BESTPROFIT FUTURES (24/07) - Pemimpin tertinggi Hamas, Khaled Meshaal,
menandaskan tidak mungkin terjadi gencatan senjata di Gaza jika blokade
ekonomi oleh Israel tidak diakhiri.
Berbicara dalam pertemuan
internasional tentang Gaza di Qatar, Meshaal menegaskan Hamas akan terus
menolak genjatan senjata hingga dipenuhinya syarat yang mereka
tetapkan.
"Kami tidak akan menerima prakarsa apapun yang tidak
mencabut blokade atas rakyat kami dan yang tidak menghargai penderitaan
mereka," tegasnya.
Pernyataan pemimpin kelompok Palestina radikal
itu muncul di tengah makin gencarnya serangan udara dan serangan darat
Israel di Gaza.
Israel melancarkan ofensif militernya 8 Juli, dengan mengumumkan tujuannya adalah untuk menghentikan serangan roket dari Gaza.
Sedikitnya 649 warga Palestina dan 31 warga Israel terbunuh dalam 15 hari serangan, demkian keterangan pejabat Israel.
Dalam kesempatan lain, pejabat HAM PBB, Navi Pillay, mengutuk aksi militer Israel di Gaza.
Ia juga mengecam Hamas untuk 'serangan tanpa pilih sasaran' yang mereka lancarkan ke Israel.
Sumber : BBC