brent mengecil hingga mencapai level terendah dalam dua minggu. Kenaikan harga minyak WTI terjadi setelah adanya laporan mengenai membaiknya kondisi ekonomi di AS.
Tadi malam data klaim pengangguran dan pertumbuhan GDP awal kuartal ketiga di Amerika Serikat menunjukkan kondisi yang lebih baik dari perkiraan. Klaim pengangguran hanya sebesar 298K dari ekspektasi 328K. Sementara itu data pertumbuhan GDP awal (preliminary) berada di level 3.6 persen, jauh lebih besar dibandingkan estimasi 3.0 persen. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan pertumbuhan di kuartal kedua yang ada di 2.8 persen.
Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak pengiriman bulan Januari mengalami peningkatan sebesar 18 sen dan ditutup pada posisi 97.38 dollar per barel. Harga penutupan ini merupakan yang tertinggi sejak tanggal 29 Oktober lalu.
Harga minyak mentah Brent justru berakhir melemah. Harga ditutup dengan membukukan penurunan sebesar 90 sen atau 0.8 persen di posisi 110.98 dollar per barel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas minyak mentah jenis WTI berjangka pada perdagangan hari ini masih berpotensi untuk melanjutkan peningkatannya, meskipun terbatas. Harga minyak hari ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 95 – 100 dollar per barel.