Wednesday 28 May 2014

Nikkei Terkoreksi Oleh Jatuhnya Penjualan Ritel Jepang

BESTPROFIT FUTURES (29/05) - Perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini (28/5) terkoreksi mengikuti pergerakan yang terjadi pada bursa Wall Street yang ditutup melemah. Indeks Nikkei diawal perdagangan ini jatuh juga disebabkan aksi jual saham yang dilakukan investor setelah rally selama 4 hari perdagangan.
Selain itu pergerakan harga saham cukup melemah setelah rilis data penjualan ritel dibulan April yang jatuh jauh dari harapan sebelumnya.Penguatan kurs Yen terhadap dolar AS juga memberikan andil dala pelemahan perdagangan hari ini.
Penjualan ritel Jepang secara tahunan jatuh 4,4 persen di bulan April lalu, lebih buruk dari ekspektasi untuk penurunan 3,3 persen. Angka tersebut menandai  penurunan tahunan tercepat sejak Maret 2011 yang secara langsung membebani saham ritel.  Saham Fast Retailing anjlok 1 persen sementara Aeon berkurang 0,9 persen.
Dan penguatan kurs yen yang ikut andil dalam pelemahan nikkei hari ini, naik ke posisi 101,6 per dolar pada awal perdagangan dan merupakan penguatan tertinggi dalam satu minggu.
Indeks spot Nikkei di bursa Jepang pagi ini tercatat mengalami penururnan sebesar 0.6 persen dan berada pada posisi 14663,72 poin.
Demikian juga dengan indeks berjangka Nikkei 225 dibuka melemah sebesar 15 poin dari akhir perdagangan kemarin sore (28/5)  di 14615 poin. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Jepang pada perdagangan hari ini akan cenderung menguat dan sebelum berita ini disampaikan indeks bergerak dalam kisaran 14665 poin.

Sumber : vibiznews