BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/11) - Sebagian
besar saham Asia menguat pasca Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
meyerukan untuk mempercepat pemilu dan ekuitas AS rally ke level
tertingginya sepanjang masa.
Indeks
MSCI Asia Pacific Index naik sebesar 0,1 persen ke level 140,75 pukul
09:05 di Tokyo, dengan tiga saham menguat untuk setiap saham yang jatuh.
Abe juga mengatakan pada konferensi pers kemarin di Tokyo akan
membubarkan parlemen mejelis rendah Jepang pada 21 November mendatang,
tanpa memberikan tanggal dilaksanakannya pemilu. Dia juga menunda
kenaikan pajak penjualan kedua selama 18 bulan yang dijadwalkan untuk
Oktober mendatang pasca kenaikan tahap pertama pada bulan April lalu
yang menyebabkan pengeluaran konsumen stagnan dan ekonomi mengalami
kontraksi selama dua kuartal berturut-turut.
Indeks
Topix Jepang naik sebesar 0,7 persen pasca yen di dekat level terendah
dalam tujuh tahun terakhir terhadap dolar. Abe juga memerintahkan para
menterinya untuk mempersiapkan paket stimulus tambahan. Bank of Japan
akan menyimpul hasil pertemuan kebijakan selama dua hari pada hari ini,
pasca meningkatkan stimulus yang sudah belum pernah terjadi sebelumnya
pada bulan lalu.
Indeks
Kospi Korea Selatan menguat sebesar 0,1 persen. Indeks NZX 50 Selandia
Baru naik sebesar 0,1 persen dan indeks S&P/ASX 200 Australia
tergelincir sebesar 0,2 persen. Pasar finansial di China dan Hong Kong
belum dibuka ketika berita ini diturunkan.
Kontrak
pada indeks Hang Seng naik sebesar 0,1 persen pada sesi perdagangan
terbaru mereka. Indeks Hong Kong telah jatuh sebesar 2,3 persen dalam
dua hari terakhir menuju level tiga pekan terendah di tengah awal yang
lambat untuk link perdagangan saham Shanghai-Hong Kong. Hanya sebesar
7,6 persen dari kuota Hong Kong diambil kemarin, sementara 37 persen
dari batas Shanghai dipenuhi. (izr)
Sumber: Bloomberg