Wednesday 28 January 2015

Dolar Naik Terkait Suku Bunga The Fed Serta Langkah Divergen Bank Sentral Global

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/1) - Dolar naik menjadi hampir ke level tertinggi dalam satu dekade dengan Federal Reserve terlihat terus bergerak ke arah menaikkan suku bunga setelah Singapura menjadi negara terbaru untuk mempermudah kebijakan moneter, menyoroti langkah divergen dari bank sentral global.
Greenback menguat terhadap euro di tengah penurunan dalam pasar saham Yunani setelah Perdana Menteri Alexis Tsipras berjanji untuk menegosiasikan kembali bailout negaranya. Para pembuat kebijakan di Washington diperkirakan akan mempertahankan suku bunga yang stabil hari ini setelah berakhirnya pertemuan dua hari sebelum mereka naikkan di hingga akhir tahun ini. Dolar Singapura turun ke posisi terendah empat tahun. Yuan China turun ke rekor diskon terhadap suku bunga acuan bank sentral. Dolar Australia naik.
Bloomberg Dollar Spot Index, yang mengukur kinerja mata uang terhadap 10 mata uang utama, naik 0,3% menjadi 1,157.57 pada pukul 11:34 siang di New York. Ditutup pada level 1,161.42 di New York pada hari Senin, tertinggi dalam data pada tahun 2004. Indeks tersebut telah menguat setelah setiap pertemuan The Fed sejak Juni tahun lalu.
Dolar AS terapresiasi 0,4% menjadi $ 1,1334 per euro, setelah melemah 1,3% pada hari sebelumnya, terbesar sejak 15 Oktober. Dolar mencapai level $ 1,1098 pada 26 Januari, yang merupakan terkuat sejak September 2003. Sementara yen menguat 0,1% menjadi 117,79 per dolar dan menguat 0,5% menjadi 133,51 per euro.(frk)
Sumber : Bloomberg