BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/11) - Bursa
Jepang naik, dengan indeks Topix menuju gain untuk hari ketiga, akibat
yen menyentuh level terendah tujuh tahun terhadap dolar setelah risalah
dariFederal Reserve menyoroti perbedaan dalam kebijakan moneter global.
Indeks
Topix naik 0,6% menjadi 1,404.81 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo, dengan
semua saham dari 33 kelompok industri yang menguat. Indeks Nikkei 225
Stock Average naik 0,7% menjadi 17,403.86. Yen diperdagangkan di level
118,15 per dolar setelah merosot ke 118,25, level terlemah sejak Agustus
2007.
Indeks
Topix menguat dalam dua hari terakhir setelah Perdana Menteri Shinzo
Abe menunda kenaikan penjualan pajak yang direncanakan, mempercepat
pemilu dan memerintahkan para menterinya untuk mulai mempersiapkan paket
stimulus setelah laporan minggu ini menunjukkan ekonomi Jepang telah
jatuh kembali ke dalam resesi. Laporan hari ini menunjukkan ekspor
Jepang naik 9,6% pada bulan Oktober dari tahun sebelumnya, mengalahkan
estimasi ekonom sebesar 6,9% yang disurvei oleh Bloomberg.
BOJ kemarin menyimpulkan pertemuan kebijakan dua harinya dan terus berjanji untuk memperluas basis moneter pada laju tahunan sebesar 80 triliun yen, sesuai dengan perkiraan oleh semua 31 ekonom dalam survei Bloomberg News.
Di
Amerika Serikat, para pembuat kebijakan menekankan komitmen mereka
untuk memegang kunci suku bunga mendekati nol untuk "waktu yang dirasa
cukup," menurut ulasan risalah The Fed bulan Oktober yang dirilis
kemarin.(frk)
Sumber : Bloomberg