Sunday 25 October 2015

Paket Kebijakan Ekonomi Jadi Pendorong IHSG Pekan Ini

BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/10) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung menguat pada perdagangan saham selama sepekan. IHSG mendapat dorongan dari sentimen laporan keuangan kuartal III 2015 serta realisasi dari paket kebijakan ekonomi jilid V.

"Kalau fundamental nggak masalah, laporan keuangan juga. Tinggal nunggu realisasi paket kebijakan ekonomi," kata Analis PT Waterfront Securities Oktavianus Marbun kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (26/10/2016).

Dia menuturkan, paket kebijakan ekonomi untuk memperbaiki perekonomian lebih terarah. Terutama mengenai revaluasi aset perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pemerintah juga memberikan fasilitas berupa potongan tarif pajak penghasilan (Pph). "BUMN revaluasi aset, dari 10 persen jadi 3 persen," tuturnya.

Oktavianus memprediksi IHSG bergerak pada level support 4.600-4.580-4.540 kemudian resistance pada level 4.564-4.680.

Kepala Riset NH Korindo Securities memperkirakan IHSG berada pada rentang support 4.523-4.585 dan resistance pada level 4.678-4.712. Dalam sepekan, dia mengatakan IHSG berpotensi berbalik arah jika tidak ada sentimen positif mendorong kenaikan indeks saham.

"Potensi pelemahan yang seharusnya terjadi dapat ditahan oleh IHSG sehingga tren tersebut terpatahkan dan berbalik menguat. Meski kami berharap kenaikan ini dapat berlanjut namun perli diwaspadai peluang pembalikan arah melemah juka sentimen yang ada kurang mendukung penguatan IHSG tersebut," kata dia dalam risetnya.

Oktavianus merekomendasikan akumulasi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII).

Pekan lalu, IHSG ditutup pada level 4.653,14. Indeks saham menguat sebanyak 2,9 persen dibanding penutupan pekan sebelumnya 4.521,88. (Amd/Ndw)


Sumber : Liputan6