Thursday 8 January 2015

Emas Ditutup Naik Ditengah Stimulus AS & Eropa yang Divergen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/1) - Divergen outlook ekonomi antara AS dan Eropa memicu harga emas berayun tajam dalam setahun terakhir akibat para investor menilai prospek kenaikan suku bunga Amerika terhadap outlook akan stimulus global.

Volatilitas emas selama 60 hari mendekati 18.8, level tertinggi sejak Januari 2014 lalu. Kontrak berjangka emas berakhir turun setelah berayun diantara gain dan loss akibat pelambatan pesanan pabrik Jerman telah memicu penurunan euro, sementara klaim pengangguran AS pekan lalu turun.

Bullion selama tahun 2014 lalu mencatat penurunan tahunan secara berturut-turut yang pertama kalinya sejak 1998 silam akibat penguatan perekonomian AS memberikan sinyal prospek akan kenaikan suku bunga, sehingga hal itu menurunkan permintaan emas sebagai tempat lindung nilai. Harga emas telah reli sekitar 7% setelah sempat turun ke level 4 tahun terendah pada November tahun lalu ditengah gejolak politik di Yunani dan perkiraan akan kenaikan stimulus ekonomi di Eropa dan China.

Emas berjangka untuk pengiriman Februari turun 0.2% dan ditutup pada level $1,208.50 per ounce pukul 1:47 siang di Comex, New York, setelah sempat naik sebesar 0.5 %. Sementara tahun lalu emas mengalami penurunan 1.5%. (bgs)

Sumber : Bloomberg