Monday 6 October 2014

Emas Naik 1.4% Terkait Pembelian Fisik Seiring Lemahnya Dolar

Emas naik 1,4 persen pada hari Senin, kenaikan terbesar satu hari dalam dua bulan terakhir, karena dolar turun tajam memicu permintaan fisik segar dan short covering pasca bullion sebelumnya mencapai level terendahny dalam 15-bulan terakhir, kata para pedagang.
Logam mulia lainnya secara luas mengalami rebound seiring reli dolar mengambil nafas terkait aksi profit taking yang muncul pasca rilis laporan pekerjaan pada Jumat lalu memperkuat pandangan Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga AS pada pertengahan 2015 mendatang. Indeks dolar AS turun sebesar 0,8 persen.
Sebelumnya pada hari Senin, logam kuning jatuh ke level terlemah sejak akhir Juni 2013 lalu, level terendah dalam empat tahun terakhir pada level $ 1.180 per ons. Pada hari Jumat kemarin, emas memasuki fase koreksi, didefinisikan seiring penurunan sebesar 10 persen dari level baru tertingginya pada level $1.345 pada Juli lalu.
Spot emas naik sebesar 1,4 persen ke level $1,206.80 per ons pukul 2:27 waktu New York, pasca sebelumnya mencapai level terendahnya dalam 15-bulan terakhir di level $1,183.46.
US COMEX, emas berjangka ditutup naik sebesar $14,40 pada level $ 1,207.30 per ons dalam volume perdagangan yang berat.
Pada hari Jumat, indeks dolar melonjak lebih dari 1 persen pasca Departemen Tenaga Kerja mengatakan AS mempekerjakan lebih banyak pekerja pada bulan September dan tingkat pengangguran turun ke level terendahnya dalam enam tahun terakhir.
Sumber: Reuters