BESTPROFIT FUTURES (10/07) - Saham
Asia naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir, kenaikan
dipimpin oleh saham perusahan bahan dan saham konsumen, karena investor
menunggu data perdagangan China untuk mengukur tanda-tanda stabilisasi
ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Indeks
MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,2 persen ke level 146,80 pukul 09:02
pagi di Tokyo menjelang pembukaan pasar finansial di Hong Kong dan
China. Indeks melemah dalam dua hari terakhir, turun dari level
tertinggi dalam enam tahun terakhir di tengah kekhawatiran Federal
Reserve akan menaikkan tingkat suku bunga acuan AS lebih awal dari yang
diantisipasi. Neraca perdagangan China diperkirakan berkembang, dengan
ekspor dan impor meningkat pada bulan Juni lalu, menurut ekonom yang
disurvei oleh Bloomberg.
Indeks
Topix Jepang dan Indeks Australia S&P/ASX 200 keduanya naik sebesar
0,1 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru melonjak sebesar 0,4 persen.
Indeks Kospi Korea Selatan menguat sebesar 0,2 persen. Keputusan tingkat
suku bunga dari bank sentral di Korea Selatan, Malaysia dan Indonesia
akan dirilis hari ini.
Kontrak
pada indeks Hang Seng Hong Kong naik sebesar 0,2 persen dan kontrak
pada indeks Hang Seng China Enterprises naik sebesar 0,5 persen di
sebagian besar perdagangan baru-baru ini. Indeks saham Bloomberg
China-US, saham China yang paling diperdagangkan di New York naik
sebesar 0,2 persen kemarin pasca terkoreksi sebesar 2,8 persen selama
dua hari kemarin. (izr)
Sumber: Bloomberg