BESTPROFIT FUTURES (3/10) - Emas
berjangka jatuh di New York, memangkas kenaikan tahun ini seiring
prospek untuk meningkatkan ekonomi AS dan tingkat suku bunga yang lebih
tinggi meredam permintaan untuk logam sebagai alternatif investasi.
Perekonomian
mempercepat para investor menghindari emas bahkan setelah AS memperluas
sanksi terhadap Rusia dan menekankan kampanye militernya untuk
memerangi Negara Islam di Irak. Kemarin, dolar naik ke level
tertingginya sejak Juni 2010 lalu terhadap 10 mata uang utama,
menggabungkan dengan prospek emas yang lebih tinggi untuk mengurangi
daya tarik logam sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Emas
turun sebesar 0,5 persen hari ini. Presiden ECB Mario Draghi tidak
mengungkapkan ukuran rencana stimulus moneter setelah mengumumkan bahwa
bank sentral akan membeli obligasi tertutup dan aset yang didukung
sekuritas selama kurang dari dua tahun.
Emas
berjangka untuk pengiriman bulan Desember turun kurang dari 0,1 persen
untuk menetap di level $ 1,215.10 per ons pada pukul 1:51 di Comex New
York. Pada 30 September kemarin, emas menyentuh level $ 1,204.30, yang
merupakan level terendahnya untuk kontrak teraktif sejak 2 Januari lalu.
Sementara logam menetap di level $ 1,202.30 pada 31 Desember. (knc)
Sumber : Bloomberg