Sunday, 6 March 2016

Harga Emas Akhir Pekan Turun Tipis; Mingguan Bukukan Kenaikan 3%

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/3) - Harga emas berakhir turun tipis pada akhir perdanganan akhir pekan Jumat, terpengaruh meningkatnya data payrolls AS yang melebihi perkiraan.

Pasar Tenaga Kerja AS melonjak pada bulan Februari, memperlihatkan kekuatan pasar tenaga kerja yang lebih lanjut yang bisa meredakan kekhawatiran ekonomi yang diperkirakan sedang menuju ke resesi dan memungkinkan Federal Reserve secara bertahap menaikkan suku bunga tahun ini.

Nonfarm payrolls meningkat sebesar 242.000 pekerjaan bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Jumat (04/03). Tingkat pengangguran diadakan di level terendah delapan tahun pada 4,9 persen menggambarkan lebih banyak orang masuk ke dalam pasar tenaga kerja.

Harga emas spot emas turun 0,02 persen pada $ 1,258.71 per ounce, setelah jatuh 1,1 persen menjadi $ 1,249.90.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik 1 persen pada $ 1,270.70 per ounce dan terakhir diperdagangkan di $ 1,260, naik 0,14 persen.

Secara mingguan harga emas tetap naik sekitar 3%. Logam mulia telah didorong naik 19 persen tahun ini oleh kekhawatiran ekonomi, yang memicu volatilitas dalam ekuitas dan harga minyak dan mendorong daya tarik emas sebagai safe haven.

Harga juga tertahan naik setelah Presiden Dallas Federal Reserve Bank Robert Kaplan mengatakan ia mengharapkan pertumbuhan yang solid dalam ekonomi AS tahun ini dan tidak mengharapkan perekonomian jatuh ke dalam resesi.

Sedangkan dalam berita logam lain, harga Tembaga ditutup naik hampir 3 persen, berakhir minggu sampai 7.04 persen dalam kinerja mingguan terbaik sejak Desember 2011.Harga Perak berjangka naik 2,57 persen pada $ 15,53 per ons, sementara harga platinum berjangka naik 4,1 persen pada $ 981,00 per ons dan harga paladium naik 2,5 persen pada $ 553,38 per ounce.

Dollar AS pada akhir pekan Jumat sempat menguat setelah hasil data Non Farm Payroll AS yang menguat melebihi ekspektasi, namun di akhir perdagangan pasar mata uang akhir pekan, dollar AS retreat tertekan oleh turunnya upah pekerja AS.

Penghasilan per jam rata-rata tenaga kerja AS turun 0,1 persen dari bulan sebelumnya, penurunan pertama sejak Desember 2014, angka Departemen Tenaga Kerja ditunjukkan pada Jumat (04/03).

Sumber : Vibiznews

Thursday, 3 March 2016

GOLD MARKET UPDATE - 04MAR2016 MORNING

Bursa AS Turun Dari Level Tertinggi Sebelum Rilis Laporan Payroll


BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/3) - Bursa saham AS tergelincir, dengan reli ekuitas dalam tiga minggu menyeimbangkan di tengah data yang bercampur sebelum laporan payroll hari Jumat yang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas terkait kekuatan ekonomi dan jalan bagi suku bunga.
Investor menunjukkan sifat antusiasme untuk saham-saham yang telah rebound baru-baru ini, perbankan sedikit berubah sementara saham konsumen dan teknologi turun. Perawatan kesehatan dan teknologi merupakan penyeret terbesar akibat Johnson & Johnson dan Merck & Co kehilangan lebih dari 1,2 persen, sementara Microsoft Corp turun 1,8 persen. Kroger Co tenggelam 8,9 persen membebani bahan baku konsumen setelah pemilik toko memperkirakan pertumbuhan yang lebih lambat tahun ini. Sementara produsen energi menguat untuk hari ketiga.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,4 persen menjadi 1,978.93 pada pukul 11:54 siang di New York, setelah pada hari Rabu naik untuk hari kedua untuk menahan level tertinggi dalam delapan minggu. Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 59,82 poin, atau 0,4 persen, ke 16,839.50, dan Indeks Nasdaq Composite turun 0,5 persen. Indeks small caps Russell 2000 naik 0,3 persen naik untuk hari ketiga. Perdagangan dalam saham S&P 500 adalah 9 persen di bawah rata-rata 30-hari untuk hari ini.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa Eropa Pertahankan Keuntungan Terpanjang Beruntun Sejak Oktober

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/3) - Keuntungan beruntun lima hari dalam bursa saham Eropa kehabisan tenaga, dengan Whitbread Plc dan Evonik Industries AG berada di antara penurunan terbesar setelah pendapatan.
Saham Whitbread turun 6,2 persen setelah penjualan yang sebanding di Premier Inn dan grup kedai kopi Costa yang membuntuti proyeksi. Saham Evonik anjlok 12 persen setelah pembuat bahan kimia asal Jerman memprediksi laba yang meleset dari perkiraan. Saham produsen komoditas menguat untuk hari kelima, mengurangi kerugian dalam Indeks Stoxx Europa 600. Indeks acuan turun 0,5 persen pada penutupan perdagangan.
Roche Holding AG, HSBC Holdings Plc dan lima perusahaan lainnya diperdagangkan tanpa hak untuk dividen saat ini, menghapus 0,5 poin dari indeks Eropa. Lonjakan terbesar lima hari dalam perbankan sejak 2011 mendorong indeks Stoxx 600 ke satu bulan tertinggi kemarin. Indeks tersebut telah kembali pulih 12 persen sejak level terendah pada 11 Februari, yang juga didorong oleh produsen komoditas dan energi.(frk)
Sumber: Bloomberg

Dolar Australia sentuh level tiga bulan tertinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/3) - Dolar Australia menolak untuk turun, melonjak ke level tiga bulan tertinggi di balik mengecewakannya angka ekonomi AS.
Pada pukul 07:00 pagi (AEDT) hari Jumat, unit lokal diperdagangkan pada level US73.56c, naik dari level US 73,17 c, Kamis.
Aussie melonjak ke level US73.72c semalam, didukung oleh melemahnya greenback.
Data pesanan pabrik AS dan barang tahan lama mengecewakan, kata manajer senior ANZ FX Sam Tuck.
Dan, meskipun terdapat perbaikan pada non-manufaktur ISM, fokus pasar beralih ke pekerjaan sub-komponen, yang turun ke wilayah yang kontraktif.
"(Aussie) jelas dan menuju level yang lebih tinggi," katanya.
"namun hal itu terutama didorong oleh arus dolar AS, dan malam ini kita akan melihat rilis dari data payroll AS yang bisa mengubah keadaan menjadi cukup drastis."
Laporan pekerjaan AS diperkirakan akan masih menjadi sumber kekuatan bagi perekonomian AS tetapi, Mr Tuck mengatakan, dia akan memperhatikan secara cermat pertumbuhan upah negara paman sam tersebut. (sdm)
Sumber: businessspectator

Produksi Minyak Mentah AS Turun, Minyak Ditutup di dekat Level 8 Minggu Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/3) - Minyak berakhir di dekat level penutupan tertinggi dalam delapan minggu di New York seiring lonjakan stok minyak mentah AS dikalahkan oleh penurunan produksi minyak nasional.
Futures sedikit berubah. Output turun untuk minggu keenam sebesar 9.080.000 barel per hari, yang merupakan level terendah sejak November 2014, menurut Administrasi Informasi Energi. Stok minyak mentah naik, membuat stok masih berada di level tertinggi dalam lebih dari delapan dekade. Anggota OPEC akan bertemu dengan Rusia dan produsen lain di Moskow pada 20 Maret untuk memulai kembali pembicaraan pembatasan output, kata Menteri Perminyakan Nigeria.
Minyak masih turun sekitar 6 persen tahun ini seiring spekulasi surplus stok global akan berkepanjangan di tengah meluapnya stok AS dan prospek untuk meningkatkan ekspor dari Iran setelah pencabutan sanksi. Exxon Mobil Corp menurunkan target produksi dan mengatakan anggaran pengeboran akan terus menurun sampai akhir tahun depan seiring pasar minyak tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
West Texas Intermediate untuk pengiriman April turun 9 sen untuk ditutup pada level $ 34,57 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak naik ke level $ 34,66 Rabu, yang merupakan penutupan tertinggi sejak 5Januari. Jumlah volume perdagangan yakni sekitar 16 persen di atas 100-hari rata-rata.
Brent untuk pengiriman Mei naik 14 sen ke level $ 37,07 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak mentah patokan global ini berada di premi dari 74 sen untuk WTI Mei. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Emas Naik ke Level Tertinggi dalam Lebih dari Satu Tahun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/3) - Emas berjangka naik, melewati level $ 1.250 per ounce pada hari Kamis, menghasilkan penutupan terkuat dalam lebih dari satu tahun.
Beige Book Federal Reserve AS yang dirilis Rabu memberikan nada lebih pesimis tentang aktivitas ekonomi sampai laporan pada akhir Februari dan data ekonomi pada hari Kamis menunjukkan pelemahan dalam perekonomian, mengangkat daya tarik logam mulia sebagai investasi.
Emas April naik $ 16,40, atau 1,3%, untuk menetap di level $ 1,258.20 per ounce, yang merupakan penetapan tertinggi sejak 5 Februari 2015, menurut data dari Dow Jones. Logam mulia menguat sekitar 3% untuk minggu ini.
Data Kamis tampaknya mendukung pandangan bahwa, dengan klaim pengangguran naik dalam seminggu terakhir Februari. Laporan menunjukkan bahwa sektor jasa AS tumbuh lebih lambat pada bulan Februari dan Januari pesanan pabrik naik kurang dari yang diharapkan membantu memberikan emas dorongan penguatan.
Pasar sekarang mencermati laporan bulanan pekerjaan AS Jumat nanti sebagai isyarat directional.
Logam dalam mata uang dolar juga terkena efek positif dari melemahnya dolar AS pada hari Kamis, dengan AS Indeks Dollar turun sekitar 0,7%. Melemahnya dolar membuat harga aset dalam mata uang lebih menarik bagi pembeli dalam satuan moneter lainnya.
Di antara logam lainnya, perak Mei naik 12,4 sen, atau 0,8%, ke level $ 15,146 per ounce.
tembaga Mei menguat 2,8 sen, atau 1,3%, ke level $ 2,209 per pon. April platinum naik US $ 6,50, atau 0,7%, ke level $ 942,70 per ounce dan paladium Juni naik $ 26,90, atau 5,2%, ke level $ 542,20 per ounce. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Wednesday, 2 March 2016

GOLD MARKET UPDATE - 03MAR2016 MIDDAY

Lonjakan Kreditur Dorong Saham Eropa ke Level yang Lebih Tinggi untuk Hari Kelima

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Lonjakan lima hari terbesar sektor perbankan sejak 2011 mendorong saham Eropa ke level tertinggi satu bulan pada spekulasi gejolak tahun ini telah selesai.
Pemberi pinjaman dan pembuat mobil, yang terkena dampak negatif terbesar selama gejolak pasar baru-baru ini, berada di antara gainers terbesar dari 19 kelompok industri yang  ada pada Indeks Stoxx 600 Eropa. Perusahaan energi pulih dari kerugian awal mereka.
Stoxx 600 naik 0,7 persen ke level 340,97 pada penutupan perdagangan hari ini. Indeks acuan ekuitasini  turun sebanyak 0,2 persen dalam perdagangan sore sebelum melanjutkan kembali kenaikan menyusul rebound minyak. Indeks ini ditutup di atas pergerakan 50-hari rata-rata kemarin, diakhiri dengan kenaikan beruntun terpanjang sejak Oktober seiring data manufaktur AS mengalahkan perkiraan analis. Sejak merosot ke level 2013 terendah pada 11 Februari, stoxx 600 rebound 12 persen di tengah reli sektor perbankan, otomotif, pertambangan dan energi.
Data AS akan menjadi fokus minggu ini, dengan Beige Book Federal Reserve dan rilis pada nonfarm payrolls yang menjadi sorotan untuk indikasi kesehatan ekonomi negara paman Sam tersebut. Indeks gaji swasta mengalahkan perkiraan saat ini. Investor juga menunggu arahan kebijakan moneter akhir bulan ini, dengan Bank Sentral Eropa dijadwalkan mengumumkan keputusannya pada tanggal 10 Maret, diikuti oleh Fed pada 16 Maret Pada bulan Januari, Presiden ECB Mario Draghi mengisyaratkan bank sentral mungkin menambah stimulus lebih lanjut sesegera mungkin pada bulan Maret.
Kekhawatiran atas prospek pertumbuhan global, efek positif stimulus bank sentral, kekalahan minyak yang semkain dalam dan kredit macet di bank-bank meredam sentimen investor awal tahun ini, menyeret Stoxx 600 menuju pasar beruang. (Sdm)
Sumber: Bloomberg

Aust dollar perpanjang reli pasca-GDP

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Dolar Australia menjadi mata uang berperforma terbaik semalam dan sekarang menargetkan US73c setelah data pertumbuhan secara mengejutkan positif.
Pada 07:00 (AEDT) pada hari Kamis, unit lokal diperdagangkan pada level 72.96c AS, naik dari level US72.40c Rabu.
Angka produk domestik bruto Rabu menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh 3,0 persen sampai tahun 2015.
Ini menghilangkan kekhawatiran bahwa perlambatan di China akan mendatangkan malapetaka pada ekonomi lokal, managing director BK Asset Management strategi FX Boris Schlossberg mengatakan.
Pertumbuhan ini didorong oleh konsumen dan pengeluaran pemerintah, yang mengimbangi penurunan belanja modal seiring kontraksi sektor pertambangan, katanya.
"Selama enam bulan terakhir, pertumbuhan tahunan PDB Australia kokoh di 3,4 persen," katanya.
"(Itu) salah satu tingkat terbaik dalam G20 dan lebih jauh dalam menjelaskan pandangan yang relatif optimis dari Reserve Bank."
Setelah meninggalkan suku bunga tidak berubah pada hari Selasa, RBA ditakutkan oleh risiko China, memberikan kesan bahwa, jangka pendek, untuk suku bunga cenderung tetap tidak berubah. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Minyak Berakhir di Level Tertinggi Dalam Dua Bulan Terakhir

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Minyak berakhir pada level tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir di New York setelah laporan pemerintah menunjukkan kilang minyak AS meningkatkan penggunaan minyak mentah.
Minyak mentah West Texas Intermediate berjangka naik untuk hari ketiga setelah Energy Information Administration mengatakan pengilangan bahan bakar memproses 16 juta barel per hari minyak mentah di minggu lalu, level tertinggi untuk tahun ini sejak 1989. Persediaan bensin turun 1,47 juta barel .
Minyak mentah telah melonjak 32 persen sejak penutupan pada level rendah 12 tahun pada 11 Februari terhadap spekulasi harga bensin yang rendah akan meningkatkan permintaan. Produsen minyak asal Rusia akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dalam memberikan dukungannya untuk menyetujui rencana membekukan produksi di level bulan Januari bersama dengan Arab Saudi dan negara-negara lain. Persediaan minyak mentah AS naik 10.37 juta ke level tertinggi sejak 1930, kata EIA.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman April naik 26 sen, atau 0,8 persen, ke $ 34,66 per barel di New York Mercantile Exchange, penutupan tertinggi sejak 5 Januari yang lalu.
Minyak Brent untuk pengiriman Mei naik 12 sen menjadi $ 36,93 per barel di ICE Futures Europe exchange. Minyak mentah acuan global lebih besar 63 sen dari WTI untuk bulan Mei.(frk)
Sumber: Bloomberg

Emas Berjangka Catatkan Penutupan Terbaik dalam Hampir 3 Minggu

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Emas berjangka naik pada hari Rabu, mencatatkan penutupan tertinggi dalam tiga minggu seiring perjuangan saham AS untuk menemukan arah meskipun angka yang lebih baik dari perkiraan pada pekerjaan sektor swasta.
Laporan ADP dipandang sebagai pendahulu untuk laporan lapangan kerja pemerintah yang akan lebih dicermati pada rilisnya hari Jumat nanti dimana hal itu bisa membantu menentukan jalur logam kuning ini.
April emas menguat $ 11, atau 0,9%, lebih tinggi untuk menetap di level $ 1,241.80 per ounce. Harga, yang kehilangan hilangnya 0,3% sehari sebelumnya, membukukan penyelesaian terbaik mereka sejak 11 Februari, menurut data FactSet.
Saham AS sedang berjuang untuk menentukan arah seiring penutupan emas hari ini. Logam kuning ini umumnya diperdagangkan terbalik dengan pasar ekuitas.
Pada perdagangan elektronik mengikuti penetapan Rabu, emas naik lebih lanjut untuk berada di level $ 1,243.20 menyusul Beige Book Federal Reserve, dirilis setelah pnutupan harga, memiliki nada yang lebih pesimis tentang aktivitas ekonomi sampai akhir Februari.
Sektor swasta AS menambahkan 214.000 pekerjaan pada Februari, ADP melaporkan Rabu, angka itu lebih dari ekonom memperkirakan.
Namun untuk saat ini, kinerja pasar saham AS kurang mengesankan sepanjang tahun ini dan harga minyak kehilangan lebih dari 12% dibandingkan periode yang sama, membuat emas memikat para penawar.
Di antara logam lainnya, Mei perak menguat 26,6 sen, atau 1,8%, ke level $ 15,022 per ounce, sementara tembaga Mei naik 3,6 sen, atau 1,7%, ke level $ 2,181 per pon.
April platinum berakhir di level $ 936,20 per ounce, turun 50 sen, atau kurang dari 0,1%, sedangkan paladium Juni turun $ 2,05, atau 0,4%, ke $ 515,30 per ounce, kembali turun setelah kenaikan 4,4%  sehari sebelumnya. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Dolar Menguat Dengan Gain Pekerjaan Perbaharui Pandangan Terhadap Fed Rate

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Dolar menguat ke level tertinggi satu bulan terhadap euro setelah laporan swasta menunjukkan pasar tenaga kerja AS tetap kuat, menambah kasus bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga tahun ini.
Greenback naik untuk hari keempat setelah data dari ADP Research Institute menunjukkan perusahaan AS menambahkan lebih banyak pekerja untuk payroll mereka di bulan Februari dari yang diproyeksikan. Angka tersebut mendahului laporan tenaga kerja hari Jumat, indeks utama ekonomi yang mungkin mempengaruhi pembuat kebijakan The Fed ketika mereka memutuskan langkah kebijakan moneter pada tanggal 15-16 Maret mendatang.
Index Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, turun 1,8 persen pada bulan Februari terhadap kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi global akan menyeret turun ekonomi terbesar dunia. Dolar AS merosot bulan lalu itu, yang terburuk sejak April 2015, mengikuti reli tiga tahun terhadap spekulasi bahwa The Fed akan meningkatkan biaya pinjaman sementara rekan-rekan terbesarnya melakukan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Mata uang AS naik 0,2 persen terhadap euro menjadi $ 1,0847 pada pukul 12:14 siang waktu New York, dan mencapai level penutupan terkuat sejak 29 Januari. Sementara itu dolar sedikit berubah terhadap mata uang Jepang di 113,86 yen.(frk)
Sumber: Bloomberg

Tuesday, 1 March 2016

GOLD MARKET UPDATE - 02MAR2016 MIDDAY

GOLD MARKET UPDATE - 02MAR2016 MORNING

Saham AS Rally bersama Berkembangnya Aset pada data, Stimulus Cina

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/3) - Saham AS rally ke level tujuh minggu tertinggi setelah manufaktur di negara dengan ekonomi terbesar dunia menunjukkan tanda-tanda stabilisasi. Optimisme bahwa bank sentral dari Asia ke Eropa akan menambah stimulus untuk mendorong mata uang pasar berkembang dan komoditas, sementara Treasuries jatuh bersama dengan emas.
S & P 500 naik 1,8 persen pada pukul 12:22 siang waktu New York, rebound dari penurunan hari Senin yang menghapus keuntungan untuk Februari. Penurunan tiga bulan indeks ini merupakan yang terpanjang sejak 2011, meskipun 7,6 persen sejak 11 Februari telah memotong lebih dari setengah kerugian pada tahun 2016.
Indeks Standard & Poor 500 rebound dari penurunan bulanan ketiga berturut-turut, sementara ekuitas Eropa ditutup dengan reli terpanjang sejak Oktober. Yuan menguat untuk pertama kalinya dalam delapan hari, sementara dolar Kanada naik setelah laporan menunjukkan ekonomi negara tiba-tiba tumbuh pada kuartal keempat. Minyak mentah berfluktuasi, sementara imbal hasil Treasury naik.
Perusahaan keuangan memimpin saham unutk berada di level yang lebih tinggi Selasa dengan lonjakan 2,8 persen, yang adalah kenaikan terbesar dalam tiga minggu. Northern Trust Corp naik 4,8 persen dan Legg Mason Inc menguat 4,1 persen dengan semua kecuali dua saham dalam kelompok itu meraih rally.
Ekuitas mendapat dorongan setelah data menunjukkan aktivitas pabrik Amerika pada bulan Februari menyusut kurang dari perkiraan seiring keuntungan dalam pesanan baru dan produksi memberikan tanda-tanda bahwa industri bisa segera distabilkan. Pabrik juga harus menemukan sumber kekuatan dari permintaan domestik, yang sedang didorong oleh konsumen dengan keuntungan pekerjaan yang solid dan kenaikan terbaru dalam pertumbuhan upah. Rebound harga minyak pada dua minggu akhir Februari juga membantu menstabilkan pasar ekuitas. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Eropa Sempurnakan Rally Terpanjang Sejak Oktober; LSE Menguat

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/3) - Produsen mobil memimpin gain untuk hari keempat di saham Eropa, sementara London Stock Exchange Group Plc melonjak di tengah perang penawaran.
Stoxx 600 Index Eropa naik 1,4 persen pada penutupan perdagangan hari ini, dengan semua dari 19 kelompok industri yang ada meraih kenaikan. Sejak merosot ke level 2013 terendah pada 11 Februari, indeks ini telah rebound 12 persen di tengah aksi reli perbankan dan minyak.
Kekhawatiran atas prospek pertumbuhan global, efek stimulus bank sentral, kekalahan minyak yang semakin dalam dan kredit macet di bank-bank membebani sentimen investor awal tahun ini, menyeret Stoxx 600 menuju pasar beruang. Hal itu juga membuat perusahaan menjadi lebih murah. Sementara rebound baru-baru ini telah mendorong valuasi Stoxx 600 menjadi 14,7 kali estimasi laba dari posisi rendah bulan lalu pada 13,2 kali, itu masih jauh di bawah 16,7 saat puncaknya pada bulan April.
Investor juga menunggu arah kebijakan moneter akhir bulan ini, dengan keputusan Bank Sentral Eropa yang dilakukan minggu depan dan pertemuan Federal Reserve pada 16 Maret. Laporan hari ini menunjukkan manufaktur area euro menguat lebih dari perkiraan pada bulan Februari, sementara tingkat pengangguran kembali turun.
Di antara saham lainnya yang aktif di berita perusahaan, Swiss Life Holding AG naik 5,3 persen setelah dividen yang diusulkan mengalahkan perkiraan. Rotork Plc melonjak 12 persen setelah mempercepat program penghematan biaya. (Sdm)
Sumber: Bloomberg

Gain pada Minyak Antar Dolar Australia ke Level yang Lebih Tinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/3) - Dolar Australia menguat menyusul kembali munculnya optimisme semalam, meningkatkan mata uang komoditas.
Pada pukul 07:00 pagi waktu Australia bagian Timur hari ini, unit lokal diperdagangkan pada level US71.76c, naik dari level US 71,46 c, kemarin.
 Lonjakan sentimen risiko didorong oleh kejutan data AS yang lebih positif dan sinyal berulang mengenai kemungkinan pelonggaran kebijakan dari Bank Sentral Eropa.
Indeks manufaktur AS menguat di Januari, meskipun tetap dalam kontraksi untuk bulan kelima berturut-turut.
Kepala ekonom RBC Pasar AS Tom Porcelli mengatakan itu merupakan tanda-tanda stabilisasi di industri setelah pelemahan yang terjadi.
"Jika kita memang menyaksikan proses penurunan yang berhubungan dengan minyak. itu bisa memiliki dampak berarti pada investasi non-perumahan secara luas," katanya.
Sementara itu, Presiden ECB Mario Draghi mendukung kasus untuk tambahan lain stimulus pada pertemuan bank sentral pekan depan.
"Draghi mengatakan review Maret akan dilakukan dengan latar belakang prospek risiko penurunan dan tidak ada batas untuk penyebaran untuk instrumen stimulus," kata Westpac ekonom.
"Ekuitas, komoditas, suku bunga AS dan dolar AS semua naik, sementara mata uang komoditas berada di posisi yang lebih baik."
Pedagang sekarang akan mencermati angka produk domestik bruto kuartal Desember yang dirilis Selasa nanti, di mana 2,65 per tingkat pertumbuhan tahunan persen diharapkan berhasil diraih. (sdm)
Sumber: businessspectator

Minyak Ditutup di Level Dua Bulan Tertinggi seiring Ekuitas Naik, Output OPEC Turun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/3) - Minyak ditutup di level dua bulan tertinggi di New York menyusul penguatan ekuitas global dan produksi minyak mentah OPEC turun dari rekor.
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,9 persen. Saham menguat pada optimisme bank sentral dari Asia sampai Eropa akan mengikuti China dalam penambahan stimulus, sedangkan data menunjukkan bahwa konsumen Amerika dapat menghadapi kekuatan di negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu. Irak dan Nigeria memimpin penurunan produksi di Organisasi Negara Pengekspor Minyak bulan lalu, survei Bloomberg menunjukkan.
Minyak telah tergelincir sekitar 7 persen tahun ini dan rata-rata berada kurang dari $ 32 per barel selama dua bulan terakhir, yang merupakan posisi terpanjang di bawah level itu dalam lebih dari 12 tahun. produksi OPEC turun 79.000 barel menjadi 33.060.000 barel per hari pada bulan Februari.
WTI untuk pengiriman April naik 65 sen ke level $ 34,40 per barel di New York Mercantile Exchange. Itu merupakan penutupan tertinggi sejak 5Januari. Futures menyentuh level $ 34,76, yang adalah level intraday tertinggi sejak Januari 28. Jumlah volume yang diperdagangkan yakni 12 persen di atas 100-hari rata-rata pada pukul 02:43 siang waktu setempat
Brent untuk pengiriman Mei naik 24 sen, atau 0,7 persen, ke level $ 36,81 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Itu merupakan penutupan tertinggi sejak Januari 4. Minyak mentah patokan global ini mengakhiri sesi pada premi 66 sen untuk WTI Mei. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Emas Tertekan Oleh Data Ekonomi AS Yang Lebih Baik

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/3) - Emas berjangka berakhir dengan kerugian pada hari Selasa karena data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan membantu memicu reli di pasar saham, yang melemahkan daya tarik investasi emas.
Emas pengiriman April turun $ 3,60, atau 0,3%, untuk menetap di $ 1,230.80 per ons. Pada hari Senin, logam kuning menikmati kenaikan bulanan terbaik sejak 2012, di tengah periode di mana volatilitas saham dan kekhawatiran tentang prospek ekonomi global telah meningkatkan penawaran haven.
Indeks manufaktur AS dari Institute for Supply Management naik menjadi 49,5%, menandakan kontraksi pada bulan Februari untuk bulan kelima beruntun tapi pada kecepatan yang lebih lambat daripada yang telah diharapkan. Angka di bawah 50% menunjukkan perusahaan tidak dalam mode ekspansi.
Data dari Departemen Perdagangan hari Selasa juga menunjukkan bahwa belanja konstruksi naik 1,5% lebih baik dari perkiraan  di bulan Januari.(frk)
Sumber: MarketWatch

Monday, 29 February 2016

GOLD MARKET UPDATE - 01MAR2016 MIDDAY

GOLD MARKET UPDATE - 01MAR2016 MORNING

Gold-01-3-2016

Emas Catat Gain Bulanan Terbesar Dalam 4 Tahun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/3) - Emas menguat, mencatatkan kenaikan bulanan terbesar dalam empat tahun, karena permintaan untuk aset haven memicu pembelian dana bullion beragun.
Kepemilikan di SPDR Gold Shares, ETF terbesar di dunia yang beragun logam, naik ke level tertinggi sejak Maret pada Jumat minggu lalu. SPDR telah menarik uang baru pada tahun 2016 sebesar $ 4.55 miliar, terbesar di antara semua ETF AS yang terdaftar, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg pada 28 Februari. Manajer keuangan mendorong posisi net-long mereka ke tertinggi dalam satu tahun, data AS menunjukkan minggu lalu.
Harga emas telah naik 16 persen tahun ini, melampaui indeks dari imbal hasil yang tinggi dan peringkat investasi obligasi korporasi, treasury AS, mata uang dan indeks saham utama, karena kekhawatiran pertumbuhan global mendorong permintaan untuk logam sebagai haven. Spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan memperlambat mengetatkan kebijakan moneter lebih lanjut juga telah mendorong daya tarik emas, yang tidak membayar bunga.
Emas berjangka untuk pengiriman April naik 1,1 persen untuk menetap di $ 1,234.40 per ons di Comex New York. Logam ini telah naik sekitar 11 persen pada bulan ini, kenaikan tersebut terbesar sejak Januari 2012.
Sementara perak berjangka naik di Comex New York, mencatat kenaikan bulanan kedua berturut-turut.(frk)
Sumber: Bloomberg

Euro Jatuh ke Level 3 Tahun Terendah seiring Deutsche Bank Jaga Pandangan Bearish

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/3) - Euro melemah ke level hampir tiga tahun terendah terhadap yen seiring gambaran inflasi di kawasan itu memburuk pada bulan Februari, menambah kasus untuk Bank Sentral Eropa untuk meningkatkan stimulus moneter pada pertemuan 10 Maret mereka.
Mata uang bersama itu jatuh ke level terendah satu bulan terhadap dolar seiring harga konsumen di blok 19-negara melemah menjadi minus 0,2 persen dari pembacaan positif 0,3 persen pada Januari. Mata uang mungkin akan tenggelam ke level $ 1.05 per dolar pada akhir kuartal sebelum jatuh ke paritas dengan greenback pada tahun 2016, menurut Alan Ruskin, global yang wakil kepala riset valas di New York pada Deutsche Bank AG, pedagang mata uang terbesar kedua dunia.
Euro jatuh 22 persen dalam dua tahun terakhir seiring spekulasi Federal Reserve akan meningkatkan biaya pinjaman dan membaiknya ekonomi AS, berbeda dengan pelonggaran oleh rekan-rekan utama termasuk ECB dan Bank of Japan. Setelah jeda awal tahun ini, pemicu perbedaan kebijakan muncul kembali.
Euro turun 1,5 persen ke level ¥ 122,74 pada pukul 12:16 siang waktu New York, mencapai posisi terendah sejak April 2013. Euro turun 0,6 persen terhadap franc Swiss untuk dua bulan terendah dan turun 0,6 persen ke level $ 1,0868, yang merupakan level terendah sejak 29 Januari (sdm)
Sumber: Bloomberg

Rebound Akhir Februari Terhapus, S & P 500 Jatuh untuk Bulan Ketiga seiring

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/3) - Indeks Standard & Poor 500 menghapus keuntungan Februari mereka hari ini, meski rally minyak mentah, seiring rebound dua minggu tersendat di sesi akhir ringan perdagangan bulan ini.
S & P 500 turun 0,8 persen ke level 1,932.03 pada pukul 04:00 sore waktu New York, memperpanjang penurunan beruntun bulanan ketiga, atau yang terpanjang dalam lebih dari empat tahun. indeks ini ditutup 0,4 persen lebih rendah untuk Februari. Penurunan pada sore terakselerasi seiring saham turun di bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir. Indeks acuan tidak turun pada hari saat minyak naik itu sejak 23 November
S & P 500 menghentikan kenaikan dua hari pada hari Jumat setelah tanda-tanda penguatan inflasi memicu spekulasi suku bunga akan naik lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Rebound sektor perbankan yang memacu kenaikan 6,5 persen sejak 11 Februari sampai minggu lalu secara singkat menghapus penurunan indeks acuan ini untuk bulan ini.
Investor juga mengamati rilis ekonomi untuk mengukur lintasan kenaikan suku bunga, sebelum keputusan berikutnya Federal Reserve pada 16 Maret. Data hari menunjukkan kontrak untuk membeli rumah tangan kedua secara tak terduga meraih penurunan terdalam pada bulan Januari dalam dua tahun. Indeks pada manufaktur di daerah Chicago Februari hari ini juga turun lebih dari perkiraan.
Setelah spekulasi data pekan lalu, pedagang menaikkan spekulasi mereka untuk Fed kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Probabilitas kenaikan pada Juni yakni 32 persen, naik dari 27 persen minggu lalu, sementara kemungkinan langkah Desember mencapai hampir 54 persen setelah tergelincir ke 11 persen pada puncak aksi jual saham bulan ini pada 11 Februari lalu. (Sdm)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Naik Menuju Kenaikan Bulanan Pasca Rebound Dalam 2 Minggu

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/3) - Bursa saham AS menguat pada sesi terakhir di bulan Februari, menunjukkan stabilitas bersama dengan harga minyak mentah dan bersiap untuk kenaikan bulanan setelah rebound selama dua minggu dari awal tahun terburuk.
Setelah berfluktuasi pada awal perdagangan, saham-saham memperpanjang kenaikan karena minyak mengalami reli, dengan minyak mentah West Texas Intermediate naik 2,8 persen. Bahkan dengan naiknya komoditas, keuntungan dalam produsen energi diredam sementara saham bahan baku dan utilitas, di antara pemain terbaik bulan ini, adalah yang terkuat saat ini.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,4 persen menjadi 1,956.47 pada pukul 12:21 siang di New York, dan berada di jalur untuk kenaikan Februari sebesar 0,8 persen dan bertahan di atas harga rata-rata selama 50 hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 68,14 poin, atau 0,4 persen, ke 16,708.11. Indeks Nasdaq Composite naik 0,6 persen.
Bank sentral China hari ini memotong jumlah uang tunai para pemberi pinjaman negara harus bertahan sebagai cadangan, menandai kembalinya pelonggaran yang lebih tradisional setelah para pembuat kebijakan menunjukkan dalam beberapa pekan terakhir bahwa mereka akan memacu pertumbuhan dengan membimbing pasar antar bank lebih rendah dan menyuntikkan likuiditas melalui operasi pasar terbuka.
S&P 500 menghentikan kenaikan dua hari pada hari Jumat pekan lalu setelah tanda-tanda inflasi menguat memicu spekulasi suku bunga akan naik lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Namun, rebound bank yang memicu lebih dari 6 persen sejak level terendah di 11 Februari telah menghapus kerugian indeks acuan selama sebulan.(frk)
Sumber: Bloomberg

Sektor Tambang Melonjak, Saham Eropa Rally di Jam Akhir Perdagangan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/3) - Rally pada jam akhir-perdagangan mendorong ekuitas Eropa berada di posisi yang lebih tinggi untuk hari ketiga “ yang merupakan kali pertama terjadi tahun ini.
Produsen komoditas memimpin lonjakan setelah bank sentral China memangkas jumlah uang tunai yang harus dipegang pemberi pinjaman nasional sebagai cadangan. Anglo American Plc dan ArcelorMittal naik lebih dari 6,5 persen, membantu Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,7 persen untuk hari ini. Indeks tersebut membalikkan kerugian sebanyak 1,2 persen untuk memangkas penurunan bulanan menjadi 2,4 persen. Data terpisah menunjukkan inflasi euro-area pada bulan Februari menjadi negatif.
Fokusnya sekarang beralih ke pertemuan Bank Sentral Eropa pekan depan, setelah Presiden Mario Draghi mengisyaratkan pembuat kebijakan akan mempertimbangkan penambahan stimulus.
Meskipun rebound baru-baru ini, saham wilayah ini telah turun untuk bulan ketiga, yanmg merupakan rentetan terpanjang mereka sejak 2012. Stoxx 600 sekarang diperdagangkan 14,5 kali keuntungan estimasi, naik dari posisi rendah 13,2 awal bulan ini. Posisi itu masih jauh di bawah 17 kali yang dicapai pada puncaknya April lalu.
Kekhawatiran atas efek stimulus bank sentral, kekalahan minyak yang semakin dalam dan kredit macet di bank-bank telah mendorong volatilitas saham untuk bulan kedua. Tanda tambahan dari kurangnya kepercayaan investor dalam outlook ekonomi kawasan itu yakni kesenjangan antara saham Eropa termurah dan termahal yang telah tumbuh dengan selisih terlebar dalam satu dekade. (sdm)
Sumber: Bloomberg

GOLD MARKET UPDATE - 29FEB2016 MIDDAY

Sunday, 28 February 2016

GOLD MARKET UPDATE - 29FEB2016 MORNING

Bursa Wall Street Akhir Pekan Mixed, Secara Mingguan Catat Kenaikan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/2) - Bursa Wall Street ditutup mixed pada akhir perdagangan Sabtu dinihari (27/02), dengan sebagian besar penurunan karena pelemahan minyak mentah dan data inflasi meningkatkan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga di tahun mendatang.

Ketiga indeks utama rata-rata masih berakhir minggu lebih dari 1,5 persen lebih tinggi untuk kenaikan minggu kedua berturut-turut. Indeks Dow transport naik 1,6 persen untuk kenaikan minggu keenam mereka-berturut-turut , ini merupakan kenaikan beruntun pertama sejak tujuh minggu kenaikan yang berakhir 28 November 2014.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, adalah yang disukai Fed dari ukuran inflasi, menunjukkan kenaikan 1,7 persen dalam 12 bulan hingga Januari, terbesar sejak Juli 2014.

Harga minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman April berakhir turun 29 sen menjadi $ 32,78 per barel, setelah sebelumnya naik dan mencapai perlawanan di bawah $ 35 per barel.

Kontrak Maret digulung sampai April pada hari Senin, dan secara terus menerus WTI naik 10,59 persen untuk mingguan, terbaik sejak Agustus. Kontrak April naik hanya 3,2 persen untuk minggu ini.

Sektor Keuangan ditutup naik 0,66 persen sebagai terbaik kedua dalam indeks S & P 500, sedangkan keduanya SPDR S & P Regional Bank ETF (KRE) dan Bank ETF (KBE) mengungguli dengan keuntungan sekitar 2 persen. Sedangkan sektor Utilitas memimpin penurunan sektor dengan penurunan 2,7 persen.

Peningkatan ekspektasi kenaikan suku bunga dan harga minyak yang lebih tinggi membantu sektor keuangan meningkat.

Data pendapatan dan belanja pribadi keseluruhan di Januari naik 0,5 persen, sedangkan PCE inti naik 0,3 persen dari bulan sebelumnya.

Indeks dolar AS diadakan sekitar 0,9 persen lebih tinggi terhadap mata uang utama, dengan euro dekat $ 1,094 dan yen di ¥ 113,97 terhadap greenback. Pound sterling turun di bawah $ 1,3900 ke level terendah baru terhadap dolar, yang akan kembali ke posisi Maret 2009.

Hasil Treasury di bawah sesi tertinggi di akhir perdagangan, dengan yield 2-tahun di 0,78 persen dan yield 10-tahun di 1,75 persen.

Dalam berita ekonomi lainnya, sentimen konsumen akhir untuk bulan Februari adalah 91,7, turun dari 92,0 pada bulan Januari.

Dow futures diadakan sekitar 100 poin lebih tinggi lebih tinggi setelah revisi kedua pada kuartal keempat produk domestik bruto menunjukkan peningkatan yang lebih besar dari yang diharapkan, meskipun 1,0 persen tingkat tahunan masih lebih lambat dari 2,0 persen yang dilaporkan pada kuartal ketiga. Bisnis yang kurang agresif dalam upaya mereka untuk mengurangi persediaan yang tidak diinginkan, yang bisa menekan produksi dalam tiga bulan pertama 2016. PDB kuartal keempat awalnya dilaporkan di 0,7 persen, sementara ekspektasi untuk revisi kedua adalah 0,4 persen, menurut ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Saham Eropa ditutup lebih dari 1 persen lebih tinggi, sementara ekuitas Asia juga sebagian besar berakhir lebih tinggi.

Pertemuan G-20 dari gubernur bank sentral dan menteri keuangan dimulai di Shanghai, dan gubernur bank sentral China Zhou Xiaochuan mengirim pesan kepercayaan dan mengulangi sebelumnya jaminan negara tidak akan menggelar devaluasi lain mata uangnya untuk mendukung perekonomian.

Pada akhir sesi Jumat keduanya S & P 500 dan Dow Jones industrial average tetap dalam 10 persen dari tertinggi intraday 52-minggu mereka, keluar dari wilayah koreksi. Indeks komposit Nasdaq tetap lebih dari 12 persen di bawah intraday tinggi 52-minggu.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 57,32 poin, atau 0,34 persen, di 16,639.97, dengan saham DuPont mencatat kenaikan tertinggi, dan saham Coca-Cola penurun terbesar.

Indeks Dow Jones naik 1,51 persen untuk minggu ini, dengan saham United Technologies pemain terbaik dan saham Chevron yang tertinggal terbesar.

Indeks S & P 500 ditutup turun 3,65 poin, atau 0,19 persen, pada 1,948.05, dengan penurunan tertinggi sektor utilitas yang memimpin enam sektor yang lebih rendah, sedangkan sektor material naik tertinggi.

Indeks S & P 500 naik 1,58 persen untuk minggu ini, dengan sektor material pemain terbaik dan sektor utilitas catat koreksi terbesar.

Indeks komposit Nasdaq ditutup naik 8,27 poin, atau 0,18 persen, ke 4,590.47.

Indeks Nasdaq naik 1,91 persen untuk seminggu. Saham Apple berakhir pekan naik 0,91 persen, sedangkan iShares Nasdaq Bioteknologi ETF (IBB) turun 0,13 persen untuk seminggu.


Sumber : Vibiznews

Bursa Eropa Akhir Pekan Naik, Bukukan Hasil Positif Mingguan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/2) - Bursa Saham Eropa akhir pekan berakhir naik tajam pada penutupan perdagangan Jumat malam (26/02), didukung oleh pemulihan di saham pertambangan dan harga minyak, juga hasil positif laba perusahaan.

Indeks Pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 1,5 persen, dengan hampir semua sektor di zona hijau. Pada minggu ini, STOXX 600 juga ditutup naik sekitar 1,6 persen.

Indeks London FTSE 100 naik 1,4 persen, didukung oleh reli di saham pertambangan, sementara indeks CAC Perancis naik 1,6 persen dan indeks DAX Jerman naik 2 persen.

Indeka FTSE 100 ditutup pada posisi 6.096,01, naik 83,20 poin atau 1,38%

Indeks DAX ditutup pada posisi 9.513,30, naik 181,82 poin atau 1,95%

Indeks CAC 40 ditutup pada posisi 4.314,57, naik 66,12 poin atau 1,56%

Indeks IBEX 35 ditutup pada posisi 8.349,20, naik 133,60 poin atau 1,63%

PDB AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1 persen naik dari perkiraan sebelumnya 0,7 persen, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Jumat. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan angka 0,4 persen.

Harga minyak rebound pada hari Jumat, karena permintaan AS yang kuat dalam permintaan bensin dan gangguan pasokan membantu mengatasi kekhawatiran seputar kekenyangan global. Harga minyak mentah Brent turun dari sesi tertinggi tapi tetap di jalur untuk kenaikan mingguan pertama dalam sebulan, berakhir di $ 36,23, sementara minyak mentah AS WTI sedikit naik di $ 33,47.

Dengan rebound minyak mentah, saham perminyakan melonjak. Saham Tullow Oil ditutup naik 10,7 persen, saham Shell dan BP juga berakhir naik lebih dari 3 persen.

Sektor sumber dasar adalah sektor berkinerja terbaik Eropa menyusul kenaikan tajam harga logam, ditutup naik sekitar 3,9 persen. Saham Anglo American dan saham Glencore keduanya ditutup naik tajam, naik masing-masing 6,7 persen dan 8 persen.

Di sisi pendapatan, Royal Bank of Scotland melaporkan kerugian setahun penuh sebesar £ 1,97 miliar ($ 2760000000), penyempitan dari £ 3,47 miliar yang tercatat tahun sebelumnya. RBS, yang dimiliki sebagian oleh pemerintah setelah ditebus selama krisis keuangan, belum berubah keuntungan sejak 2008. Saham bank turun sebanyak 10 persen sebelum ditutup turun lebih dari 7 persen.

Di tempat lain di sektor perbankan, Denmark Erste Bank turun 2 persen meskipun pemberi pinjaman tersebut melaporkan laba bersih kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan.

Sedangkan International Airlines Group (IAG), pemilik British Airways, mencatat kenaikan 65 persen laba operasional tahunan, mengalahkan estimasi analis. Namun Saham ditutup melemah tajam, turun lebih dari 3 persen.

Dalam berita lain, Bursa Efek London mengatakan merger dengan Deutsche Boerse akan menjadi U.K. PLC berkedudukan di London dan akan memiliki kantor pusat di London dan Frankfurt. Setelah menyelesaikan kesepakatan itu, kepala eksekutif saat ini Xavier Rolet akan mengundurkan diri dari perannya, dengan Carsten Kengeter mengambil memerintah. Saham di LSE selesai hampir 7 persen lebih tinggi.

Rumah mode, Burberry melonjak 7,5 persen, setelah Nomura mengupgrade saham dari “netral” menjadi membeli”.

Spanyol Gamesa melonjak 5,8 persen setelah Societe Generale menaikkan target harga untuk saham.

Sore nanti akan dirilis data indikator ekonomi Inflation Rate kawasan Euro (YoY) Flash Februari yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan bukukan hasil penurunan.


Sumber Vibiznews

Harga Emas Akhir Pekan Terganjal Penguatan Dollar AS, Secara Mingguan Juga Lemah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/2) - Harga Emas akhir pekan turun lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan Sabtu dinihari (27/02), terganjal penguatan dolar AS.

Harga emas spot turun 0,92 persen pada $ 1,222.96 per ons. Secara mingguan harga logam mulia ini turun sekitar -0,5 persen. Namun, untuk bulanan bukukan kenaikan sekitar 9 persen, terbesar sejak Januari 2012, setelah pembeli safe-haven mengangkat harga untuk satu tahun pada 11 Februari

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS untuk pengiriman April berakhir turun 1,5 persen pada $ 1,220.40 per ons.

Kekhawatiran bahwa melambatnya ekonomi global akhirnya bisa diatasi Amerika Serikat dengan data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS lebih cepat pada kuartal keempat 2015.

Hasil positif pertumbuhan ekonomi AS menguatkan dollar AS. Pada penutupan perdagangan mata uang akhir pekan, indeks dollar AS menguat 0,68 persen pada 98.07.

Meskipun melemah pada hari Jumat, emas telah menemukan kembali perannya sebagai tempat berlindung bagi investor untuk menghindari risiko. Aset SPDR Gold Trust, yang diperdagangkan di bursa dana emas, tetap stabil pada hari Kamis, setelah naik ke tertinggi sejak Maret 2015 pada hari Rabu.
Akumulasi aliran terbesar dana emas sejak 2009 terjadi pada minggu lalu karena gejolak pasar keuangan terus membuat kekuatiran investor, Bank of America Merrill Lynch mengatakan.

Sedangkan harga logam mulia lainnya, harga Platinum berjangka turun 1,2 persen menjadi $ 916 per ons, terendah dalam hampir tiga minggu, sementara harga perak berjangka turun 2,95 persen menjadi $ 14,75 per ons, yang merupakan tiga pekan penurunan.

Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi penting yaitu Pending Home Sales (MoM) Januari, yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan menguat. Jika hasil ini terealisir, akan berpotensi menguatkan dollar AS.


Sumber : Vibiznews

Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Turun, Secara Mingguan Bukukan Kenaikan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/2) - Harga minyak mentah akhir pekan ditutup melemah pada perdagangan berombak Sabtu dinihari (27/02), dengan tarik menarik sentimen kekenyangan pasokan global dengan berbagai sentimen bullish lainnya. Namun secara mingguan, harga minyak mentah bukukan hasil positif.

Sentimen bullish muncul dengan gangguan pasokan di Irak dan Nigeria. Padamnya pipa di Irak dan Nigeria telah menghapus lebih dari 800.000 barel minyak mentah per hari dari pasar untuk setidaknya dua minggu ke depan. Gangguan harus diimbangi kenaikan baru-baru ini untuk pasokan dari Iran, kata para analis.

Juga pada hari Jumat, perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes melaporkan jumlah kilang pengeboran minyak mentah di Amerika Serikat turun 13 untuk total 400 pada minggu sebelumnya. Pada saat ini tahun lalu, ada 986 kilang minyak di daerah AS.

Dalam berita lain, harga saham AS mencapai tertinggi dalam hampir dua bulan setelah revisi ke atas pertumbuhan ekonomi negara untuk kuartal keempat. Positifnya data ekonomi AS lainnya juga mendorong bursa Wall Street, yang telah diperdagangkan tandem dengan minyak selama berminggu-minggu.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April ditutup turun 29 sen, atau 0,88 persen pada $ 32,78 per barel, namun masih berhasil bukukan kenaikan sekitar 3 persen untuk minggu ini.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 35,12 per barel, turun 17 sen dari penutupan terakhir mereka, tetapi sempat naik menjadi $ 37 pada awal sesi, tertinggi sejak 5 Januari Untuk minggu ini, Brent bukukan kenaikan sekitar 7 persen.

Terkait perkiraan harga minyak mentah, beberapa analis dan pedagang menentukan harga minyak yang lebih tinggi dalam jangka dekat ini.

Hans Van Cleef, ekonom energi senior ABN Amro Amsterdam, menyatakan Brent akan menembus di atas $ 36,25 resistensi teknis menunjukkan “covering lebih pendek dalam beberapa hari mendatang.”

Jeffrey Grossman, dealer di Brokerage BRG New York, memperkirakan harga minyak mentah AS diperdagangkan pada lebih dari $ 40 pada akhir Maret.

Permintaan bensin yang kuat di Amerika Serikat, dan revisi ke atas pertumbuhan ekonomi negara untuk kuartal keempat, membantu meningkatkan harapan konsumsi minyak.

Sebagian besar analis mengatakan pasar kelebihan pasokan tidak akan mulai melakukan penarikan persediaan sampai awal tahun depan, tapi gangguan dan permintaan membantu memberikan dorongan jangka pendek ke pasar yang bergulat dengan produksi minyak mentah yang melebihi permintaan sebesar 1 juta untuk 2 juta barel per per hari (bph).

Data dari Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan persediaan bensin jatuh pekan lalu untuk pertama kalinya sejak awal November, menunjukkan bahwa konsumen bisa melahap lebih banyak dari produksi minyak dunia dari yang diharapkan.


Sumber : Vibiznews