BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/11) - Mata
uang euro turun terhadap sebagian besar dari 31 mata uang utama karena
Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan stimulus untuk
meningkatkan kinerja zona euro mungkin termasuk pembelian obligasi
pemerintah.
Yen
rebound dari level terendah sejak 2008 silam terhadap mata uang euro
pasca perekonomian Jepang secara tak terduga melemah ke dalam resesi,
sehingga menghidupkan kembali permintaan untuk aset yang lebih aman.
Sementara Swiss franc menguat sebesar 0,1 persen dari 1,20 per euro.
Brasil menghapus keuntungan untuk perdagangan pada level terendah dalam
sembilan tahun terakhir sedangkan dolar Selandia Baru naik terhadap mata
uang utama lainnya karena penjualan ritel mereka yang meningkat.
Euro
turun 0,6 persen ke level $ 1,2455 pukul 02:56 siang di New York.
Sementara yen menguat 0,4 persen ke level 145,07 per euro, pasca
sebelumnya menyentuh level 146,53.
Mata
uang yen turun 0,2 persen ke level 116,47 per dolar, pasca mencapai
level 117,05, merupakan level terendah sejak Oktober 2007 silam. (vck)
Sumber: Bloomberg