Mata
uang Jepang tersebut melemah terhadap sebagian besar dari 16 mata uang
utama karena Abe mengatakan dia akan membubarkan parlemen pada 21
November mendatang. Mata uang euro reli karena kepercayaan investor
Jerman naik untuk pertama kalinya dalam 11 bulan terakhir. Rubel Rusia
menguat karena mendekatnya musim pembayaran pajak. Sedangkan krona
Swedia memimpin di antara 16 mata uang utama lainnya, sementara dolar
Selandia Baru menguat jelang pelelangan susu di negara tersebut.
Yen
terdepresiasi 0,9 persen ke level 146,59 per euro pukul 3:16 sore di
New York, pasca diperdagangkan pada level 146,70, merupakan level
terlemah sejak Oktober 2008 silam. Mata uang yen mencapai level 117,05
per dolar, yang merupakan level terlemah sejak Oktober 2007 silam,
sebelum diperdagangkan pada level 116,98. Sedangkan euro naik 0,7 persen
ke level $ 1,2532. (vck)
Sumber: Bloomberg