Wednesday, 21 September 2016

The Fed Sinyalkan Kenaikan Suku Bunga AS di Desember | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (22/9) – Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan Kamis dinihari tadi (22/09) tetapi memberikan sinyal kuat untuk pengetatan kebijakan moneter pada akhir tahun ini karena pasar tenaga kerja membaik lebih lanjut.
Ketua Fed Janet Yellen, berbicara setelah pernyataan kebijakan terbaru bank sentral, mengatakan pertumbuhan AS sedang terlihat kuat dan tingkat kenaikan akan diperlukan untuk menjaga perekonomian kuat dan memicu inflasi tinggi.
“Kami menilai bahwa kesempatan untuk peningkatan telah menguat tetapi memutuskan untuk saat ini menunggu,” kata Yellen dalam konferensi pers.“Perekonomian memiliki sedikit lebih banyak ruang untuk bergerak.”
Yellen mengatakan ia berharap satu tingkat meningkat tahun ini jika pasar kerja terus meningkat dan risiko baru yang besar tidak timbul.
The Fed mempertahankan suku bunga tetap dalam kisaran 0,25 persen hingga 0,50 persen, di mana telah menaikkan tarif pada bulan Desember untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.
Bank sentral telah muncul semakin terbagi atas urgensi menaikkan suku bunga. Pada hari Rabu, Presiden Fed Kansas City Esther George, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester dan Presiden Fed Boston Eric Rosengren berbeda pendapat tentang pernyataan kebijakan, dengan mengatakan mereka lebih memilih menaikkan suku bunga minggu ini.
Pada saat yang sama, para pembuat kebijakan memangkas jumlah kenaikan suku bunga yang mereka harapkan tahun ini untuk satu dari dua sebelumnya, menurut proyeksi median dari perkiraan dirilis dengan pernyataan itu. Tiga dari 17 pembuat kebijakan mengatakan suku bunga harus tetap stabil untuk sisa tahun ini.
The Fed juga memproyeksikan kenaikan kurang agresif suku bunga tahun depan dan tahun 2018, dan memangkas lagi perkiraan suku bunga menjadi 2,9 persen dari 3,0 persen.
Investor tampaknya tidak signifikan menggeser taruhan mereka pada waktu kenaikan suku bunga berikutnya. Harga Fed kontrak berjangka menyarankan investor terus melihat peluang hanya lebih baik dari bahkan mendaki pada pertemuan kebijakan bulan Desember, dan hampir tidak ada kesempatan peningkatan pada bulan November.
Desember lalu, The Fed mengisyaratkan bahwa empat tingkat kenaikan kemungkinan besar di tahun 2016, tapi diturunkan di Maret karena perlambatan pertumbuhan global, volatilitas pasar keuangan dan kekhawatiran tentang inflasi AS yang lemah.
Bank sentral muncul lebih percaya diri pada hari Rabu, mengatakan dalam pernyataannya bahwa risiko jangka pendek untuk prospek ekonomi “muncul kira-kira seimbang.” Itu berarti pembuat kebijakan berpikir ekonomi kemungkinan untuk mengungguli perkiraan.
Ekonomi tumbuh lambat pada kuartal kedua dan menambahkan pekerjaan lebih sedikit dari yang diharapkan pada bulan Agustus. Inflasi juga menunjukkan tanda-tanda campuran bulan lalu.
Keputusan The Fed, yang datang pada hari yang sama bahwa bank sentral Jepang menambahkan target suku bunga jangka panjang program pembelian aset besar-besaran di perbaikan kerangka kebijakan, secara luas diantisipasi oleh para ekonom.
Sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan probabilitas rata-rata kenaikan tingkat September adalah sekitar 25 persen. Hanya 6 persen dari mereka yang disurvei mengharapkan Fed untuk menaikkan suku bunga, dengan mayoritas percaya itu akan menunggu sampai Desember.
The Fed memiliki pertemuan kebijakan yang dijadwalkan pada awal November dan pertengahan Desember. Ekonom percaya pembuat kebijakan akan menghindari kenaikan suku bunga pada bulan November sebagian karena pertemuan jatuh hanya beberapa hari sebelum pemilihan Presiden AS.
Sumber : Vibiznews

#bestprofit #best_profit #bestprofit_malang #bestprofit_futures

Tuesday, 20 September 2016

Presiden Filipina akan Bekerja Sama dengan Militer Amerika | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (21/9) - Penolakan Presiden Filipina Rodrigo Duterte terhadap bantuan militer Amerika dalam patroli laut yang disengketakan dan dalam memerangi pemberontak Muslim kemungkinan hanyalah ledakan kemarahan, bukan perintah untuk menghentikan kerjasama, karena sebagian besar warga Filipina menyambut bantuan itu meskipun ada kenangan kurang menyenangkan dengan kolonialisme Amerika.
Duterte, presiden berusia 71 tahun yang dikenal dengan pernyataan-pernyataannya yang gegabah dan ketidakpercayaan pribadi terhadap Amerika, pekan lalu mengatakan tidak akan membiarkan pasukan asing membantu dengan patroli perairan yang disengketakan di dekat Laut Cina Selatan, mengabaikan kesepakatan yang dicapai oleh pendahulunya untuk memperoleh bantuan Amerika. China adalah pesaing yang juga mengklaim kawasan laut itu.
Presiden Filipina itu sehari sebelumnya meminta para penasihat militer Amerika untuk meninggalkan Mindanao, sebuah pulau di mana pasukan Filipina memerangi pemberontak Muslim. Tetapi Menteri Luar Negeri Filipina Perfecto Yasay kemudian mengatakan Duterte tidak akan menarik diri dari perjanjian bantuan militer Amerika.
Para analis di Manila mengatakan Duterte mungkin saja berbicara prematur dalam kedua kasus itu.
Kedutaan Besar Amerika di Manila menyebut aliansi Amerika dengan Filipina di antara yang paling œabadi dan penting di Asia Pasifik. œKerja sama ini telah menjadi landasan stabilitas selama lebih dari 70 tahun, kata seorang juru bicara kedutaan melalui e-mail. œKerja sama ini dibangun dengan pengorbanan bersama bagi demokrasi dan hak asasi manusia serta hubungan sosial yang erat antar warga, tambahnya.
Kedutaan Amerika tidak bersedia mengomentari pernyataan Duterte pekan lalu tersebut.
Sumber: voaindonesia

Monday, 19 September 2016

Spekulasi OPEC Tahan Pasokan Bikin Harga Minyak Naik | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (20/9) – Harga minyak mentah naik 1 persen setelah Venezuela mengisyaratkan bahwa anggota OPEC dan produsen utama lainnya bisa menyetujui kesepakatan pembekuan pasokan. Pemicu lain, terjadinya bentrokan di Libya yang mengganggu upaya untuk memulai kembali ekspor minyak mentah dari pelabuhan utama.
Harga minyak juga didukung harga ekuitas yang lebih tinggi di Wall Street dan melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) yang membuat komoditas seperti minyak mentah, lebih terjangkau bagi pemegang euro dan mata uang lainnya.
Melansir laman Reuters, Selasa (20/9/2016), harga minyak mentah berjangka Brent naik 40 sen menjadi US$ 46,17 per barel dan sempat mencapai tertinggi US$ 46,93 sebelumnya.
Sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 37 sen menjadi US$ 43,40, setelah sesi tinggi pada US$ 44,15 per barel.
Adapun harga bensin berjangka AS turun 1,6 persen menjadi US$ 1,4390 per galon.
Pekan lalu, Brent mencapai level terendah dalam dua minggu di posisi US$ 45,48 per barel dan WTI jatuh ke level terendah lima pekan dari posisi US$ 42,74 di tengah kekhawatiran tentang kelebihan pasokan dengan pengiriman lebih dari Libya dan Nigeria.
Namun, bentrokan di Libya pada hari Minggu, menghentikan pemuatan kargo minyak pertama dari pelabuhan Ras Lanuf.
Harga minyak juga naik setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan pada hari Minggu bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan produsen minyak utama lainnya hampir mencapai kesepakatan terkait stabilitas harga.
Produsen minyak akan bertemu di sela-sela sebuah konferensi industri di Aljazair pekan depan, untuk membicarakan berpotensi pembekuan produksi minyak, menjelang pertemuan kebijakan yang sangat penting OPEC pada bulan November.
Di masa lalu, para analis telah terus-menerus mengatakan kemungkinan kesepakatan OPEC sebagai eksportir terbesar akan menggenjot output. Adapun ekspor minyak mentah Saudi naik pada bulan Juli menjadi 7.622.000 barel per hari dari 7.456.000 barel per hari pada bulan Juni, data menunjukkan.
Namun, dengan munculnya adanya pertemuan di Aljazair beberapa pendapat mulai bergeser.
“Kami pikir ada jendela besar kesempatan untuk membekukan harga. Ini tidak hanya akan membantu menyeimbangkan pasar, tetapi juga merupakan win-win untuk OPEC dan Rusia, karena Iran tidak mungkin untuk menambah produksi tambahan pula untuk 6-12 bulan ke depan,” kata analis Natixis Deshpande Abhishek.
T. Boone Pickens, yang menjalankan BP Capital Management, memprediksi harga minyak akan berakhir di kisaran US$ 55- US$ 60 di tahun ini. Dia tidak melihat harga minyak akan naik menjadi US$ 100 karena cadangan AS.(Nrm/Ndw)

Sunday, 18 September 2016

Ledakan Bom di New Jersey Batalkan Acara Lomba Lari Untuk Amal | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (19/9) - Sebuah bom pipa meledak di tempat sampah di kota pantai di New Jersey hari Sabtu (17/9), memaksa pembatalan acara lomba lari untuk amal yang melibatkan ribuan pelari.
Dilaporkan tidak ada korban cedera, namun pihak berwenang di Seaside Park, New Jersey, telah membatalkan acara "Seaside Semper Five," lomba lari lima kilometer yang bertujuan mengumpulkan dana amal bagi personil militer AS. Acara itu diselenggarakan oleh anggota Korps Marinir Amerika.
FBI memimpin penyelidikan, namun para pejabat belum mengatakan apakah mereka yakin bahwa ledakan itu adalah tindakan terorisme. Pihak berwenang mengatakan tiga perangkat jenis bom-pipa terikat bersama ditemukan di dekat pantai. Hanya satu dari perangkat itu yang diyakini telah diledakkan.
Brad Cohen, agen khusus yang memimpin kantor FBI di Newark, New Jersey, mengatakan kepada para wartawan hari Sabtu, "Kami bekerja bersama-sama dengan mitra penegak hukum dari federal, negara bagian, dan pejabat setempat. Dan kami bekerja bersama-sama untuk melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mencari tahu pelaku yang bertanggung jawab."
Setelah ledakan itu, daerah tersebut kemudian diblokir. Penduduk di rumah-rumah di area itu dievakuasi. Kini pada warga telah diizinkan untuk pulang, tapi beberapa kawasan pantai terdekat masih ditutup.
Seorang lak-laki yang sedang berjalan di sepanjang pantai ketika ledakan itu terjadi mengatakan kepada stasiun berita lokal bahwa setelah mendengar ledakan ia berpikir, "ini seperti bencana untuk memulai lomba lari."
Para pejabat tidak mengatakan apakah lomba tersebut akan dijadwal ulang.


Sumber : VOA

Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Merosot 2 Persen; Mingguan Anjlok 6 Persen | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (19/9) - Harga minyak mentah turun 2 persen pada akhir perdagangan akhir pekan Jumat dinihari karena pembengkakan  ekspor Iran memperkuat kekhawatiran kekenyangan global, sementara bensin rally pada kilang dan pipa padam.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate berakhir turun 88 sen, atau 2 persen, di $ 43,03 per barel, setelah jatuh ke $ 42,74, level intraday terendah sejak 11 Agustus. WTI merosot sekitar 6,2 persen minggu ini.
Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan turun 72 sen, atau 1,6 persen, pada $ 45,87 per barel pada 02:37 ET (1837 GMT). Kontrak tersebut sebelumnya jatuh serendah $ 45,48 dan turun hampir 5 persen pada pekan ini.
Minyak merosot setelah sebuah sumber yang mengetahui jadwal tanker pemuatan Iran mengatakan produsen OPEC terbesar ketiga tersebut mengangkat ekspor minyak mentah ke lebih dari 2 juta barel per hari (bph) pada bulan Agustus, mendekati level pra-sanksi.
Banyak produksi segar Iran telah menemukan sebuah tempat di Asia dan Eropa. Impor minyak harian India dari Iran naik ke tertinggi dalam setidaknya 15 tahun pada bulan Agustus, menurut sumber-sumber perdagangan dan pengiriman data. Austria OMV mengatakan telah menerima pengiriman pengiriman tempat minyak mentah Iran di Italia, kargo pertama dari Iran sejak 2012. BESTPROFIT FUTURES
Iran dan gembong OPEC Arab Saudi telah meningkatkan ekspor meskipun pertemuan 26-28 September mendekat di Aljazair, di mana Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan produsen utama lainnya membahas pembekuan produksi minyak. Sebagian besar pelaku pasar skeptis kesepakatan akan tercapai.
Jatuhnya pasar saham  AS dan dolar yang meningkat juga membebani minyak mentah berjangka dan komoditas industri lainnya dalam mata uang greenback.
Sedangkan Bensin naik 3 persen karena berita tentang pemadaman diperpanjang pada jalur bensin utama Colonial Pipeline dan di unit utama kilang Whiting, Indiana BP. Keuntungan untuk mengubah minyak mentah menjadi bensin mencapai tertinggi tiga bulan dan harga pompa untuk bahan bakar naik juga.
Rally bensin dipercepat setelah berita bahwa BP Plc berencana untuk menutup hingga 10 hari unit destilasi minyak mentah besar di kilang 413.500 barel per hari di Whiting, Indiana. Itu akan menambah penutupan unit retak kilang bensin memproduksi fluidic katalitik.
Ada juga tanda-tanda kembalinya produksi dari Nigeria dan Libya, dua negara yang ekspor minyak mentah telah terhambat oleh konflik dan kerusuhan.
Libya melanjutkan ekspor minyak dari beberapa pelabuhan utama dan telah mengangkat force majeure klausul kontrak terkait, Oil Corporation Nasional (NOC) mengatakan. Di Nigeria, ExxonMobil telah membuat persiapan untuk memuat kargo minyak mentah Qua Iboe pada akhir September, sumber perdagangan mengatakan, yang pertama sejak diberlakukan force majeure pada bulan Juli.
Juga pada hari Jumat, Baker Hughes melaporkan pengebor AS meningkatkan jumlah kilang yang beroperasi di bidang AS oleh 2 di minggu sebelumnya untuk total 416. Pada saat ini tahun lalu, pengebor memiliki 644 kilang di bidang AS. Jumlah kilang telah meningkat di 11 dari 12 minggu terakhir.
Tingkat produksi AS dipandang sebagai kunci untuk menyeimbangkan pasar sebagai sejak 2010 AS telah menyaksikan pertumbuhan yang lebih dalam produksi harian daripada berkat produsen utama lainnya dengan boom produksi minyak serpih tetapi tidak pernah mungkin untuk bergabung dengan upaya kelompok untuk mengontrol persediaan.
Analis UBS mengatakan dalam laporan pasar minyak terbaru mereka yang mereka harapkan Brent rata-rata $ 60 per barel tahun depan dan $ 70 pada tahun 2018. 


Sumber : Vibiznews

Thursday, 15 September 2016

Terlalu Cantik Bikin Halle Berry Alami Diskriminasi | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (16/9) - Saat ini, Halle Berry adalah salah satu aktris paling populer dan paling dicari di Hollywood. Wanita yang baru beranjak 50 tahun bulan Agustus kemarin ini juga sering disebut sebagai salah satu aktris tercantik di Hollywood.
Tak heran memang, Halle Berry mengawali karirnya di dunia hiburan dari dunia modeling dan kontes kecantikan. Tapi ternyata, parasnya yang cantik malah merupakan beban di awal karir ibu dua anak ini.
"Saya datang dari dunia kontes kecantikan dan modelling, dan langsung saja ketika mendengar hal itu, orang-orang langsung meremehkan saya sebagai aktris," jelasnya dalam wawancara untuk majalah W edisi Oktober mendatang.
Halle Berry awalnya terjun ke dunia modelling setelah lulus sekolah. Dia lalu berniat untuk berkarier di bidang jurnalistik, tapi seorang gurunya mendorongnya untuk mencoba dunia akting.

Setelah membintangi serial TV Living Dolls di tahun 1980-an, Halle Berry lalu mendapatkan peran pertamanya di film besutan sutradara legendaris, Spike Lee, yang berjudul Jungle Fever. Tapi, peran yang ia dapatkan bukanlah peran yang ia inginkan.
"Spike Lee ingin aku audisi untuk peran sebagai istrinya, dan aku cukup baik ketika melakukannya. Tapi lalu aku berkata pada Spike, 'Kamu tahu, aku benar-benar mengincar peran sebagai pemadat, bisakah kamu mengizinkanku untuk mencobanya?' Dan dia bilang, 'tidak, aku tidak bisa membayangkanmu sebagai seorang pemadat,'" jelas Halle Berry. Tapi lalu istri Oliver Martinez itu pergi ke kamar mandi dan membasuh semua riasan wajahnya, dan kembali untuk mencoba memerankan pemadat.
Halle Berry akhirnya mendapatkan peran itu, dan berkata hal itu adalah cara yang luar biasa untuk mengawali kariernya di dunia film.
Hal itulah yang menyalakan keinginan Halle Berry untuk mulai memerankan peran-peran yang tak terlalu cantik di Hollywood. Ini karena ia ingin menunjukkan bahwa karirnya bukanlah tentang parasnya.

Kejadian yang sama juga dialami Halle Berry saat dia audisi untuk film Monsters Ball, yang disutradai oleh sutradara kulit hitam ikonis, Lee Daniels.
"Dengan Monsters Ball, Lee Daniels bahkan tidak mau melihat audisiku. Dia bahkan benar-benar jijik membayangkan hal itu. Dia pikir itu tidak mungkin, dan pembelaanku kepadanya adalah, hanya karena seseorang memiliki paras tertentu, bukan berarti mereka tidak lantas tidak layak dipertimbangkan."
Lee Daniels akhirnya memberi Halle Berry kesempatan untuk membintangi filmnya tersebut. Perannya di Monsters Ball menjadikan Halle Berry sebagai aktris kulit hitam pertama yang pernah memenangkan Piala Oscar.


Sumber : Liputan6

Wall Street Naik Ditopang Saham Apple | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (16/9) - Wall Street reli 1 persen pada penutupan perdagangan Kamis, didukung oleh kenaikan saham Apple 4 hari berturut-turut. Kenaikan harga minyak juga mendukung kenaikan Wall Street pada sesi perdagangan ini.
Apple (AAPL.O) naik sebanyak 3,4 persen, memberikan tiga indeks utama dorongan terbesar mereka, di berita jumlah pertama iPhone 7 Plus terjual habis secara global.
Data menunjukkan penjualan ritel dan aktivitas industri turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Agustus. Laporan lainnya, yang menunjukkan perlambatan dalam pertumbuhan pekerjaan dan merosotnya aktivitas manufaktur bulanan, laebih lanjut meredam harapan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku pada pertemuan minggu depan.
"Hal-hal ini tidak menunjuk ke kebutuhan untuk Fed menaikkan suku bunga pada bulan September. Itu salah satu alasan Anda melihat rally hari ini," kata Jamie Cox, managing partner Harris Financial Group di Richmond, Virginia dikutip dari reuters, Jumat (16/9/2016). bestprofit futures
Itu kelima sesi volatil karena investor fokus pada komentar dari pembuat kebijakan dan indikator ekonomi untuk mencari petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga.
Pedagang menghilangkan anggapan akan ada kenaikan suku bunga pada pertemuan The Fed 20-21 September setelah ada kenaikan ekonomi.
Indeks energi .SPNY naik 1,09 persen karena harga minyak mentah meningkat. Chevron (CVX.N) naik 1,10 persen.
Dow Jones Industrial Average lompat 0,99 perssen ke level 18.212,48 pada akhir sesi perdagangan. Kemudian NAsdaq composit indesk pun naik 1,47 persen ke level 5.249. S&P reli 0,1 persen ke level 2.147,26.


Sumber : Liputan6

Wednesday, 14 September 2016

Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga AS Bayangi Wall Street

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (15/9) - Bursa Amerika Serikat (AS) melemah imbas dari kekhawatiran kenaikan suku bunga bank sentral AS atau the Federal Reserve dan harga minyak masih tertekan.

Spekulasi kapan kenaikan suku bunga AS selanjutnya telah menekan indeks saham utama di bursa AS. Meski harapan kenaikan suku bunga rendah pada pertemuan bank sentral AS 20-21 September namun tak mampu angkat indeks saham utama.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones melemah 0,18 persen ke level 18.034,77. Indeks saham S&P 500 tergelincir 0,06 persen menjadi 2.125,77. Indeks saham Nasdaq menguat 0,36 persen menjadi 5.173,77.

"Apa yang Anda lihat sedikit yang akan terjadi ketika bank sentral AS menaikkan suku bunga. Pelaku pasar mulai membuat perubahan portofolio mereka," ujar Chris Zaccarelli, Chief Investment Officer Cornerstone Financial Partners seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (15/9/2016).

Bursa AS dibayangi sentimen negatif tak mempengaruhi saham Apple. Saham Apple melonjak 3,6 persen, dan menyentuh level tertinggi pada 2016. Kapitalisasi pasar saham sentuh US$ 600 miliar, untuk pertama kali sejak April. Pelaku pasar berspekulasi kalau iPhone terbaru akan menopang penjualan yang jatuh.

Kenaikan saham Apple pun mendorong indeks saham S&P teknologi. Sektor saham teknologi naik 0,58 persen, sehingga menjadi sektor saham terkuat.

Harga minyak turun 2 persen juga menekan laju bursa saham. Hal itu lantaran kenaikan besar untuk produksi minyak AS. Indeks sektor saham energi S&P pun melemah 1,15 persen. Saham Exxon Mobil turun 0,72 persen, dan menjadi hambatan terbesar di indeks saham S&P 500.

Monsanto setuju dibeli oleh Bayer belum membantu angkat harga saham Monsanto. Harga saham monsanto hanya naik 0,62 persen ke level US$ 106,76 jauh di bawah tawaran US$ 128 per saham. Kenaikan tipis itu dinilai lantaran kekhawatiran persetujuan regulator.

Saham Vitae Pharmaceuticals naik lebih dari dua kali lipat menjadi US$ 20,85 setelah Allergan mengatakan akan membeli perusahaan itu sekitar US$ 639 juta. Saham Allergan naik 1,78 persen.

Saham Ford melemah 1,94 persen setelah perseroan prediksi kinerja keuangan akan menurun pada 2017. Volume perdagangan saham sekitar 7 miliar saham di bursa AS. Angka ini di atas rata-rata selama 20 harian sekitar 6,5 miliar saham. (Ahm/ndw)


Sumber : Liputan6

Harga Minyak Sentuh Level Terendah dalam 2 Minggu

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (15/9) - Harga minyak dunia dekati level terendah dalam dua minggu seiring pelaku pasar fokus terhadap penurunan persediaan minyak pada pekan lalu, tapi produksi naik.

Pada perdagangan kemarin, harga minyak juga turun tajam usai laporan Badan Energi Internasional yang menyatakan pasokan minyak yang berlebih akan berlanjut.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Okober melemah US$ 1,32 atau 2,9 persen menjadi US$ 43,58 per barel di New York Mercantile Exchange. Sebelumnya harga minyak WTI diperdagangkan di kisaran US$ 44 sebelum data persediaan minyak.

Harga minyak Brent untuk pengiriman November merosot 2,7 persen atau US$ 1,25 ke level US$ 45,85 per barel usai bergerak volatile. Kedua harga minyak ini terendah sejak 1 September.

Badan Energi Internasional melaporkan kalau persediaan minyak domestik turun 600 ribu barel hingga 9 September 2016. Namun, 3,3 juta minyak naik seperti yang diprediksi analis. American Petroleum Institute melaporkan ada kenaikan 1,4 juta barel.

Sebelumnya Badan Energi Internasional melaporkan kalau penurunan persediaan minyak sekitar 14,5 juta lantaran ada gangguan badai di Gulf of Mexico sehingga mengganggu pengiriman. Pelaku pasar pun harap persediaan minyak dapat kembali pulih.

"Pasar kelihatannya belum berbalik arah dengan data persediaan yang terbaru. Persediaan minyak seharusnya melanjutkan kenaikan," tutur co-editor The 7:00'4 Report Tyler Richey seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (15/9/2016).

Sementara itu, Chief Energy Strategist Macro Risk Advisors Chris Kettenmann menilai, produksi minyak AS menunjukkan tanda "kehidupan". Dia menekankan produksi minyak naik 5.000 barel per hari setiap minggu.

Meski demikian, ia melihat risiko harga minyak masih berlanjut pada semester II 2016 dengan ada sinyal pertumbuhan di AS. (Ahm/Ndw)


Sumber : Liputan6

Gencatan Senjata Bertahan di Suriah, Bantuan Kemanusiaan Belum Bisa Disalurkan


BESTPROFIT FUTURES (15/9) - Gencatan senjata di Suriah yang dimediasi Amerika Serikat dan Rusia secara umum tampaknya berhasil dipertahankan di negara yang dikoyak perang itu. Namun, distribusi bantuan yang menjadi bagian penting kesepakatan itu, masih belum bisa dilangsungkan karena pemerintah Suriah mendesak agar setiap bantuan kemanusiaan ke kota Aleppo harus dikoordinasikan dengan Damaskus.
Lembaga-lembaga bantuan mengatakan mereka menunggu jaminan keamanan tidak hanya dari rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad tapi juga dari pihak-pihak yang berperang di Suriah.
Staffan de Mistura, utusan khusus PBB untuk Suriah, mengatakan kepada wartawan di Jenewa, kekerasan menurun secara signifikan di Suriah dan situasi di lapangan membaik dengan tidak adanya serangan udara.
Namun ia menambahkan bahwa bantuan belum bisa dikirimkan karena pemerintah Suriah belum menyerahkan surat otorisasi ke PBB. Staffan de Mistura berharap, armada bantuan yang menungu di perbatasn Turki-Suriah dapat memulai pengiriman Rabu (14/9) ini ke 250.000, warga sipil di kawasan-kawasan yang dikuasai pemberontak di Aleppo timur.
Sejumlah aktivis, yang meragukan bahwa gencatan senjata bisa bertahan, mengatakan kepada VOA, gencatan yang dimediasi Washington dan Moskow sebelumnya tahun ini hanya bertahan beberapa pekan karena dirusak oleh pemblokiran bantuan kemanusiaan.
"Kami perlu memasuki wilayah di mana situasinya tidak membahayakan, kata Jens Laerke, juru bicara kantor urusan kemanusiaan PBB (OCHA). Lebih dari setengah juta warga Suriah diperkirakan PBB hidup di kawasan-kawasan yang terkepung itu.
Sumber : VOA

Saham Hong Kong ditutup sedikit berubah terkait spekulasi Fed (Review)

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (15/9) - Bursa Hong Kong sedikit berubah hari Rabu, seiring para pedagang enggan untuk membuat taruhan besar menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan.

Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,1 persen ke level 23,190.64 poin, sedangkan Hong Kong Indeks China Enterprises turun 0,3 persen ke level 9,542.52 poin.

Banyak investor yang menahan diri di sela-sela kerugian semalam di Wall Street sehingga mengekang resiko appetite.

Pasar keuangan kota akan dibuka pada hari Kamis tetapi akan ditutup pada hari Jumat untuk Festival pertengahan musim gugur.

Semua mata tertuju pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) 20-21 September nanti seiring para pedagang dengan cemas menunggu untuk melihat apakah Fed akan menaikkan suku bunga mereka, atau memberikan petunjuk waktu kapan mereka akan melakukannya. Hanya terdapat beberapa pedagang yang memperkirakan kenaikan suku bunga minggu depan dan pasar melihat hanya dalam peluang sekitar 50-50 untuk satu kenaikan pada bulan Desember.

Kinerja dalam sektor yang ada bervariasi. Saham energi jatuh pada harga minyak yang lebih rendah, tetapi sektor jasa konsumen berhasil menguat. (sdm)

Sumber: Reuters

Tuesday, 13 September 2016

IHSG Rawan Tekanan dari Tax Amnesty

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (14/9) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih penuh tekanan pada perdagangan saham hari ini.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG diperkirakan bergerak pada level support 5.175 dan resistance 5.280.

Perdagangan saham kemarin IHSG ditutup susut 66,45 poin ke level 5.215,57. "Sektor aneka industri dan properti terlihat menjadi penekan aksi jual," kata dia di Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Lanjar mengatakan, investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 378,09 miliar. Aksi jual disebabkan kekhawatiran investor mengenai keberhasilan Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).

"Tebusan tax amnesty masih mencapai sebesar Rp 8,5 triliun hingga akhir pekan kemarin menjadi pemicu kekhawatiran investor terhadap keberhasilan program tax amnesty dalam menyerap capital inflow. Di mana baru mencapai 5,2 persen dari target pemerintah dan pemerintah belum menyiapkan regulasi lanjut untuk memperpanjang masa pelaksanaan program," jelas dia.

Sementara bursa Asia ditutup variatif. Pergerakan Bursa Asia dibayangi kebijakan global terkait pelonggaran moneter untuk mendorong perekonomian. Sementara, data ekonomi yang dirilis China cukup positif.

"Data ekonomi di China rilis cukup baik diantaranya data penjualan ritel dan industrial production yang tumbuh di atas ekspektasi," ujar dia.


Sumber : Liputan6

Hong Kong Didesak Selidiki Ancaman Terhadap Anggota Dewan Legislatif

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (14/9) - Lebih dari 70 kelompok berkumpul di Hong Kong hari Minggu (11/9) untuk memprotes ancaman dan intimidasi yang ditujukan terhadap anggota Dewan Legislatif Hong Kong.
Eddie Chu, yang menerima jumlah suara terbanyak dalam pemilihan Dewan Legislatif baru-baru ini, terpaksa pindah dari rumahnya karena ia dan keluarganya telah menerima ancaman akan dibunuh.
Chu, salah seorang tokoh konservasionis paling terkenal Hong Kong, aktif dalam gerakan pelestarian tanah dan warisan budaya setempat. Dia juga terlibat dalam usaha melawan penggunaan tanah desa yang tidak adil, dan telah berjanji akan menghadapi apa yang disebutnya "persekongkolan" antara pemerintah, pihak bisnis dan kepentingan sindikat kejahatan.
Chu bukan politikus Hongkong pertama dalam pemilu baru-baru ini yang mendapat ancaman nyata.
Ken Chow, seorang kandidat dalam pemilihan yang sama dengan Chu, menghentikan kampanyenya kurang dari dua minggu sebelum pemilihan umum. Chow kemudian mengatakan ancaman yang ditujukan pada rekan-rekannya sebagai alasan.
"Apabila seorang legislator yang terpilih dengan 84.121 suara tidak bisa pulang, dan diancam akan dibunuh karena pandangannya, saya pikir aturan hukum telah diabaikan sama sekali. Semua warga Hong Kong takut mengenai keselamatan diri mereka, dan para pemilih akan marah," kata Chu sebelum melaporkan ancaman kepada Polisi Hong Kong hari Kamis.
Lebih dari 70 organisasi dan partai politik berkumpul hari Minggu di luar markas besar polisi untuk mendukungnya. Di antara mereka terdapat beberapa legislator terpilih rekan Chu, termasuk Nathan Law. Demonstran meneriakkan "Jangan takut pada kekuatan gelap," "Lawan kekerasan politik," dan slogan-slogan lainnya.
Kelompok lingkungan di Hong Kong juga telah melancarkan kampanye di internet, "Rakyat Hong Kong mendukung Eddie Chu." Hingga kini, mereka telah mengumpulkan lebih dari 8.000 tanda tangan.
Sumber : VOA

Serangan Pesawat AS Tewaskan Juru Bicara ISIS

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (14/9) - Pentagon mengatakan pihaknya telah memastikan serangan udara Amerika bulan lalu menewaskan juru bicara yang juga pemimpin dan pembuat strategi ISIS.
Dalam pernyataan hari Minggu, juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Peter Cook mengatakan serangan maut tanggal 30 Agustus terhadap Abu Muhammad Al-Adnan itu terjadi dekat Al Bab, Suriah tersebut, merupakan salah satu dari beberapa serangan yang telah memukul berat kemampuan operasi kelompok militan itu.
Pentagon sebelumnya mengatakan tidak lama setelah serangan itu bahwa koalisi yang dipimpin Amerika yang melakukan serangan udara terhadap ISIS mengarahkan serangannya terhadap Adnani, tetapi pada saat itu Pentagon belum dapat memastikan bahwa Adnani tewas.
Sehari setelah serangan udara tersebut, Rusia mengatakan bahwa pasukannyalah yang melakukan serangan itu, yang dikatakan oleh seorang pejabat tinggi pertahanan Amerika kepada VOA sebagai œusaha disinformasi.
Seorang pejabat pertahanan Amerika mengatakan Adnani terlibat langsung dalam perekrutan laskar asing dan juga mengarahkan serangan besar ISIS di luar basisnya di Suriah dan Irak.
œOperasi besar yang dilakukan di bawah pengawasannya, antara lain, serangan Paris, serangan bandara di Brussel, serangan bandara di Istanbul, penembak-jatuhan pesawat penumpang Rusia di Sinai, pemboman bunuh diri dalam demonstrasi di Ankara, dan serangan terhadap sebuah café di Bangladesh, kata pejabat itu.
Keseluruhan jumlah korban dalam serangan-serangan ini mencapai lebih dari 1.800 orang tewas dan melukai hampir 4.000 orang.
Sumber : VOA

Emas Catat Pelemahan Beruntun Untuk Sesi Kelimanya

BESTPROFIT FUTURES (14/9) - Emas berjangka gagal mempertahankan gain sebelumnya pada Selasa ini, karena tekanan dari penguatan dolar AS sehingga membuat emas untuk melanjutkan pelemahannya untuk sesi kelima secara beruntun.
Sementara itu beberapa komentar dovish dari Federal Reserve pada hari Senin telah membantu untuk menahan harapan untuk kenaikan suku bunga segera setelah pekan depan, tetapi greenback berhasil membukukan gain Selasa menjelang pertemuan kebijakan The Fed pekan depan.

Pada hari Selasa, emas Desember turun $ 1,90, atau 0,1%, untuk menetap di level $ 1,323.70 per ons. Itu merupakan penutupan terendah sejak 1 September lalu, menurut data FactSet.
Di antara dana yang diperdagangkan di bursa, SPDR Gold Trust turun 0,4% seiring penyelesaian emas berjangka. IShares Silver Trust merosot 1,2%, sedangkan penambang Emas VanEck Vektor turun 4,1%.
Kembali pada Comex, tembaga Desember naik kurang dari setengah persen ke level $ 2,102 per pon, sementara platinum Oktober kehilangan $ 6,90, atau 0,7%, ke level $ 1.036 per ons. paladium Desember berakhir pada $ 656,10 per ons, turun 60 sen, atau 0,1%.
Perak Desember turun 2,5 sen, atau 0,1%, ke level $ 18,975 per ons-juga penyelesaian terendah sejak awal bulan ini.(yds)
Sumber: MarketWatch

Monday, 12 September 2016

Mendagri: Batas Perekaman Data E-KTP Diundur Pertengahan 2017

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (13/9) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan kelonggaran batas waktu perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) menjadi pertengahan 2017 mendatang.

"Masih banyak warga yang belum melakukan perekaman E-KTP," kata Tjahjo usai memantau penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Kauman, Semarang, Jawa Tengah, seperti dikutip Antara, Senin (12/9/2016).

Ia menyebutkan, Kementerian Dalam Negeri mencatat jumlah warga yang belum melakukan perekaman data E-KTP sampai saat ini masih sekitar 22 juta orang yang tersebar di berbagai daerah.

Maka dari itu, batas waktu perekaman data E-KTP yang semula akhir September ini diundur menjadi pertengahan 2017 mendatang untuk memberikan kesempatan bagi yang belum melaksanakan.

Mengenai ketersediaan blangko E-KTP yang menjadi kendala di sejumlah daerah, pria kelahiran Surakarta, 1 Desember 1957 itu mengatakan stok blangko E-KTP di pusat sebenarnya sangat mencukupi.

Dia meminta bagi daerah, baik kabupaten/kota yang ketersediaan blanko e-KTP sudah menipis atau habis dipersilakan untuk mengambil di pusat dengan prosedur yang sudah ditentukan.

"Tentunya, (permintaan blangko) harus disesuaikan dengan jumlah warga yang rekam E-KTP, bukan kebutuhan warga secara keseluruhan," kata sosok yang menghabiskan masa sekolah di Semarang itu.

Dari pengalaman yang sudah ada, kata dia, banyak blangko E-KTP yang menumpuk di sejumlah daerah tertentu karena jumlahnya melebihi warga yang sudah melakukan perekaman data E-KTP.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, selama ini masih banyak warga yang mengeluhkan tentang proses pembuatan E-KTP yang membutuhkan waktu lama atau tidak langsung jadi.

"Kami telah berkoordinasi dengan kementerian (Kemendagri) untuk bergerak aktif meminta blangko E-KTP ke pusat. Dalam waktu dekat, segera," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Dari sekitar 1,2 juta warga Semarang, kata dia, masih tersisa sekitar 69 ribu warga yang belum melakukan perekaman E-KTP, sementara yang sudah masuk daftar antrean sebanyak 20 ribu warga.

"Kami sudah mengajukan kepada kementerian (permohonan blangko), namun baru diberikan delapan ribu blangko. Bila ditotal, setidaknya masih butuh 89 ribu blangko untuk E-KTP," pungkas Hendi.


Sumber : Liputan6

Didiagnosa Pneumonia, Hillary Clinton Tunda Agenda ke California

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (13/9) - Hillary Clinton, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, sudah menunda perjalanan ke California setelah didiagnosa mengidap pneumonia.

Clinton mengaku tak tahan dengan cuaca panas pada upacara di tugu Serangan 11 September di New York dan kelihatan goyah ketika meninggalkan peringatan tersebut lebih awal.

Tim kampanye Clinton awalnya mengatakan dia merasa terlalu panas dengan cuaca di New York, namun belakangan menyebutkan didiagnosa dengan pneumonia atau radang paru-paru.

Menurut dokter pribadinya Lisa Bardack, Clinton menderita batuk akibat alergi.

"Hari Jumat, dalam evaluasi lebih lanjut atas batuknya yang berkepanjangan, kami mendiagnosanya dengan pneumonia. Dia mendapat antibiotik dan disarankan untuk istirahat dan mengubah jadwalnya," ujar Lisa seperti dikutip BBC, Senin (12/9/2016).

Namun, dokternya mengatakan dia kini sudah tidak menderita dehidrasi lagi dan berada dalam pemulihan yang baik.

Capres yang akan menghadapi calon dari Partai Republik, Donald Trump ini rencananya akan menuju California selama dua hari. Agendanya antara lain menyampaikan pidato tentang ekonomi, menggalang dana, dan tampil dari acara televisi yang dipandu pembawa acara terkenal Ellen DeGeneres.

Clinton saat ini berusia 68 tahun sementara Donald Trump berusia 70 tahun. Trump sebelumnya pernah menduga bahwa Clinton tidak bugar, dengan mengatakan kepada para pendukungnya bahwa dia kekurangan stamina mental dan jasmani untuk bertugas sebagai presiden.

Namun, Trump mengatakan dirinya berharap Clinton akan segera sembuh. Hal itu disampaikan lewat pernyataan umum pertama sejak saingannya itu didiagnosa menderita radang paru-paru.

Calon Partai Republik tersebut mengatakan kesehatan adalah masalah penting pada kampanye Pemilu AS. Pengusaha ini berjanji akan mengeluarkan informasi khusus tentang keadaan kesehatannya sendiri.


Sumber : Liputan6

Pelemahan Dolar Angkat Harga Minyak Dunia

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (13/9) - Harga minyak mentah dunia naik di tengah melemahnya dolar dan laporan penurunan tajam pada stok di hub penyimpanan Cushing, Oklahoma.

Harga minyak mentah AS untuk pengiriman Oktober naik 41 sen, atau 0,89 persen ke posisi US$ 46,29 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara Brent, patokan minyak mentah global, naik 31 sen atau 0,65 persen menjadi US$ 48,32 per barel untuk pengiriman November di ICE Futures Europe.

Mata uang Dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya setelah pernyataan seorang pejabat Federal Reserve bahwa kebijakan moneter ketat telah menjadi kurang menarik. The Wall Street Journal Indeks Dollar, yang mengukur mata uang AS terhadap 16 orang lain, turun 0,3 persen ke posisi 86,24.

Pelaku pasar sedang mengamati apakah Gubernur Federal Reserve Lael Brainard, yang sebelumnya menganjurkan untuk tetap menjaga suku bunga rendah, akan menunjukkan perubahan hati menjelang pertemuan Bank Sentral pada minggu depan.

"Kami mulai cukup lemah. Saya pikir itu sebagian besar karena dolar, "kata John Saucer, Wakil Presiden Penelitian dan Analisis di Mobius Risk Group, Houston, melansir laman Wall Street Journal, Selasa (13/9/2016).

Pelemahan dolar dapat membuat minyak, yang dihargakan dalam dolar, lebih murah untuk pembeli yang menggunakan mata uang asing.

Harga minyak sempat turun tetapi akhirnya mengabaikan laporan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang menggambarkan jika pasar dunia masih penuh dengan stok minyak mentah dan bahan bakar, dengan output yang tiba-tiba dari produsen AS.

Banyak analis dan pedagang telah menjadi semakin skeptis bahwa produsen utama dunia akan mampu mencapai kesepakatan untuk menahan output minyak mereka.

Penyedia data Genscape Inc mengatakan kepada klien hari Senin bahwa persediaan di tangki di Cushing turun lebih dari 1,2 juta barel dalam pekan yang berakhir Jumat, 9 September menurut sumber yang melihat data.

Data Federal pekan lalu menunjukkan penurunan 14,5 juta barel besar pada stok minyak AS, namun penurunan itu dikaitkan dengan cuaca buruk. Kebanyakan pengamat setuju ada kemungkinan kondisi akan berbalik saat data baru dilaporkan pekan ini.


Sumber : Liputan6

Wall Street Menguat Usai Turun Tajam Pekan Lalu

BESTPROFIT FUTURES (13/9) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), atau rebound setelah melemah pada Jumat pekan lalu.

Melansir laman Wall Street Journal, indeks Dow Jones Industrial Average naik 240 poin atau 1,3 persen menjadi 18.325 dan S&P 500 naik 1,5 persen setelah turun ke posisi terbesar sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa. Sementara indeks Nasdaq Composite naik 1,7 persen.

Pemulihan terjadi setelah pada Jumat pekan lalu, indeks Dow dan S & P 500 ditutup pada level terendah sejak 7 Juli, turun sekitar 3 persen, di tengah kekhawatiran investor bahwa bank sentral di seluruh dunia kehabisan kemampuan untuk menopang pasar. Sementara indeks S & P 500 mencapai kenaikan terbesar sejak 8 Juli.

Investor menimbang komentar dari berbagai pejabat Federal Reserve menjelang periode pertemuan kebijakan berikutnya pada 20-21 September.

Sementara pada pekan lalu, berbagai komentar pejabat mengangkat kekhawatiran bahwa Fed akan mengetatkan kebijakan lebih cepat dari harapan, yang kini berbalik sedikit mereda.

"Anda melihat hari ini pasar mulai berjalan kembali ke tingkat kenaikan, dan yang memungkinkan pasar untuk pulih dari penurunan tajam pada Jumat," kata Bruce Bittles, Kepala Strategi Investasi Robert W Baird.

Gubernur Fed Lael Brainard dalam pidatonya mendorong untuk mengambil langkah kehati-hatian dalam penghapusan kebijakan suku bunga. Alasannya bahwa perbaikan di pasar tenaga kerja tidak memiliki efek yang diinginkan pada inflasi.

Brainard bergabung dengan dewan Fed lebih dari dua tahun yang lalu, dan merupakan salah satu yang mendukung pendekatan lebih lembut terkait kenaikan suku bunga.

Pernyataan ini datang setelah Presiden Federal Reserve Bank of Boston Eric Rosengren pada Jumat mengatakan kemungkinan kenaikan suku bunga berlangsung tahun ini. Sementara Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Dennis Lockhart, yang selaras dengan Fed Ketua Janet Yellen, mengatakan kondisi ekonomi akan menjadi perdebatan tentang rencana menaikkan suku bunga pada pertemuan bank sentral di pekan depan, seraya menambahkan jika para pejabat tidak menghadapi kebutuhan mendesak untuk segera bertindak.

Adapun saham pendorong pasar antara lain, perusahaan telekomunikasi yang memberi kontribusi ke kenaikan S & P 500 sebesar 2 persen. Kemudian Saham utilitas naik 1,7 persen. dan saham Wal-Mart Stores yang memimpin indeks Dow dengan naik 2,3 persen.

Volume perdagangan saham merupakan yang tertinggi sejak akhir Juni, dengan sekitar 8,3 miliar saham berpindah tangan, di atas rata-rata untuk bulanan dan tahun. (nrm/Ndw)


Sumber : Liputan6

Tuesday, 6 September 2016

Korea Utara Habiskan $100 Juta untuk Percobaan Misil

BESTPROFIT FUTURES (7/9) - Korea Utara telah menghabiskan hingga $100 juta untuk melakukan lebih dari 30 percobaan misil sejak Kim Jong-un menjadi pemimpin negara itu tahun 2011, hampir dua kali lipat dari jumlah misil yang diluncurkan dalam 18 tahun sebelumnya ketika ayahnya Kim Jong-il memerintah negara tersebut.
Surat kabar Korea Selatan Chosum Ilbo menaksir biaya misil Korea Utara berdasarkan sebagian pada apa yang dikatakannya harga yang dibayar negara-negara Timur Tengah untuk senjata ini.
Dalam 20 tahun terakhir, Korea Utara dikabarkan telah menjual ratusan misil, bahan, dan teknologi kepada Mesir, Iran, Libya, Pakistan, Suriah, Uni Emirat Arab dan Yaman.
Kebolehan Korea Utara melakukan banyak percobaan misil menimbulkan pertanyaan tentang keampuhan sanksi keras PBB yang dikenakan bulan Maret yang mencakup embargo senjata total dan pembatasan penjualan bahan bakar penerbangan yang juga digunakan untuk menerbangkan roket.
Boo Hyeong-wook, kepala Divisi Penelitian Strategi Pertahanan di Institut Korea untuk Analisa Pertahanan mengatakan Pyongyang memperoleh suku-cadang misil melalui penegakan sanksi yang longgar dan pertolongan mitra-mitra internasional yang bersedia.
œSebagaimana dilaporkan media India bulan Juni, Pakistan menyediakan berbagai suku-cadang yang diperlukan untuk senjata penghancur massal kepada Korea Utara melalui China. Jadi dalam keadaan ini saya curigai China tidak memperkuat sanksinya atas suku-cadang yang hendak diperoleh Korea Utara, katanya.
Sumber : VOA

Capres AS Clinton Tidak akan Kunjungi Meksiko Sebelum Pemilu

BESTPROFIT FUTURES (7/9) - Calon presiden Amerika dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengatakan dia tidak akan berkunjung ke Meksiko sebelum pemilu bulan November.
Lawannya dari partai Republik, Donald Trump, mengunjungi negara tersebut pekan lalu setelah Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengundang kedua capres utama Amerika itu untuk membicarakan hubungan antara kedua negara yang bertetangga itu.
Clinton mengatakan kepada ABC News, Senin (5/9) bahwa dia akan memusatkan perhatian pada usahanya menciptakan lapangan pekerjaan di dalam negeri. Sebelumnya hari Senin, dia menyebut pembicaraan Trump dengan Pena Nieto œinsiden internasional yang memalukan dan mengatakan Trump tidak tahu cara berbicara dengan baik dengan seorang kepala negara.
Clinton juga mengatakan kepada para pendukungnya di Cleveland, Ohio, bahwa pemerintahannya akan memperjuangkan hak dan martabat pekerja sementara dia mengecam prestasi Trump mengurus perusahaannya di mana ia pernah beberapa kali bangkrut dan adanya tuduhan perlakuan buruk terhadap para pekerjanya. Dia mengatakan klaimnya yang berlebihan tidak berdasar setelah diselidiki.
Dia kemudian mengatakan kepada para wartawan dalam pesawat kampanyenya bahwa dia sangat prihatin mengenai tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilu Amerika.
Rusia dicurigai membobol jaringan computer kantor pusat Partai Demokrat sebelumnya tahun ini, yang mengungkapkan bahwa beberapa pengurus Partai Demokrat condong pada Clinton dengan merugikan saingan utamanya dalam pemilihan pendahuluan, Bernie Sanders.
Sumber : VOA

Swiss National Bank Melihat Cakupan Terbatas untuk Membantu Dana Pensiun

BESTPROFIT FUTURES (7/9) - Bank sentral Swiss memiliki ruang lingkup terbatas untuk membantu dana pensiun yang dirugikan oleh pengembalian rendah, Ketua Thomas Jordan mengatakan pada hari Selasa.
Ia mengakui kesulitan tetapi kepada hadirin di Universitas Lucerne mengatakan :
"Sebagian besar dari tantangan yang dihadapi oleh para pensiunan adalah melakukan dengan peraturan, perekonomian riil, demografi dan bersifat struktural.
"Bank sentral tidak dapat memecahkan masalah ini," katanya. "Dengan kebijakan moneter yang bertujuan untuk stabilitas harga, bank sentral memberikan kontribusi untuk situasi yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran," menurut Jordan dalam sambutannya.
Jordan menolak untuk mengomentari kebijakan moneter bank sentral, ia hanya mengatakan akan memberikan keterangan lebih lanjut ketika memberikan penilaian kebijakan moneter pada 15 September mendatang.
Swiss National Bank (SNB) telah dikenakan suku bunga negatif -0,75 % atas deposito yang berlaku untuk bank-bank komersial di luar batas tertentu sejak Januari 2015. Kebijakan ini dirancang untuk mengurangi tekanan ke atas pada mata uang Swiss franc dengan membuat investasi dalam mata uang yang kurang diminati. (knc)
Sumber : Reuters

Saham Hong Kong naik untuk hari ke-4 terkait arus masuk modal (Review)

BESTPROFIT FUTURES (7/9) - Bursa saham Hong Kong ditutup menguat hari Selasa, dengan indeks acuan naik untuk hari keempat berturut-turut seiring investor terus mencari imbal hasil yang tinggi.

Suasana di pasar Hong Kong telah didukung oleh mengalirnya modal dari daratan sejak pekan lalu, menyusul aktifnya investor berburu untuk imbal hasil di lingkungan suku bunga rendah.

Investor China juga berusaha untuk mencuri start terlebih dulu dalam membeli saham Hong Kong menjelang peluncuran dari link investasi lintas-perbatasan antara Shenzhen dan Hong Kong yang diharapkan dilakukan pada bulan November.

Beberapa analis menunjukkan bahwa investor menjadi hati-hati setelah indeks utama mencapai serangkaian level tertinggi satu tahun dalam beberapa hari terakhir.

Indeks Hang Seng naik 0,6 persen, untuk mengakhiri hari di level 23,787.68, sedangkan Indeks China Enterprises bertambah 1,1 persen, untuk ditutup di level 9,938.39 poin.

Top gainers di pasar Hong Kong yakni sektor bahan dan sektor industri dengan subindexes naik 2,0 persen dan 2,1 persen, masing-masing.

Kuota southbound untuk Stock Connect Shanghai-Hong Kong, saat ini ditetapkan sebesar 10,5 miliar yuan, digunakan sebesar 5.0 miliar yuan, atau 47,9 persen pada hari Selasa, membukukan inflow harian terbesar sejak 24 April. (sdm)

Sumber: reuters

Monday, 5 September 2016

Partai Anti-Imigrasi Raih Dukungan Kuat dalam Pemilu Jerman

BESTPROFIT FUTURES (6/9) - Partai Sosial Demokrat (SPD) yang beraliran kiri-tengah dan Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) yang anti-imigran masing-masing kelihatannya telah meraih tempat pertama dan kedua dalam pemilihan hari Minggu (4/9) di sebuah negara bagian di Jerman tempat basis politik Kanselir Angela Merkel.
Jajak pendapat di luar tempat pemungutan suara oleh dari stasiun televisi publik ARD dan ZDF menempatkan dukungan untuk SPD di Mecklenburg-Western Pomerania kira-kira 30 persen.
Jajak pendapat itu juga menempatkan dukungan untuk AFD sebanyak 21 persen, dengan Partai Uni Demokrat Kristen (CDU) dari Angela Merkel mendapat 19 persen.
Kebijakan pengungsi Merkel merupakan isu yang menonjol dalam kampanye pemilu hari Minggu, yang diadakan setahun setelah ia memutuskan untuk mengizinkan migran masuk ke Jerman dari Hongaria, yang mengakibatkan gelombang pengungsi memuncak pada tahun lalu.
Source : VOA

Sebagian Besar Negara Bagian AS Izinkan Warga Memilih Dini

BESTPROFIT FUTURES (6/9) - Hari pemilu di Amerika Serikat masih dua bulan lagi, tetapi dalam mematuhi proses yang kadang-kadang kelihatannya tidak akan pernah berakhir, warga pemilih di beberapa negara bagian dapat mulai memberi suara atau mencoblos bulan ini “ bahkan sebelum kedua calon utama mengadakan perdebatan pertama mereka.
Lebih dari dua-pertiga dari ke-50 negara bagian Amerika mengizinkan para pemilih mencoblos sebelum hari pemilu tanggal 8 November, dan semua negara bagian memberi kesempatan untuk mencoblos dengan surat yang dikirim melalui kantor pos kalau orangnya berhalangan untuk datang ke TPS pada hari pemilu.
Sebagian besar dari negara bagian yang mengizinkan pemilihan dini memulai proses tersebut dua atau tiga minggu sebelum hari pemilu, sementara rakyat pemilih di beberapa negara bagian dapat menyerahkan kertas suara mereka sedini tanggal 23 September, tiga hari sebelum perdebatan pertama yang dijadwalkan antara calon dari partai Demokrat, mantan Menteri Luar negeri Hillary Clinton, dan calon dari partai Republik, pengusaha real-estate Donald Trump.
Banyak yang dapat terjadi dalam dua bulan terakhir berkampanye. Para pemilih AS akan dibanjiri dengan iklan dan mendapat kesempatan menyaksikan tiga perdebatan yang direncanakan antara kedua capres dan satu perdebatan lagi antara kedua calon wakil presiden.
Baik Trump maupun Clinton merencanakan kampanye pada Hari Buruh hari ini, hari libur nasional Amerika untuk menghormati para pekerja Amerika. Keduanya bertemu dengan para pekerja di Cleveland, kota besar di di negara-bagian yang diperebutkan, Ohio, di mana kedua capres hampir sama kuat.
Sumber : VOA

Minyak Pangkas Gain Terkait Pembicaraan Arab Saudi dan Rusia

BESTPROFIT FUTURES (6/9) - Minyak memangkas keuntungan terkait pembicaraan antara Rusia dan Arab Saudi untuk menstabilkan pasar minyak mentah yang turun tipis karena pengurangan produksi
Minyak berjangka naik 1,6 persen di New York, setelah naik sebanyak 4,7 persen sebelum apa yang ditandai sebagai pengumuman yang "signifikan" oleh Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih di KTT G-20 di China. Meskipun tidak dibutuhkan adanya pengurangan produksi sekarang, Al-Falih mengatakan ia optimis bahwa pertemuan akhir bulan ini antara produsen di Aljir akan membawa kesepakatan. Presiden Rusia, Alexander Novak, mengatakan kedua negara sedang mencari cara untuk mengurangi volatilitas pasar minyak.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober naik 73 sen ke $ 45,17 per barel di New York Mercantile Exchange sebelum perdagangan dihentikan pada 13:00 siang. Tidak ada penutupan pada hari Senin ini terkait libur hari buruh. Kontrak naik $ 1,28 ke $ 44,44 pada hari Jumat, kenaikan terbesar sejak 18 Agustus.
Brent untuk pengiriman November naik 80 sen untuk berakhir di $ 47,63 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak tersebut naik 3 persen ke $ 46,83 per barel pada hari Jumat. Minyak mentah acuan global diperdagangkan pada premi sebesar $ 1,84 untuk WTI November.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Hong Kong raih gain terkait arus masuk modal Cina (Review)

BESTPROFIT FUTURES (6/9) - Bursa saham Hong Kong naik lebih dari 1 persen pada hari Senin, membukukan hari terbaik dalam hampir dua bulan, didukung oleh arus masuk modal lebih lanjut dari Cina daratan.

Indeks Hang Seng naik 1,7 persen untuk ditutup di level 23,649.55 poin, meraih persentase kenaikan terbesar sejak 12 Juli sedangkan Indeks China Enterprises naik 1,5 persen untuk mengakhiri hari di level 9,830.57.

Momentum kenaikan kuat pasar telah dipicu oleh masuknya uang dari daratan, di mana investor secara aktif berburu untuk hasil yang lebih baik dan juga berusaha untuk menjadi front-runner pada link investasi lintas-perbatasan antara Shenzhen dan Hong Kong yang diharapkan akan diluncurkan di November.

Saham keuangan yang terdaftar di pasar Hong Kong berada di antara penerima keuntungan terbesar dari moment ini, dengan subindex naik 1,5 persen pada hari Senin.

Sektor teknologi menjadi sektor berkinerja terbaik pada hari Senin dengan subindex naik 3,4 persen. Tencent Holdings melonjak 4,2 persen. (sdm)

Sumber: reuters

Sunday, 4 September 2016

Konflik Rossi-Marquez Memanas Lagi Usai MotoGP Inggris?

BESTPROFIT FUTURES (5/9) - Marc Marquez tidak kecewa terkait kegagalannya mengungguli Valentino Rossi di MotoGP Inggris, Minggu (4/9/2016). Pembalap Repsol Honda itu juga menolak membahas persaingan panasnya dengan The Doctor di Sirkuit Silverstone.

Marquez hanya finis di posisi keempat dalam balapan tersebut. Sementara Rossi sendiri finis di posisi ketiga.

Keduanya sempat terlibat aksi salip dalam beberapa lap terakhir. Bahkan Marquez sampai keluar lintasan untuk menghindari tabrakan dengan Rossi.

"Saya memang berusaha menang atas Rossi karena dia saingan terberat di klasemen. Lima lap terakhir saya coba lebih agresif dan ambil risiko karena saya yakin bisa menyalip ke posisi kedua," kata Marquez seperti dilansir Speedweek.

"Tetapi saya membuat kesalahan dan kehilangan banyak posisi. Tetapi sisi positifnya, saya hanya kehilangan tiga poin di balapan kali ini."

Pertarungan sengit antara Marquez dan Rossi mengingatkan konflik keduanya pada MotoGP Malaysia tahun lalu. "Saya tidak mau berbicara soal masa lalu.Saya hanya tertarik pada masa depan, terutama balapan di seri selanjutnya. Kami berusaha keras menjadi juara dunia," kata Marquez.


Sumber : Liputan6