BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/11) - Holdings
pada kontrak emas menyentuh level tertinggi hampir dalam 22 bulan
terakhir karena para investor berspekulasi bahwa harga akan mengalami
penurunan. Emas berjangka jatuh.
Jumlah
keseluruhan kontrak berjangka belum ditutup, yang dilikuidasi atau
pegiriman naik menjadi 459.657 kemarin, yang tertinggi sejak 22 Januari
2013. Money managers telah meningkatkan spekulasi ke level tertinggi dalam empat pekan, sedangkan long holdings turun ke level terendah sejak Januari, menurut data yang ditunjukan pemerintah.
Minat
investor untuk bullion telah surut karena dolar melonjak ke level
tertinggi sejak 2009 terhadap sekumpulan 10 mata uang serta langkah The
Fed yang akan menaikan suku bunga acaun yang pertama dalam delapan tahun
terakhir, memangkas permintaan untuk logam sebagai nilai lindung
inflasi. Emas berjangka merosot ke level terendahnya dalam empat tahun
di bulan ini, menuju penurunan tahunan kedua secara beruntun.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,3% untuk menetap di level $
1,193.90 per ons hari ini di New York Comex. Logam ini jatuh ke level $
1,130.40 pada 7 November lalu, yang terendah sejak April 2010.
Selisih perdagangan lebih dari dua kali lipat rata-rata 100-hari, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Bullion
telah mengalami penurunan selama dua bulan terakhir secara beruntun
kemerosotan tertajam di tahun ini, karena saham AS melonjak ke rekornya
dan laju inflasi yang gagal berakslerasi. Para otoritas The Fed
mengatakan bulan lalu bahwa biaya energi yang lebih rendah dapat menekan
biaya konsumen dalam waktu dekat.(yds)
Sumber: Bloomberg