BESTPROFIT FUTURES (31/7) - Emas turun pada hari ke-3 setelah Federal
Reserve mengumumkan pemangkasan program pembelian obligasinya ke-6
secara berturut-turut sebesar $10 miliar ditengah tanda-tanda bahwa
pemulihan ekonomi AS sedang mengalami kenaikan.
FOMC (Federal
Open Market Committee) pangkas obligasi bulanan menjadi $25 miliar,
tetap berada pada laju untuk mengakhiri program pembelian obligasi
tersebut pada Oktober mendatang. GDP (Gross domestic product) kuartal
kedua naik 4%, dibandingkan dengan revisi penurunan sebesar 2.1% pada
kuartal kedua, menurut rilis data pemerintah hari ini.
Hingga
kemarin, emas telah mengalami kenaikan sebesar 8.1% sepanjang tahun 2014
ini akibat ketegangan di Timur Tengah dan Ukraina mendorong permintaan
akan logam mulia sebagai aset safe haven. Pertumbuahn ekonomi yang cepat
memberikan The Fed peluang yang lebih guna menaikkan suku bunga setelah
pemangkasan stimulus moneter.
Emas untuk pengiriman segera turun
0.3% ke level $1,294.91 per ounce pukul 2:07 siang waktu New York.
Harga emas turun 0.6% pada 2 sesi sebelumnya.
Sementara di Comex, New York, emas berjangka untuk pengiriman Desember mendatang diselesaikan sebesar 0.3% ke level $1,296.90.
Logam
mulia mengalami kenaikan sebesar 28% pada 2013 silam, mengakhiri reli
12 tahun, terkait perkiraan bahwa The Fed akan mengurangi stimulus
sejalan dengan ekonomi pulih.
Bank sentral telah mempertahankan
targetnya akan suku bunga pada kisaran 0 hingga 0.25% sejak Desember
2008 lalu guna membantu pemulihan ekonomi. (bgs)
Sumber : Bloomberg