Tuesday 15 July 2014

Sentimen Testimoni Yellen, Bursa Saham AS Ditutup Melemah 0.2%

BESTPROFIT FUTURES (16/07) - Bursa Saham AS melemah akibat komentar dari Federal Reserve yang menyatakan bahwa beberapa sektor mengalami valuasi tinggi sehingga membayangi rilis laba perbankan yang melampaui dari perkiraan sebelumnya. Sementara obligasi Treasuri AS stagnan dan dollar naik setelah Ketua Janet Yellen menyatakan dihadapan para parlemen bahwa stimulus masih diperlukan.

Indeks Standard & Poor™s 500 melemah 0.2% pukul 4 sore waktu New York. Indeks Russell 2000 turun 1% setelah laporan Federal Reserve menyatakan bahwa valuasi beberapa saham bioteknologi dan media sosial œsecara substansi turun. JPMorgan Chase & Co. dan Goldman Sachs Group Inc. naik 1.3% setelah merilis labanya yang melampui dari perkiraan sebelumnya. Minyak mentah AS turun di bawah level $100 per barel untuk pertama kalinya sejak Mei lalu. Imbal hasil obligasi Treasuri AS dengan tenor 10 tahun berada pada level 2.55, mendekati level terendah dalam 6 pekan terakhir. Dollar catat gain terhadap mayoritas mata uang lainnya dan emas turun.

Bank sentral harus memberikan stimulus akibat masih adanya œkekurangan yang signifikan pada pasar tenaga kerja dan inflasi masih berada dibawah target Federal Reserve, menurut Yellen pada pernyataannya jelang Kongres. Data penjualan ritel Juni lalu yang dirilis hari ini menunjukkan kenaikan, yang diperkirakan telah membantu ekonomi AS rebound pada kuartal ke-2. JPMorgan Chase menyatakan bahwa laba kuartal ke-2 melampaui dari perkiraan sebelumnya dan Goldman Sachs merilis kenaikan yang mengejutkan pada labanya. (bgs)

Sumber : Bloomberg