Monday 6 October 2014

Dolar Turun Tajam Tahun ini Terkait Perdebatan Waktu Kenaikan Suku Bunga The Fed

BESTPROFIT FUTURES (7/10) - Dolar melemah tajam dalam hampir 12 bulan terakhir, turun dari level empat tahun tertingginya, seiring data yang tidak rata pasar tenaga kerja US mengisi bahan bakar perdebatan kapan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga.
Greenback melemah terhadap sebagian besar dari 31 mata uang utama, dengan real Brasil meningkat tajam dalam tiga tahun terakhir seiring Presiden Dilma Rousseff menghadapi limpasan terhadap kejutan dari calon kandidat kedua Aecio Neves. Yen menguat dari level terendahnya sejak 2008 lalu sebelum keputusan Bank of Japan (BoJ) kebijakan besok. Rand Afrika Selatan naik tajam dalam hampir dua bulan terakhir setelah Deputi Gubernur Bank Sentral Lesetja Kganyago diumumkan sebagai peminmpin bank sentral.
Indeks Dollar Spot Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, turun 0,8 persen ke level 1,070.09 pukul 15:21 di New York setelah turun sebesar 0,9 persen, terbesar sejak 17 Oktober, 2013 Indeks ditutup pada level 1,078.65 pada jumat lalu, tertinggi sejak Juni 2010.
Yen naik sebesar 0,7 persen ke level 108,96 per dolar pasca mencapai level 110,09 pada 1 Oktober lalu, terlemah sejak Agustus 2008. Dolar tergelincir sebesar 0,9 persen ke level $1,2627 per euro setelah menyentuh level $1,2501 pada jumat kemarin, level terkuat sejak Agustus 2012 lalu. Euro naik 0,2 persen ke level 137,60 yen. (izr)
Sumber: Bloomberg