BESTPROFIT FUTURES (23/07) - Emas
berjangka turun untuk kedua kalinya dalam tiga sesi terakhir karena
spekulasi bahwa Federal Reserve yang akan menaikkan tingkat suku bunga
AS lebih cepat dari perkiraan, melemahkan permintaan untuk logam mulia
sebagai alternatif investasi..
Harga
konsumen emas AS naik sebanyak 0,3 persen pada bulan Juni lalu setelah
meningkat sebanyak 0,4 persen di bulan Mei lalu, menambah tekanan
terhadap The Fed untuk meningkatkan suku bunga acuan dari rekor
terendah. Dolar naik ke level tertinggi dalam empat minggu terakhir
terhadap sejumlah mata uang utama.
Tahun
ini Emas naik sebanyak 8,8 persen tekait gejolak di Timur Tengah dan
Ukraina mendorong permintaan safe haven. Pemerintah Uni Eropa menekan
Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mempercepat penyelidikan atas
jatuhnya pesawat Malaysia Air MH17. Sementara Menteri Luar Negeri AS
John Kerry meminta pertanggung jawaban pada penguasa Hamas di Jalur Gaza untuk menghentikan pertempuran selama dua minggu dengan Israel.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember turun sebesar 0,6 untuk menetap di
level $ 1.308 per ons pukul 1:37 di New York Comex. Sebelumnya, harga
turun sebanyak 0,9 persen. (vck)
Sumber: Bloomberg