Wednesday 7 October 2015

Indeks Berjangka Asia Bervariasi Ditengah Reli Saham Terkait Kembalinya Pasar China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/10) - Indeks berjangka Asia bervariasi dengan kembalinya pasar China daratan setelah pasca melewatkan reli pada ekuitas global karena hari liburnya selama sepekan terakhir kemarin.
Sementara Indeks berjangka saham Korea Selatan menguat diikuti saham Australia dan Selandia Baru, kenaikan dua hari pada yen meredam prospek untuk ekuitas Jepang serta indeks berjangkas Hong Kong juga menurun. Pasar China, yang menjadi pusat gejolak global Agustus ini, akan diperdagangkan untuk pertama kalinya sejak 30 September, dengan saham di seluruh dunia membukukan reli terpanjang sejak April dalam ketidakadaan Shanghai dan melonjaknya aset emerging-market. Minyak kembali menguat setelah kenaikan persediaan AS mengirimkannya bawah $ 48 per barel.
Indeks S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,3% di Wellington, sedangkan Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,3%. Kontrak pada indeks Kospi di Seoul memprediksikan kenaikan 0,8%, sedangkan pada Indeks Hang Seng dan Hang Seng China Enterprises Hong Kong turun setidaknya 0,3%.
Kontrak pada Nikkei 225 Stock Average kehilangan 0,2% menjadi 18.340 pada pukul 03:00 pagi di Osaka, dengan penguatan yen 0,4% selama dua hari terakhir. Mata uang sedikit berubah Kamis pagi di level 119,97 per dolar. Indeks berjangka berdenominasi yen pada Nikkei 225 naik 0,1% menjadi 18.355 di Chicago, setelah naik 1% pada sesi terakhir.
Deutsche X-trackers Harvest CSI 300 China A-share yang diperdagangkan di bursa dana, ETF terbesar AS yang menelusuri saham China, melonjak 2,8% Rabu dan telah naik 6,7% bulan ini.(yds)
Sumber: Bloomberg