Wednesday 10 February 2016

Reli Emas Terhenti, Menetap Dekati Level $ 1.200

BESTPROFIT FUTURES MALANG (11/2) - Reli emas terhenti seiring menurunnya permintaan selama Tahun Baru Imlek China dan para investor berhenti sejenak di tengah alami kenaikan terbesar dalam lebih dari tiga dekade terakhir.
Pembelian emas di China, yang termasuk pembeli emas terbanyak dalam lebih dari seperempat dari permintaan emas, karena merosotnya permintaan dari toko untuk setidaknya satu minggu liburan. Federal Reserve masih mengharapkan untuk menaikkan suku bunga AS secara bertahap, bahkan saat gejolak pasar bisa mengubah kebijakan tersebut bahwa para pembuat kebijakan telah memperkirakan untuk tahun 2016, Ketua Fed Janet Yellen mengatakan dalam kesaksian kongres hari Rabu.
Emas adalah salah satu yang mengalami kinerja terbaik di Indeks Commodity Bloomberg pada tahun 2016 seiring kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dipicu oleh gejolak ekuitas pasar dan mendorong permintaan untuk aset haven. Bullion berjangka naik untuk lima sesi berturut-turut sampai hari Selasa, didorong oleh spekulasi The Fed yang akan menunda pengetatan kebijakan moneter tahun ini. Sebuah tanda-tanda bahwa rally kemungkinan akan berlebihan, ukuran momentum harga naik ke level tertinggi sejak tahun 2012.
Emas berjangka untuk pengiriman April turun 0,3 % untuk menetap di level $ 1,194.60 per ons pada pukul 1:43 siang di Comex New York. Logam ini telah menguat sebesar 13 % sepanjang tahun 2016, dan terhenti untuk awal tahun terbaik dalam setahun sejak tahun 1980.
Bullion akan bergerak menurun pada bulan ini karena merosotnya pembelian konsumen di China yang sebelumnya melonjak menjelang dimulainya Tahun Baru Imlek, menurut 8 dari 12 analis yang disurvei oleh Bloomberg. Harga buliion akan menyentuh level $ 1.100, menurut perkiraan rata-rata dari 7 analis. (knc)
Sumber : Bloomberg