BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/11) - Minyak
jatuh untuk hari keempat, memperpanjang penurunan level terendahnya
dalam empat tahun terakhir jelang pertemuan OPEC hari ini. Saham Jepang
turun sementara ekuitas Korea dan won menguat pasca Samsung Electronics
Co mengatakan akan buy back saham.
Minyak
mentah WTI (West Texas Intermediate) turun sebesar 0,2 persen ke level
$73,51 per barel pukul 09:23 di Tokyo, menuju penutupan terendah sejak
Agustus 2010 lalu. Indeks Topix Jepang turun sebesar 0,3 persen,
penurunan hari kedua. Indeks Kospi naik sebesar 0,5 persen di Seoul,
dipimpin oleh lonjakan sebesar 7 persen saham Samsung Electronics,
anggota bursa terbesarnya. Won menguat sebesar 0,3 persen, sementara
dolar Australia melemah. Indeks MSCI Asia Pacific stagnan dengan Indeks
Standard & Poor 500 berjangka. Bursa saham AS ditutup untuk liburan
Thanksgiving hari ini.
Perwakilan
dari 12 Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak bertemu hari ini di
Wina, dengan harga minyak memasuki fase bearish di tengah kekhawatiran
atas melimpahnya cadangan global. Menteri Perminyakan Arab Saudi
mengatakan kemarin bahwa penurunan harga akan stabil, sementara
Venezuela, Arab Saudi, Meksiko dan Rusia pekan ini gagal menyepakati
pemotongan pasokan. China akan melaporkan keuntungan perusahaan industri
hari ini, sementara update produk domestik bruto kuartal ketiga
Filipina.
Harga
minyak mentah telah jatuh tahun ini di tengah produksi minyak AS berada
pada level tertinggi dalam tiga dekade terakhir dan tanda-tanda
melambatnya permintaan global. Sebuah survei Bloomberg News terhadap 20
analis menunjukkan mereka terbagi pada apakah OPEC akan mengurangi
pasokan untuk mendukung harga. Negara anggota OPEC, yang memompa sekitar
40 persen dari minyak dunia, akan membahas target produksi resminya
sebesar 30 juta barel per hari pada pertemuan di Austria. (izr)
Sumber: Bloomberg