BESTPROFIT FUTURES (22/07) - Emas
berjangka naik ketiga kalinya dalam empat sesi terakhir karena
memuncaknya ketegangan di Ukraina sehingga meningkatkan permintaan untuk
aset safe haven.
Sementara
kemarin Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan bahwa pihak Rusia
mempunyai rudal yang digunakan pemberontak Ukraina untuk menembak jatuh
pesawat Malaysia Airlines. Pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa
di Brussels besok akan membahas sanksi terhadap pihak Rusia.
Tahun
ini emas naik sebanyak 9,4 persen, menyentuh level tertinggi selama 16
pekan berada di level $ 1,346.80 per ons pada 10 Juli lalu, di tengah
meningkatnya gejolak di Ukraina dan Timur Tengah. Acuan ekuitas global
jatuh untuk hari ini karena saham Rusia turun pada sesi keenam di tengah
kuatnya tekanan internasional terhadap Presiden Vladimir Putin.
Sementara permintaan untuk aset safe haven juga mengalami penguatan
akibat meningkatnya kekerasan di Jalur Gaza.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember naik sebesar 0,3 persen untuk
menetap di level $ 1,315.50 pukul 1:37 di New York Comex. Perdagangan
emas adalah 30 persen di bawah rata-rata dalam 100 hari, data yang
dihimpun oleh Bloomberg. (vck)
Sumber: Bloomberg