Thursday 9 October 2014

Euro Hentikan Reli Selama 3-Hari Terakhir Pasca Dragi Menyerukan Reformasi Struktural

BESTPROFIT FUTURES (10/10) - Euro turun untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir pasca Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi menyerukan reformasi struktural di wilayah tersebut dan berjanji untuk memperluas langkah-langkah stimulusnya jika diperlukan.
Greenback menguat terhadap sebagian besar dari 16 mata uang utama pasca Goldman Sachs Group Inc melihat dolar lebih terhadap euro, yen dan tiga rekan lainnya dalam revisi perkiraan 12 bulanannya. Mata uang AS menghapus penurunan sebelumnya setelah klaim pengangguran awal jatuh tak terduga pekan lalu. Yen menyentuh level tertingginya dalam tiga pekan terakhir karena investor mendorong kembali spekulasi kapan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuannya.
Euro jatuh sebesar 0,4 persen ke level $1,2687 pukul 04:01 waktu New York pasca sebelumnya menguat sebanyak 0,5 persen. Euro terkoreksi 0,5 persen ke level 136,91 yen. Dolar turun sebesar 0,2 persen ke level 107,91 yen setelah menyentuh level 107,53 yen, terendah sejak 17 September lalu.
Indeks Spot Dolar Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, naik sebesar 0,3 persen ke level 1,065.53 pasca turun sebesar 1,5 persen tiga hari lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg