Wednesday 8 October 2014

Emas Berada Dekat Level Tertinggi Setelah Rilis Risalah The Fed

BESTPROFIT FUTURES (9/10) - Emas bertahan di dekat level tertinggi dalam hampir dua minggu setelah pejabat Federal Reserve menyatakan keprihatinan bahwa ekonomi AS mungkin menghadapi risiko dari perlambatan global, melemahkan dolar dan mendorong permintaan safe haven.
Emas untuk pengiriman segera menambahkan 0,2% ke level $ 1,224.05 per ons dan diperdagangkan di level $ 1,222.23 pada pukul 09:04 pagi di Singapura, menurutBloomberg generic pricing. Harga emas menguat kemarin ke level $ 1,224.20, yang merupakan level tertinggi sejak 26 September, setelah The Fed merilis risalah pertemuan 16-17 September yang lalu saat mereka terus berjanji untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk "waktu yang dirasa cukup."
Bullion memperpanjang rebound dari level terendah tahun ini sebesar $ 1,183.24 pada 6 Oktober lalu, setelah sejumlah pejabat The Fed mengatakan ekspansi AS "mungkin lebih lambat dari yang mereka harapkan jika pertumbuhan ekonomi asing lebih lemah daripada yang diantisipasi," menurut hasil risalah. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah setelah terkoreksi dari hampir empat tahun tertinggi pada 3 Oktober yang lalu.
Emas untuk pengiriman Desember naik sebanyak 1,5% ke level $ 1,224.30 per ons di bursa Comex New York, kenaikan intraday terbesar sejak 23 September yang lalu, dan diperdagangkan di level $ 1,221.50. Emas berjangka kemarin turun 0,5% sebelum risalah dirilis.
Kepemilikan di SPDR Gold Trust kemarin turun 762,08 metrik ton, terendah sejak Desember 2008.
Perak untuk pengiriman segera naik 0,3% ke level $ 17,42 per ons, memperpanjang kenaikan kemarin sebesar 1,1%.(frk)
Sumber : Bloomberg