Tuesday 7 October 2014

IMF Pangkas Outlook GDP Global, Bursa Saham Jepang Dibuka Melemah

BESTPROFIT FUTURES (8/10) - Bursa Saham Jepang melemah pada hari ke-2, akibat yen catat gain ditengah permintaan akan asset safe haven setelah IMF (International Monetary Fund) memangkas outlook akan pertumbuhan ekonomi global.

Indeks Topix melemah 1.3% ke level 1,273.59 pukul 9:01 pagi waktu Tokyo, dengan semua 33 grup industry melemah. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 1.3% ke level 15,578.56. Sementara yen berada pada level 108.09 per dollar setelah kemarin naik 0.7%.

IMF menyatakan bahwa ekonomi dunia tahun depan akan tumbuh sebesar 3.8%, dibandingkan dengan perkiraan Juli lalu sebesar 4%, setelah di tahun ini tumbuh 3.3%. IMF juga memperingatkan mengenai resiko meningkatnya ketegangan geopolitik dan koreksi pasar keuangan setelah saham mencapai level Å“berbuih.

Jepang, yang belanja konsumen telah terpengaruh oleh kenaikan pajak penjualan, juga mengalami pemangkasan outlook. IMF menyatakan bahwa GDP (gross domestic product) Jepang yahun depan akan tumbuh 0.8%, dibandingkan dengan kenaikan 1.1% seperti yang diprediksi pada Juli lalu.

IMF menyatakan bahwa outlook ini diperkirakan Federal reserve memulai menaikkan suku bunga AS pada pertengahan tahun depan, sebuah proyeksi yangh sesuai dengan perkiraan rata-rata dari survei ekonom oleh Bloomberg. Bank sentral AS telah mempertahankan tingkat suku bunga mendekati 0 sejak Desember 2008 lalu. (bgs)

Sumber : Bloomberg