Wednesday 22 October 2014

Rendahnya Inflasi Tekan Emas Dalam Dua Pekan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/10) - Emas berjangka turun tajam dalam dua pekan terakhir terkait mata uang dolar reli dan meredamnya inflasi AS sehingga memangkas permintaan untuk logam mulia sebagai penyimpan nilai.
Emas turun sebesar 8,4 persen pada kuartal ketiga karena ekuitas AS meningkat ke level tertinggi, memangkas permintaan untuk komoditas sebagai penyimpanan nilai. Pada tanggal 6 Oktober kemarin, logam turun ke level terendah pada tahun ini. Harga naik sebesar  6,1 dari level terendah pasca Federal Reserve menyebutkan perlambatan perekonomian asing dapat berimbas kepada perekonomian AS sehingga dapat mendorong beberapa investor untuk melakukan kembali perkiraan dalam kenaikan tingkat suku bunga.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun sebesar 0,5 persen ke level $ 1,245.50 per ounce pada pukul 1:35 siang di Comex New York, merupakan penurunan tertajamnya untuk kontrak teraktif sejak 8 Oktober kemarin.
Logam naik sebesar 3,9 persen dalam dua pekan terakhir yang berakhir pada 17 Oktober kemarin, mencatat gain secara berturut-turut pertama sejak Juli lalu. Harga naik di tengah penurunan dalam ekuitas AS. Sementara spekulasi bahwa bank sentral global akan meningkatkan stimulus moneter sehingga dapat membantu saham pulih. Kemarin, indeks Standard & Poor 500 naik tajam dalam setahun terakhir. (vck)
Sumber: Bloomberg