BESTPROFIT FUTURES (31/07) - Saham-saham
AS jatuh seiring reli awal yang dipicu dari perkiraan pertumbuhan
perekonomian yang memudar jelang keputusan Federal Reserve pada
kebijakan moneter.
Utilitas dan
perusahaan telepon tergelincir dengan penurunan terbesarnya di antara 10
industri utama dalam indeks S&P 500 terkait lonjakan imbal hasil
perbendaharaan membuat dividen mereka yang kurang menarik. Saham
Genworth Financial Inc kehilangan sebesar 13 persen terkait meningkatnya
biaya klaim memaksa perusahaan asuransi untuk meninjau apakah cadangan
tersebut cukup.
Saham Twitter Inc
melonjak sebesar 20 persen seiring hasilnya mengalahkan perkiraan dan
perusahaan mendorong proyeksi penjualan tahunan. Saham Amgen Inc dan
saham Regeneron Pharmaceuticals Inc memimpin reli saham di sektor
bioteknologi.
Indeks S&P 500
turun sebesar 0,1 persen ke level 1,967.26 pukul 12:45 di New York,
pasca sebelumnya naik sebesar 0,5 persen. Indeks Dow Jones Industrial
Average merosot sebesar 53,62 poin, atau 0,3 persen, ke level 16,858.49.
Indeks Nasdaq 100 menguat sebesar 0,3 persen.
Tiga putaran stimulus moneter dari the Fed telah memicu kenaikan lima tahun terakhir bull market
seiring indeks S&P 500 hampir tiga kali lipat dari tahun 2009 lalu.
Indeks acuan, yang telah tejadinya koreksi sebesar 10 persen sejak 2011
lalu, naik sebesar 6,4 persen tahun ini dan diperdagangkan di level 18
kali laba yang dilaporkan, merupakan level tertingginya dalam empat
tahun terakhir. (knc)
Sumber : Bloomberg