Tuesday 6 January 2015

Bursa Saham AS Ditutup Pada Zona Merah Ditengah Penurunan Harga Minyak

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/1) - Bursa Saham AS melemah, memperpanjang penurunan terlama secara berturut-turut pada Indeks Standard & Poor 500 dalam 13 bulan terakhir seiring menurunnya saham-saham small-cap dan saham-saham perusahaan energi pasca merosotnya harga minyak mentah dibawah $50 per barel.

Indeks S&P 500 melemah 0.9% ke level 2,002.50 pukul 4 sore waktu New York yang merupakan penurunan pada hari ke-5 secara berturut-turut. Indeks Russell 2000 tergelincir 1.7%, setelah sempat menurun 2.4%. Dow Jones turun 131.36 poin atau 0.8% ke level 17,370.29. Perdagangan saham pada Indeks S&P 500 sebesar 47% diatas 30 hari rata-rata pada saat ini.

Kemarin Indeks S&P 500 melemah 1.8%, penurunan tertajam sejak Oktober tahun lalu yang melengkapi penurunan pertama dalam 4 hari terakhir sejak 2013 lalu. Indeks acuan saham tersebut telah mengalami penurunan 4.2% sejak mencatat level tertingginya sepanjang sejarah pada 29 Desember lalu. Hari ini Indeks S&P 500 turun dibawah harga rata-ratanya dalam 100 hari terakhir setelah kemarin turun dalam pergerakan rata-rata selama 50 hari terakhir. (bgs)

Sumber: Bloomberg