BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/11) - Saham
Jepang jatuh untuk hari kedua karena yen menguat dan investor menimbang
data ekonomi AS. Saham perusahaan eksplorasi minyak pimpin kerugian dan
perusahaan pengirim meningkat seiring minyak mentah memperpanjang
penurunannya dari level empat tahun terendah.
Indeks
Topix tergelincir sebesar 0,3 persen ke level 1,402.03 pukul 09:05 pagi
di Tokyo, 28 saham dari 33 saham sub industri melemah. Indeks Nikkei
225 Stock Average turun sebesar 0,4 persen ke level 17,317.47. Yen
menguat sebesar 0,1 persen ke level 117,67 per dolar, penguatan untuk
hari ketiga.
Indeks
Standard & Poor 500 naik sebesar 0,3 persen ke rekor kemarin di
tengah optimisme ekonomi AS yang menunjukkan kekuatan yang cukup menahan
perlambatan ekonomi global. Kontrak pada indeks S&P 500 bergerak
mendatar hari ini.
Tingkat
Kepercayaan konsumen AS naik ke level tertinggi lebih dari tujuh tahun
terakhir pada bulan November dan belanja konsumen naik pada bulan
Oktober pada kecepatan yang sama dengan pendapatan, menunjukkan sektor
rumah tangga tetap pada batas kemampuan mereka seiring dimulainya musim
liburan-belanja.
Pesanan
untuk peralatan bisnis AS seiring mesin dan peralatan listrik tiba-tiba
menurun pada bulan Oktober, sementara klaim pengangguran meningkat pada
pekan yang berakhir 22 November lalu ke level tertinggi sejak awal
September lalu. Penjualan Rumah baru di AS melambat dari perkiraan bulan
lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg