BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/11) - Saham
AS memperpanjang kenaikan ke level tertinggi sepanjang masa dan
obligasi Eropa mencatatkan kenaikan di tengah spekulasi Bank Sentral
Eropa (ECB) yang akan membeli obligasi pemerintah untuk mendukung
pertumbuhan perekonomian Eropa. Sementara saham gas alam yang memimpin
pelemahan sektor komoditas dan minyak melemah.
Indeks
Standard & Poor 500 mencatatkan kenaikan ke level tertinggi
sepanjang masa sebesar 0,3 persen pukul 4 sore di New York. Indeks Dow
Jones Industrial Average naik kurang dari 0,1 persen untuk memperpanjang
rekornya, sedangkan saham perusahaan sekala kecil pada Indeks Russell
2000 reli sebesar 1,2 persen ke level tertinggi Juli lalu. Sementara
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup stagnan terkait keuntungan bank yang
mengimbangi penurunan pada produsen sumber daya alam. Imbal hasil
obligasi Spanyol dengan tenor 10-tahun turun empat basis
poin ke rekornya sebesar 1,97 persen. Gas alam turun tajam sejak
Februari lalu, dan minyak mentah melemah jelang pertemuan OPEC.
Pekan
lalu Indeks S&P 500 mengalami kenaikan 1.2 persen pasca rilis data
memberikan sinyal bahwa perekonomian AS sedang pulih, Presiden ECB Mario
Draghi berkomitmen untuk menaikkan inflasi secepat mungkin dan China
secara mengejutkan memangkas acuan suku bunga. Indeks kepercayaan bisnis
Jerman secara mengejutkan naik untuk pertama kalinya dalam 7 bulan
terakhir, menurut rilis data hari ini. Rilis data awal dari Markit
Economic menunjukkan sektor industri jasa AS bulan ini tumbuh pada laju
terendahnya dari yang diperkirakan sebelumnya. Sementara OPEC akan
melakukan pertemuan pekan ini untuk menentukan tingkat produksi minyak.
(vck)
Sumber: Bloomberg