Thursday 14 May 2015

IMF Pangkas Prospek Ekonomi Korea Selatan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/5) - Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) kembali menurunkan prospek pertumbuhan negara-negara ekonomi besar, setelah menurunkan prospek pertumbuhan negara Amerika Serikat dan Tiongkok beberapa waktu lalu kini lembaga tersebut menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi Korea Selatan.
Pemberi pinjaman yang berkantor pusat di Washington ini memperkirakan ekonomi Korea Selatan hanya bertumbuh untuk  3,1 persen tahun ini dan bukan 3,3 persen seperti yang diproyeksikan pada bulan April lalu. Untuk tahun 2016, IMF memproyeksikan ekspansi ekonomi hanya  3,5 persen.
IMF menurunkan prospek ekonomi negara ini dengan alasan turunnya permintaan domestik yang menahan laju kegiatan ekonomi negara ekonomi terbesar keempat di Asia dan termasuk kelompok 10 negara ekonomi besar dunia ini.Momentum pertumbuhan ekonomi Korea Selatan yang dimulai sejak awal 2013 telah terhenti sejak bulan  April 2014 pasca tragedi feri Sewol yang mengurangi sentimen konsumen dan investornya.
IMF melihat prospek ekonomi Korea Selatan sangat bergantung pada keberhasilan pemerintah dalam menanggulangi permintaan domestik yang lamban,  penurunan ekspor dan produktivitas yang relatif rendah di sektor jasa. IMF menghargai perubahan moneter, fiskal dan kebijakan lainnya  yang baru-baru ini diadopsi oleh pemerintah untuk menghidupkan kembali permintaan domestik.
Dari Korea Selatan sendiri terlihat keseriusan pemerintahnya untuk mereformasi ekonomi disemua sektor negara tersebut termasuk inisiatif untuk mengatasi kekakuan pasar tenaga kerja.Dan pemerintah Korea beralasan kondisi negaranya melemah dipengaruhi kondisi ekonomi mitra dagang utamanya seperti Jepang dan Tiongkok. Dari Jepang, pelemahan yen terus-menerus akan melemahkan ekspor produk industri negara ini.

Sumber : Vibiznews