BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/11) - Emas berjangka mencatat kenaikan untuk kedua kalinya dalam tiga sesi karena mata uang dolar yang melemah
dari level tertinggi dalam lima tahun terakhir, sehingga mendorong
permintaan terhadap logam sebagai alat alternatif investasi.
Dolar
turun sebanyak 0,2 terhadap sekumpulan10 mata uang utama pasca
menyentuh level tertinggi sejak Maret 2009 silam. Sebelumnya bullion
mencatatkan penurunan pasca sebuah laporan pemerintah menunjukkan
perekonomian AS berkembang lebih dari yang diharapkan, sehingga meredam
permintaan terhadap logam sebagai alat penyimpan nilai.
Emas
turun dali level tertingginya sebesar 14 persen pada tahun ini, dan
kepemilikan logam global dalam produk yang diperdagangkan di bursa pekan
lalu turun ke level terendah sejak Mei 2009 silam, di tengah penguatan
mata uang dolar karena membaiknya perekonomian AS. Sementara pertumbuhan
perekonomian di laju yang lebih cepat mendukung keputusan Federal
Reserve bulan lalu untuk menghentikan pembelian utang karena para
pembuat kebijakan memantau kemajuan perekonomian saat ini sehingga dapat
memutuskan kapan harus menaikkan tingkat suku bunga untuk pertama
kalinya dalam delapan tahun terakhir.
Emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 0,1 persen ke level $ 1,197.80 per ounce pukul 01:40 siang di Comex New
York. Sementara sebelumnya logam turun sebesar 0,6 persen. Sedangkan
bullion membukukan dua keuntungan mingguan pada 21 November lalu di
tengah tindakan bank sentral dari China ke Jepang sampai Eropa untuk
meningkatkan pertumbuhan perekonomiannya.
Produk
domestik bruto(GDP) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,9 persen
pada kuartal ketiga, membatasi kenaikan enam bulan tertinggi dalam satu
dekade terakhir dan melampaui perkiraan sebesar 3,3 persen dalam survei
Bloomberg terhadap para ekonom, menurut laporan pemerintah menunjukkan
hari ini. (vck)
Sumber: Bloomberg