BESTPROFIT FUTURES MALANG (11/11) - Saham
AS menguat mengirim indeks Standard & Poor 500 memperpanjang rekor
level tertinggi sepanjang masa, karena investor mengamati laba
perusahaan dan spekulasi ekonomi cukup kuat untuk menahan perlambatan
ekonomi global.
Indeks
S&P 500 naik sebesar 0,3 persen ke level 2,038.23 pukul 4 sore di
New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 39,72 poin, atau 0,2
persen, ke level 17,613.65, bersiap menuju rekor penutupan tertingginya.
Perusahaan-perusahaan
AS menambah 230.000 pekerja untuk gaji bulan Oktober, ADP Research
Institute melaporkan pekan lalu. Tingkat pengangguran secara tak terduga
turun ke level terendah dalam enam tahun terakhir, bahkan seiring lebih
banyak orang yang menjadi tenaga kerja utama. Awal bulan ini, Indeks
Comfort Bloomberg Consumer naik ke level tertinggi kedua sejak 2008
lalu, karena harga minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) turun di
bawah $80 per barel untuk pertama kalinya sejak 2009 lalu.
Indeks
S&P 500 telah rebound sebesar 9,4 persen dari level terendah dalam
enam bulan terakhir pada 15 Oktober lalu di tengah pendapatan perusahaan
yang lebih baik dari estimasi dan data ekonomi menunjukkan perekonomian
cukup kuat untuk mengatasi efek dari perlambatan global dan berakhirnya
pembelian obligasi bulanan oleh Federal Reserve. Indeks naik sebesar
0,7 persen pekan lalu untuk kenaikan berturut-turut dan jumat kemarin
ditutup pada rekor baru tertingginya. (izr)
Sumber: Bloomberg