BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/10) - Saham
Asia menguat mengirim indeks acuan regional menuju penguatan beruntun
terpanjang dalam hampir tiga bulan terakhir, pasca laporan pekerjaan AS
lebih lemah dari perkiraan mengurangi kasus bagi Federal Reserve untuk
menaikkan suku bunga.
Indeks
MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,4 persen ke level 126,92 pukul 09:01
pagi di Tokyo, menguat untuk hari keempat. Para Pengusaha AS menambahkan
142.000 pekerja pada bulan September, kurang dari perkiraan terendah 96
ekonom yang disurvei Bloomberg, menurut data dari Departemen Tenaga
Kerja pada Jumat pekan lalu. Laporan ini meningkatkan kemungkinan bahwa
suku bunga mendekati nol persen akan bertahan hingga tahun depan,
menjaga stimulus yang telah mendukung ekonomi terbesar di dunia.
E-mini
berjangka pada indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,2 persen.
Indeks acuan melonjak sebesar 1,4 persen pada hari Jumat, menghapus
penurunan sebelumnya sebanyak 1,6 persen, rebound intraday terbesar
sejak Oktober 2011 lalu.
Indeks
Topix Jepang naik sebesar 0,9 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan
menguat sebesar 0,7 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia melonjak
sebesar 1,8 persen ditopang penguatan saham komoditas. Indeks NZX 50
Selandia Baru terapresiasi sebesar 0,6 persen. Pasar ekuitas Hong Kong
belum membuka, sedangkan pasar finansial China ditutup untuk liburan. (izr)
Sumber: Bloomberg