BESTPROFIT FUTURES (31/7) - Federal Reserve menyatakan bahwa pasar
tenaga kerja masih sepi meskipun ekonomi sedang mengalami kenaikan dan
The Fed melanjutkan untuk memangkas pembelian aset bulanan yang telah
memompa neraca keuangan berada pada rekornya sebesar $4.41 triliun.
œKisaran
indikator pasar tenaga kerja mengisyaratkan bahwa masih adanya tingkat
pemakaian yang kurang signifikan akan sumber tenaga kerja, menurut
Federal Open Market Committee hari ini di Washington. œKecenderungan
laju inflasi secara terus menerus dibawah 2% telah naik menuju angka
tersebut.
The Fed telah memangkas pembelian obligasi bulanan
sebesar $25 miliar dengan pengurangan sebesar $10 miliar yang telah
dilakukan sebanyak 6 kali , tetap pada laju untuk mengakhiri program
pembelian obligasi tersebut pada Oktober mendatang.
Federal
Reserve yang diketuai oleh Janet Yellen sedang memperdebatkan mengenai
kapan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2006 lalu
setelah tingkat pengangguran turun lebih cepat dari yang diperkirakan
sebelumnya dan inflasi naik menuju target 2%.
Hari ini outlook
menjadi cerah dengan sebuah laporan pemerintah menunjukkan bahwa ekonomi
kuartal kedua naik lebih dari yang diperkirakan sebelumnya. Sementara
di waktu yang bersamaan, Yellen telah menyatakan kekhawatiran mengenai
masih adanya tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja, meliputi
rendahnya upah. FOMC (Federal Open Market Committee) menegaskan
kemungkinannya untuk mengurangi pembelian obligasi pada œlangkah
kebijakan yang berlanjut dan guna mempertahankan rendahnya suku bunga
untuk œbeberapa waktu kedepan setelah berakhirnya pembelian obligasi
tersebut. (bgs)
Sumber : Bloomberg