BESTPROFIT FUTURES (18/07) - Saham
Asia mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam lima hari setelah
sebuah pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh di atas Ukraina dan
Israel mengirim pasukan ke Gaza, memacu permintaan untuk aset safe haven.
Indeks
MSCI Asia Pacific turun 0,5 persen menjadi 146,51 pada 09:01 pagi di
Tokyo, sebelum pasar saham Hong Kong dan Cina di buka. Indeks kawasan
mengikuti penurunan bursa di Eropa dan Amerika Serikat setelah
pemerintah Ukraina mengklaim pemberontak pro-Rusia menembak jatuh
pesawat penumpang di atas wilayah sengketa, menewaskan semua 298 orang
di dalamnya. Ekuitas di New York memperpanjang kemunduran dalam jam
terakhir perdagangan pasca Israel mengirim pasukan darat ke Gaza.
Indeks
Topix Jepang kehilangan 1,2 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru
turun 0,5 persen. Indeks Kospi Korea Selatan tenggelam 0,7 persen dan
Indeks S&P / ASX 200 Australia tergelincir 0,2 persen.
Yen
naik 0,5 kemarin dan bertahan di 101,20 per dolar pada 08:27 pagi di
Tokyo. Emas melonjak 1,5 persen kemarin dan naik 0,5 persen pada hari
ini.
Malaysia
Airlines Flight 17 (MH17) sedang dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dari
Amsterdam ketika menghilang dari radar dan jatuh di Ukraina timur,
sekitar 50 kilometer (31 mil) dari perbatasan Rusia.(frk)
Sumber : Bloomberg