Sunday 10 May 2015

Arah Pergerakan Indeks Kospi Pekan Kedua Bulan Mei

BESTPROFIT FUTURES MALANG (11/5) - Akhir dari perdagangan bursa saham Korea Selatan dipekan pertama bulan Mei lalu, indeks Kospi tampak tidak mampu  menahan pelemahan signifikan yang berlanjut dari perdagangan pekan sebelumnya. Sepinya arahan fundamental dalam negeri serta buruknya kinerja emiten saham lapis biru oleh aksi ambil untung para investor  menjadi pelemah terbesar disepanjang perdagangan bursa saham Korsel dipekan tersebut.
Arahan fundamental dalam negeri dipekan lalu, tampak hanya data manufaktur PMI Korsel yang dirilis oleh HSBC.  Dengan menunjukan hasil penurunan signifikan menjadi 48.8 basis poin dari hasil rilis sebelumnya pada 49.2 basis poin, menjadi pelemah diawal perdagangan bursa Korsel pekan pertama.
Secara keseluruhan dipekan pertama, bursa saham Korea Selatan tampak ditutup melemah sebesar 41.64 poin atau 1.95% menjadi 2.085,52 poin dari hasil penutupan sebelumnya pada 2.127,16 poin serta mencapai tertinggi pada 2.139,30 poin dan terendah pada 2.067,98 poin. Tidak jauh berbeda dengan pergerakan indeks Kospi berjangka dipekan pertama lalu yang harus ditutup melemah signifikan sebesar 5.61 poin atau 2.10% yang menjadi 269,81 poin dari hasil penutupan sebelumnya pada 266.42 poin serta mencapai tertinggi pada 268.50 poin dan terendah pada 260.10 poin.
Saham lapis biru yang memberatkan tersebut adalah saham Daewoo Securities, saham Samsung Scurities, saham Hyundai Securities, daham NH Investment Securities, saham Mirae AsSet Securities, saham Samsung Electronic, saham baja POSCO, saham KEPCO, saham LG serta saham Cheil Industries.
Secara fundamental diperdagangan bursa saham Korea Selatan dipekan kedua, akan diperkirakan mencoba berbalik menguat dengan menyikapi  hasil rilis data pada tingkat pengangguran Korea Selatan serta rilis suku bunga bank sentral Korea yang diprediksi positif.
Secara teknikal dipergerakan indeks Kospi dipekan kedua, tampak masih akan melanjutkan tren bearis pada perdagangan pekan sebelumnya dengan MA5 yang masih bergerak diteritori bawah BB10 daily serta pada indikator Stochastic pada weekly yang menunjukan indikasi penurunan, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pergerakan indeks Kospi akan memiliki range normal pada level support pada 260.30 poin dan 258.90 poin serta level resistance pada 263.55 poin dan 265.40 poin.

Sumber : Vibiznews