Tuesday 27 May 2014

Pasca Libur Panjang, Aksi Profit Taking Turunkan Harga Minyak Mentah AS

Harga minyak mentah AS di Bursa NYMEX ditutup melemah pasca libur panjang sejak Jumat lalu. Pelemahan  harga minyak pada perdagangan Selasa 27 Mei 2014 didorong oleh aksi profit taking oleh para investor.
Peningkatan signifikan harga minyak mentah AS pada pekan lalu mulai berimbas pada aksi profit taking investor pada perdagangan pertama pekan ini. Sebelumnya pada pekan lalu, harga minyak mentah AS terangkat signifikan oleh adanya dua sentimen positif kuat. Sentimen positif dari perkembangan kondisi keamanan di Libia yang sedang tidak kondusif dan laporan penurunan persediaan cadangan minyak mentah di Amerika Serikat terpantau meningkatkan harga minyak mentah dunia hingga $2,77/barrel atau naik 2,73%.
Pada perdagangan Selasa 27 Mei 2014 di Bursa NYMEX, harga minyak mentah jenis WTI ditutup melemah. Harga minyak WTI berjangka NYMEX untuk kontrak Juli 2014 turun 0,18% ke tingkat harga $104,16/barrel atau melemah $0,19/barrel. 103-105
Sedangkan untuk pergerakan harga minyak jenis Brent pada Bursa NYMEX, minyak Brent juga ditutup dengan mengalami pelemahan. Harga minyak mentah Brent berjangka NYMEX untuk kontrak Juli 2014 turun 0,47% ke tingkat harga $110,02/barral atau melemah $0,52/barrel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga minyak mentah AS masih akan berada dalam trend kuat. Hal tersebut dilandasi oleh sentimen positif yang masih cukup kuat imbas konflik di Libia yang berpotensi kuat mengakibatkan gangguan pengiriman minyak mentah asal negara tersebut. Diperkirakan harga minyak WTI kontrak Juli pada perdagangan hari ini akan bergerak pada kisaran $103-$105, sedangkan Minyak Brent Kontrak Juli pada $109,2-$111,2.

Sumber : Vibiznews