BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/2) - Saham
Asia berfluktuasi, dengan ekuitas Jepang menghapus keuntungan dari
stimulus terbaru Bank of Jepang, terkait penguatan yen yang mengimbangi
reli pada minyak mentah.
Indeks
MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1 persen menjadi 119,87 pada 09:20
pagi di Tokyo, setelah jatuh sebanyak 0,1 persen sebelumnya. Indeks
Standard & Poor 500 menguat pada Rabu kemarin, karena produsen
komoditas yang reli bersama dengan minyak. Yen diperdagangkan pada
118,05 per dolar setelah penguatan 1,7 persen pada Rabu kemarin,
terbesarnya sejak Agustus, seiring lemahnya data layanan AS yang memicu
kekhawatiran bahwa ekonomi Amerika tidak kebal terhadap pelemahan di
tempat lain.
Indeks
Topix Jepang turun 1 persen. Indeks tersebut turun di bawah level
penutupan pada 28 Januari lalu, sehari sebelum langkah bank sentral yang
mengejutkan para investor dengan mengatakan bahwa mereka akan
mengadopsi suku bunga negatif.
Indeks
Kospi Korea Selatan naik 0,6 persen. Indeks S & P / ASX 200
Australia naik 1,1 persen. Indeks acuan Selandia Baru meningkat 0,1
persen.
Kontrak
pada indeks FTSE Cina A50 naik 0,2 persen di sebagian besar perdagangan
terakhir, sedangkan untuk indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,1 persen.
indeks Shanghai Composite turun 0,4 persen pada Rabu kemarin,
memperpanjang penurunan tahun ini menjadi 23 persen. utang Margin di
pasar saham China menyusut ke level terendahnya sejak Desember 2014 pada
hari Senin, tanda-tanda memudarnya kepercayaan investor setelah
penurunan bulanan terbesar Indeks acuan ini sejak tahun 2008.(mrv)
Sumber: Bloomberg