BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/11) - Kekalahan
yang mengirim harga emas ke level terendah dalam empat tahun terakhir
juga kejenuhan untuk keluar dari pasar, dengan rebound volatilitas yang
memberikan beberapa investor lebih banyak alasan untuk menjual emas.
Volatilitas
30-hari logam mendekati angka tertinggi sejak Januari lalu, menurut
data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Indeks bulan Oktober menyentuh
level terendah sejak 2010 lalu, dengan sebgaian besar investor
mengabaikan emas akibat tingginya ekuitas sepanjang tahun ini.
Kenaikan dipasar tenaga kerja AS dari fase bearish.
Logam hapus kenaikan tahun 2014 sebelum Federal Reserve mengatakan akan
menghentikan melakukan pembelian obligasi bulanannya. Penurunan
dipercepat karena dolar naik ke level tertinggi dalam lima tahun
terakhir terhadap sekeranjang 10 mata uang utama dan jatuh harga energi
menandakan rendahnya laju inflasi. Dalam pekan yang berakhir 4 November,
hedge fund memotong spekulasi emas net-bullish
tertajam tahun ini, dan kepemilikan emas jangka pendek naik untuk
pertama kalinya dalam satu bulan terakhir, data menunjukkan pemerintah
AS baru-baru ini.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,3 persen untuk menetap di
level $1,159.10 per ons pada pukul 1:40 di Comex di New York.
Sebelumnya, harga emas naik sebesar 0,6 persen. Pada 7 November kemarin,
logam menyentuh level $1,130.40, terendah untuk kontrak paling aktif
sejak April 2010 lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg