BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Saham
AS turun, dengan Indeks Dow Jones Industrial Average melemah lebih dari
260 poin seiring para investor menghindari aset berisiko di seluruh
dunia sementara minyak mentah memperpanjang aksi jual di tengah
kekhawatiran bahwa pertumbuhan global mengalami kemerosotan.
Produsen energi dan
bank yang paling tertekan, dengan perusahaan Chevron Corp dan JPMorgan
Chase & Co jatuh lebih dari 2,9 %. Saham Exxon Mobil Corp turun 2,6 %
setelah membukukan penurunan laba kuartalan kelima berturut-turut.
Kelas A saham di induk perusahaan Google, Alphabet Inc naik 3,9 %
setelah melaporkan laba pada bisnis utamanya dan penjualan yang
melampaui perkiraan, menempatkan berada di jalur untuk melebihi laba
Apple Inc sebagai perusahaan dunia yang paling berharga.
Indeks Standard &
Poor 500 turun 1,7 % ke level 1,907.06 pada pukul 12:22 siang waktu New
York, setelah penutupan kemarin sedikit berubah untuk reli terkuat dalam
4 bulan terakhir. Indeks Dow melemah 266,81 poin atau 1,6 % , ke level
16,182.37. Indeks Nasdaq Composite merosot 1,6 %. Perdagangan saham di
Indeks S&P 500 adalah 18 % di atas rata-rata 30-hari untuk hari ini.
Merosotnya harga
minyak dan kekhawatiran tentang perlambatan China terus menekan pasar
global, menghilangkan dana senilai $ 2.4 triliun dari nilai ekuitas AS
tahun ini. Sementara Indeks S&P 500 kembali mengalami beberapa
kerugian dalam 2 minggu terakhir, memangkas awalan terburuk untuk tahun
ini sejak 2009 silam, sentimen bearish telah kembali. Indeks acuan
anjlok sebesar 10 % dari seluruh waktu tertinggi yang ditetapkan pada
bulan Mei. (knc)
Sumber : Bloomberg