Tuesday 6 October 2015

Minyak Melonjak Ke Tertinggi Sebulan Ditengah Penurunan Produksi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/10) - Minyak naik ke level tertinggi dalam sebulan di tengah spekulasi bahwa produksi minyak mentah jatuh akan meredam melimpahnya pasokan global.
Minyak berjangak naik sebanyak 5,6% di London dan 5,1% di New York. Tanda-tanda pertama dari pemulihan di pasar minyak mulai muncul, Royal Dutch Shell Plc Chief Executive Officer Ben Van Beurden mengatakan pada sebuah konferensi industri di London hari Selasa, meskipun perusahaan masih berencana untuk jangka panjang harga rendah. Minyak mentah juga naik karena penurunan, memperkuat permintaan untuk komoditas sebagai investasi.
Minyak mentah mendekati level $ 45 per barel selama lebih dari empat pekan setelah terun ke terendah enam tahun pada bulan Agustus di tengah spekulasi oversupplies yang akan berkepanjangan. Stok minyak mentah AS tetap sekitar 100 juta barel di atas rata-rata lima tahun, sementara OPEC terus memproduksi di atas kuota kolektif.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November naik $ 1,61, atau 3,5%, ke $ 47,87 per barel pada 01:35 di New York Mercantile Exchange. Kontrak tersebut menyentuh level $ 48,63, level tertinggi sejak 1 September. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah 17% di atas rata-rata 100 hari.(yds)
Sumber: Bloomberg