Sunday 29 September 2013

Saham AS Jatuh Ditengah Kekhawatiran Kebuntuan Anggaran AS yang Bisa Memperlambat Pertumbuhan

Bloomberg (28/9) - Saham AS jatuh, memberikan Indeks Standard & Poor 500 mencatat penurunan mingguan pertamanya sejak bulan Agustus, seiring kekhawatiran yang tumbuh bahwa kebuntuan anggaran akan merugikan pertumbuhan ekonomi di pekonomian terbesar dunia tersebut.

Accenture Plc tergelincir 2,4% pada proyeksi laba yang mengecewakan. United Continental Holdings Inc turun 9,3% seiring pembawa terbesar di dunia memotong proyeksi kuartal ketiganya untuk mengukur patokan pendapatan. JC Penney Co turun 13% setelah pengecer mulai menjual 84 juta saham untuk memperoleh dana sebesar $ 932.000.000 secara tunai. Nike Inc melonjak 4,7% seiring laba fiskal kuartal pertama melampaui estimasi para analis.

Indeks S&P 500 turun 0,4% ke level 1,691.75 pada pukul 4 pm di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 70,06 poin, atau sebesar 0,5% ke level 15,258.24. Sekitar 5,5 miliar saham diperdagangkan di lantai bursa AS, 5,7% di bawah rata-rata tiga bulannya.

Indeks S&P 500 turun ke enam dari tujuh sesi terakhirnya, termasuk penurunan sebesar 1.1% pada pekan ini, di tengah kebuntuan Kongres atas anggaran yang mengancam untuk menutupnya pemerintahan. Indeks naik 0,3% kemarin, menghentikan penurunan secara beruntun terpanjang pada tahun ini, setelah penurunan yang tak terduga dalam klaim pengangguran. (izr)

Saham Asia Memimpin Kenikan Bulanan Terbesar Sejak 2010 Terhadap The Fed, Cina

Bloomberg ( 28/9 ) - Saham Asia menguat pada bulan September, dengan indeks patokan menuju kenaikan terbesarnya dalam tiga tahun terakhir, seiring Federal Reserve mempertahankan stimulus secara tak terduga dan data yang dirilis menandakan perekonomian China menguat.

Tencent Holdings Ltd , perusahaan internet terbesar di Asia , naik 11% di Hong Kong pada bulan ini menyentuh rekor tertingginya. Tokyo Electron Ltd melonjak 31% setelah Applied Materials Inc mengumumkan rencana untuk mengambil alih perusahaan yang berbasis di Tokyo. Acom Co melonjak 49%, memacu pinjaman konsumen terhadap kenaikan terbesar pada indeks saham Asia, setelah laporan Jepang pinjaman non-bank untuk individu melonjak.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 7,5% pada bulan ini melalui penutupan kemarin, terbesar sejak September 2010. Indeks MSCI telah naik 0,1% pada minggu ini. FOMC mengatakan pada tanggal 18 September lalu bahwa ia ingin melihat lebih banyak bukti bahwa perbaikan ekonomi AS membaik akan dipertahankan sebelum memperlambat laju dalam pembelian aset bulanannya senilai $85 miliar.

Keuntungan pada perusahaan industri China naik 24% pada bulan Agustus, data yang dirilis kemarin menunjukkan. Sebuah awal HSBC Holdings Plc dan Markit Economics indeks pembelian manajer untuk China dirilis pada 23 September naik level 51,2, level tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Indeks Topix Jepang naik 10% pada bulan September, naik untuk bulan pertama kalinya dalam lima hari terakhir, seperti Tokyo memenangkan tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Mengukur penurunan sebesar 0,1% pada minggu ini.

Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 3,4% pada bulan ini dan naik 0,6% sejak tanggal 20 September kemarin. Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 5,3% pada bulan September.

Hong Kong Indeks Hang Seng melonjak 6,8% pada bulan ini dan Indeks China Shanghai Composite naik 2,9%. Straits Times Index Singapura naik 6%.

Indeks MSCI Asia Pacific menyentuh level tertingginya dalam empat bulan terakhir pada tanggal 23 September setelah pengumuman pihak otoritas The Fed dan telah melonjak sebesar 7,6% kuartal tahun ini.

Para analis telah memperkirakan penurunan senilai $5 miliar dari stimulus The Fed pada bulan ini, perkiraan dikumpulkan oleh Bloomberg. Pemangkasan mungkin akan dimulai pada akhir tahun ini data harus dikonfirmasi oleh The Fed "pandangan dasar," kata Ketua Ben S. Bernanke. (izr)

Saham Asia Memimpin Kenikan Bulanan Terbesar Sejak 2010 Terhadap The Fed, Cina

Bloomberg (28/9) - Saham Asia menguat pada bulan September, dengan indeks patokan menuju kenaikan terbesarnya dalam tiga tahun terakhir, seiring Federal Reserve mempertahankan stimulus secara tak terduga dan data yang dirilis menandakan perekonomian China menguat.

Tencent Holdings Ltd , perusahaan internet terbesar di Asia , naik 11% di Hong Kong pada bulan ini menyentuh rekor tertingginya. Tokyo Electron Ltd melonjak 31% setelah Applied Materials Inc mengumumkan rencana untuk mengambil alih perusahaan yang berbasis di Tokyo. Acom Co melonjak 49%, memacu pinjaman konsumen terhadap kenaikan terbesar pada indeks saham Asia, setelah laporan Jepang pinjaman non-bank untuk individu melonjak.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 7,5% pada bulan ini melalui penutupan kemarin, terbesar sejak September 2010. Indeks MSCI telah naik 0,1% pada minggu ini. FOMC mengatakan pada tanggal 18 September lalu bahwa ia ingin melihat lebih banyak bukti bahwa perbaikan ekonomi AS membaik akan dipertahankan sebelum memperlambat laju dalam pembelian aset bulanannya senilai $85 miliar.

Keuntungan pada perusahaan industri China naik 24% pada bulan Agustus, data yang dirilis kemarin menunjukkan. Sebuah awal HSBC Holdings Plc dan Markit Economics indeks pembelian manajer untuk China dirilis pada 23 September naik level 51,2, level tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Indeks Topix Jepang naik 10% pada bulan September, naik untuk bulan pertama kalinya dalam lima hari terakhir, seperti Tokyo memenangkan tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Mengukur penurunan sebesar 0,1% pada minggu ini.

Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 3,4% pada bulan ini dan naik 0,6% sejak tanggal 20 September kemarin. Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 5,3% pada bulan September.

Hong Kong Indeks Hang Seng melonjak 6,8% pada bulan ini dan Indeks China Shanghai Composite naik 2,9%. Straits Times Index Singapura naik 6%.

Indeks MSCI Asia Pacific menyentuh level tertingginya dalam empat bulan terakhir pada tanggal 23 September setelah pengumuman pihak otoritas The Fed dan telah melonjak sebesar 7,6% kuartal tahun ini.

Para analis telah memperkirakan penurunan senilai $5 miliar dari stimulus The Fed pada bulan ini, perkiraan dikumpulkan oleh Bloomberg. Pemangkasan mungkin akan dimulai pada akhir tahun ini data harus dikonfirmasi oleh The Fed "pandangan dasar," kata Ketua Ben S. Bernanke. (izr)

Dollar Jatuh terhadap Yen seiring Langkah Penutupan, Euro Turun


Bloomberg (30/9) - Dollar jatuh menuju sebulan terendahnya terhadap yen seiring dengan perdebatan mengenai anggaran politik yang dapat mengancam pada sebuah langkah penutupan terhitung mulai besok.

Mata uang A.S telah memperpanjang penurunan mingguan terbesarnya terhadap yen selama lebih dari sebulan lamanya dengan pihak Kongres yang mengalami kebuntuan terhadap partai Republik yang bersikeras untuk menunda hukum layanan kesehatan tahun 2010.

Yen naik terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya dan telah mencapai tiga pekan tertinggi per euro seiring dengan meningkatnya demand untuk tingkat keamanan dengan pemerintahan dari PM Italia Enrico Letta yang berada diujung keruntuhan setelah sekutu dari mantan pemimpin Silvio Berlusconi yang mengatakan bahwa mereka berencana untuk menghentikan kabinet.

Market sedang berwaspada dan hal itu yang mengarahkan perdagangan safe haven pada saat ini menurut Stan Shamu, market strategist dari IG Ltd. di Melbourne, Mata uang yen terlihat mendapatkan pijakan kuat terhadap apapun.

Sedangkan dollar telah menyentuh level harga 97.53 yen, yang terkecil sejak tanggal 29 Agustus sebelum ditransaksikan sebanyak 0.4% berada diposisi yang lebih rendah dilevel harga 97.87 yen pada jam 8:10 di Tokyo, sementara itu mata uang Jepang telah bertambah sebanyak 0.6% menuju ke level 132.09 versus tender umum ke 17 negara Eropa dan telah mencapai level 131.38, level yang terkuat sejak tanggal 9 September, selain itu mata uang euro turun 0.2% menuju ke level harga $1.3494.


Sandiwara merajalela dan penghindaran terhadap resiko meningkat menurut pernyataan dari Kit Juckes, global strategist pada Societe Generale SA di London, dalam catatannya kepada kliennya, A.S masih sedang mengarah menuju sebuah langkah penutupan, sementara pemerintah italia sedang bergerak menuju sebuah voting yang kemungkinan mendahului pemilihan, selain itu yen naik dan mata uang euro turun.(tito)

Thursday 26 September 2013

Stein, Kocherlakota Cerminkan Pertentangan

WASHINGTON (27/9) - MarketWatch - Dua pejabat tinggi dari the Fed menawarkan pandangan yang berbeda pada jalannya stimulus, sebuah sinyal pada divisi bank sentral seiring rencananya untuk mengurangi program pembelian obligasi secara besar-besaran.

Dalam sebuah panel diskusi di Frankfurt, Jerman, gubernur the Fed Jeremy Stein mengatakan pihak otoritas butuh mengembangkan sebuah pendekatan Mekanisâ untuk mengurangi pembelian obligasi untuk membawa keluar perkiraan sebuah reduksi dalam laju dukungan terhadap kondisi ekonomi.

Keinginan pribadi saya adalah untuk membuat langkah turun kedepan yang benar-benar merupakan fungsi deterministik pada sebuah indikator market ketenagakerjaan, seperti yang dikatakan oleh beliau.

Sebagai contoh, seseorang dapat memangkas pembelian bulanan dengan jumlah yang telah ditetapkan untuk tiap penurunan sejauh 10 basis poin dalam tingkat pengangguran, hal ini akan membantu untuk mengurangi ketidakpastian dan volatilitas market.

The Fed masih dapat merespon kepada kemungkinan lainnya seperti halnya penurunan dalam partisipasi angkatan kerja, dengan peralatan suku bunga jangka pendek yang lebih konvensional dari bank sentral, seperti kata beliau.

Namun dalam pidato makan siang, ketua the Fed dari Minneapolis Narayana Kocherlakota mengatakan bahwa the Fed kemungkinan butuh memperkuat dukungannya terhadap ekonomi, dan bukannya mengurangi.

Data inflasi yang rendah memperlihatkan bahwa pihak otoritas the Fed memiliki banyak ruang untuk menyediakan yang banyak dibutuhkan oleh stimulus pada market ketenagakerjaan dalam pidato Kocherlakota kepada Rotary Club of Houghton, Mich. 

Banyak ekonom yang dikejutkan oleh keputusan the Fed pada pekan lalu untuk tidak memulai mengurangi laju program pembelian aset bulanannya, pemerhati the Fed telah mempertanyakan pedoman yang disediakan oleh pejabat senior the Fed dalam run-up pada pertemuan tersebut, stein mengatakan bahwa sudah aman untuk mengatakan bahwa kemungkinan masih ada ruang untuk sebuah kemajuan dalam transparansi the Fed terhadap langkah pengurangan.(tito)

http://www.marketwatch.com/story/feds-stein-proposes-own-taper-plan-2013-09-26

Inflasi Jerman Bertahan di Level Terendah

Bloomberg (27/9) - Tingkat inflasi Jerman kemungkinan tidak mengalami perubahan berada pada tiga bulan terendahnya dibulan September, yang membantu mendongkrak konsumsi domestik dalam kondisi ekonomi terbesar di Eropa.

Pertumbuhan harga konsumen tahunan, dikalkulasikan dengan menggunakan sebuah metode Uni Eropa yang telah diselaraskan, berada sebanyak 1.6%, berdasarkan median dari sebanyak 22 estimasi dalam survey Bloomberg, yang sesuai dengan level bulan Agustus, ketika tingkat inflasi berada dilevel terendahnya sejak bulan Mei, sementara harga-harga tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya berdasarkan dari hasil survey.

pada pekan ini pihak Bundesbank mengatakan bahwa menurunnya inflasi telah membantu untuk mendukung sebuah iklim konsumen yang luar biasa bagus di Jerman, pihak ECB memperkirakan bahwa harga pada ke 17 Negara di kawasan euro, rekanan dagang terbesar Jerman, akan tetap bertahan ditengah pemulihan ekonomi yang bertahap.

Harga bersifat tetap menurut Daniel Lenz, seorang ekonom pada DZ Bank AG di Frankfurt, lingkungan keseluruhan pada demand yang sedikit dari luar Jerman telah membantu mempertahankan index harga konsumen (CPI) tidak bergerak, hanya ditahun 2014 kami memperkirakan CPI Jerman untuk dapat naik diatas 2%.

Jerman sedang mengambil keuntungan dari tingkat pengangguran mendekati dua dekade terendah dan akhir dari resesi terpanjang di kawasan euro, yang telah membantu partai anggota partai Demokrat Kristen Angela Merkel yang mengambil bagian terbesar pada voting pemilu ditanggal 22 September dan menyiapkan beliau sebagai konsuler untuk ketiga kalinya.

Sementara itu tingkat keyakinan konsumen di Jerman akan naik ke level tertingginya bulan depan sejak September 2007, berdasarkan survey Nuremberg-based GfK AG. Angka penjualan retail dibulan Juli berada lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, bahkan seiring dengan penurunannya.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-09-26/german-inflation-seen-holding-at-lowest-in-three-months.html

Klaim Pengangguran A.S Turun membuat Saham Asia Naik

Bloomberg (27/9) - Saham-saham Asia naik, memperpanjang kenaikan bulanan terbaiknya terhadap indeks patokan regional sejak bulan September 2010, setelah klaim pengangguran A.S secara tak terduga turun dan inflasi Jepang berakselerasi sampai laju pertumbuhan tercepatnya sejak tahun 2008.

Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,1 persen menjadi 140,65 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo sebelum pasar di Hong Kong dan Cina dibuka. Indeks Topix Jepang naik 0,1 persen. Indeks Asia Pasifik naik 8 persen pada bulan ini sampai kemarin, menyentuh level tertinggi empat bulan pada tanggal 23 September kemarin, setelah Federal Reserve secara tak terduga mempertahankan program stimulusnya. Membuat indeks Asia-Pacific melonjak 7,7 persen pada kuartal ini.

Keuntungan di bulan September mendorong valuasi pada indeks Asia Pasifik dengan 13,7 kali perkiraan laba kemarin dari sebelumnya 12,7 pada akhir bulan Agustus kemarin, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Dibandingkan dengan 15,4 untuk S & P 500 kemarin dan 14,3 untuk Indeks Stoxx 600 Eropa.

Klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran di A.S turun 5.000 ke 305.000 pada minggu lalu, menurut data dari Departemen Tenaga Kerja kemarin, dibandingkan dengan 325.000 proyeksi median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom. Estimasi akhir dari pemerintah mengenai pertumbuhan di A.S menunjukkan bahwa perekonomian tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,5 persen pada kuartal kedua, direvisi dari laporan sebelumnya.

Saham berjangka pada indeks Hang Seng dan indeks Hang Seng China Enterprises naik sebesar 0,1 persen pada sesi perdagangan terbaru, sedangkan Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS untuk saham Cina yang paling diperdagangkan di New York kemarin naik 0,5 persen.

Topix Jepang naik 10 persen bulan ini sampai kemarin, memperpanjang lonjakan pada tahun ini menjadi 42 persen, kenaikan terbesar di antara 24 pasar negara maju yang dilacak oleh Bloomberg, di tengah optimisme Perdana Menteri Shinzo Abe dan Bank of Japan dapat memimpin negeri ini keluar dari deflasi melalui pengurangan moneter. (frk)

Wednesday 25 September 2013

Euro Reli seiring Anggaran AS Memicu Kecemasan Langkah Penutupan

Bloomberg (25/9) - Euro menguat terhadap dolar terhadap tanda-tanda penguatan ekonomi di kawasan 17 negara eropa dan kelompok pembicaraan anggaran di Washington Dapat menyebabkan federal shutdown.

Mata uang bersama (EURO) menguat terhadap sebagian besar rekan-rekan utama seiring kepercayaan konsumen di Jerman, ekonomi terbesar Eropa, meningkat lebih dari perkiraan akurat. Yen menguat terhadap mayoritas mata uang yang paling diperdagangkan di tengah penurunan risiko permintaan. Dolar Selandia Baru turun setelah defisit perdagangan negara itu tiba-tiba meluas. The Krona Swedia turun untuk hari keempat terhadap dolar seiring kepercayaan konsumen memburuk pada bulan September.

Euro menguat 0,4 persen ke level $1,3521 per dolar pada pukul 02:06 waktu New York. Mata uang umum naik 0,2 persen ke level 133,28 yen per. Dolar jatuh 0,2 persen ke level 98,57 yen.

Quarterback, dolar Selandia Baru telah menyebabkan semua gainers utama meningkat 6,7 persen, sedangkan berkinerja terburuk rand Afrika Selatan telah tergelincir 0,8 persen. Krone Denmark adalah mata uang berkinerja terbaik pada 2013 dan rand telah anjlok 14,9 persen. (izr)

Indeks Nikkei Naik setelah Kemerosotan AS sementara Minyak Mentah Memperpanjang Penurunannya

Bloomberg (26/9) - Indeks Jepang berjangka naik, sementara kontrak pada saham Australia mengikuti saham AS yang turun. Yen memegang keuntungan terhadap dolar AS seiring minyak mentah memperpanjang penurunannya dalam enam hari terakhir.

Nikkei 225 Stock Average berjangka yang menawar pada level 14.570 di Osaka pre-market, naik dari level 14.560 di Jepang kemarin dan tidak berubah dari penutupan Chicago. Indeks S&P/ASX 200 berjangka turun 0,2 persen di Sydney. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 persen setelah indeks jatuh untuk hari kelimanya untuk penurunan terpanjang pada tahun ini. Yen stabil di level 98,47 per dolar setelah empat hari keuntungannya. Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) merosot ke level terendahnya dalam 12-minggu terakhir dan bensin berjangka menurun.

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir ke satu minggu terendah kemarin, pemangkasan penguatannya pada kuartal ketiga menjadi 7,5 persen. Gamuda Bhd, New World Development Co. dan Nine Dragons Paper Holdings Ltd. antara perusahaan-perusahaan Asia yang dijadwalkan untuk melaporkan pendapatannya pada hari ini, sedangkan Singapura merilis industrial output untuk bulan Agustus, seperti halnya Taiwan, yang berguna ulasan suku bunga. Data AS pada hari ini mungkin menunjukkan ekonomi tumbuh lebih dari sebelumnya akurat perkiraan kuartal terakhir, sementara klaim pengangguran naik minggu lalu.

Futures pada Hang Seng dan Hang Seng China Enterprises indeks naik kurang dari 0,1 persen pada sesi perdagangan mereka terbaru, sedangkan Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS saham Cina yang paling diperdagangkan di New York naik 0,4 persen. (izr)

Saham Asia Jatuh, Memangkas Laba Bulanan Terbesar Sejak January 2012

Bloomberg (26/9) - Saham Asia jatuh untuk hari ketiga, memangkas kenaikan bulanan terbesar pada indeks acuan regional sejak Januari 2012.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen menjadi 140,12 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo, sebelum pasar di China dan Hong Kong di buka. Pengukur naik 7,8 persen bulan ini sampai kemarin, menyentuh level tertinggi empat bulan pada September 23, setelah Federal Reserve mempertahankan laju stimulus dan data Menunjukkan pertumbuhan ekonomi China yang stabil.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah. Kemarin, pengukuran menyelesaikan kemerosotan terpanjang tahun ini seiring Wal-Mart Stores Inc. mundur dan perhatian tumbuh bahwa konfrontasi politik atas pengeluaran pemerintah menimbulkan ancaman bagi pertumbuhan di ekonomi terbesar dunia.

Indeks MSCI Asia Pacific kemarin diperdagangkan pada 13,7 kali laba diperkirakan akurat, dibandingkan dengan 15,4 untuk S & P 500 dan 14,3 untuk Indeks Stoxx 600 Eropa, Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Kontrak pada Indeks Hang Seng dan indeks Hang Seng China Enterprises naik kurang dari 0,1 persen pada sesi perdagangan terbaru mereka. Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS, saham China yang paling diperdagangkan di New York naik 0,4 persen kemarin.

Indeks Topix Jepang naik 9,5 persen bulan ini melalui kemarin, memperpanjang lonjakan tahun ini menjadi 41 persen, terbesar di antara 24 pasar berkembang yang dilacak oleh Bloomberg, di tengah optimisme Perdana Menteri Shinzo Abe dan Bank of Japan yang dapat memimpin negeri ini keluar dari deflasi melalui pengurangan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya. (frk)

Tuesday 24 September 2013

Saham A.S Jatuh pada Debat Anggaran, Kondisi Ekonomi Mencemaskan

Bloomberg (25/9) - Saham A.S jatuh untuk hari keempat yang berada ditengah kecemasan pada pembicaraan mengenai anggaran dan juga pertumbuhan ekonomi seiring dengan para investor yang menekankan pada prospek terhadap meredanya ketegangan di Timur Tengah.

Saham Red Hat Inc. anjlok sebanyak 12% setelah tagihan yang ada pada penjual terbesar dari Linux operating system dengan melemahnya perkiraan.

Grup Pembangun rumah meraih gain sebanyak 2.3% setelah sebuah laporan yang memperlihatkan peningkatan sebagian besar harga rumah selama lebih dari tujuh tahun terakhir dan juga terdapatnya laba pada Lennar Corp.�s yang mengalahkan estimasi dari para analis.

Selain itu Applied Materials Inc. naik 1.9% setelah menyetujui untuk membeli saham Tokyo Electron Ltd. untuk sekitar $9.39 Juta lembar saham.

Sementara Index Standard & Poor�s 500 jatuh 0.3% menuju ke level 1,697.42 pada jam 4 siang di New York, sedangkan saham dari Dow Jones Industrial Average jatuh sebanyak 0.4% sejumlah 66.79 poin menuju ke level 15,334.59 dengan sekitar 6 Juta saham yang berganti tangan pada bursa A.S, yang sesuai dengan nilai rata-rata selama tiga bulan terakhir.(tito)

Saham Asia Jatuh di Hari Kedua seiring Keyakinan Konsumen A.S Turun

Bloomberg, (25/9) - Saham Asia jatuh untuk hari kedua setelah kepercayaan konsumen A.S merosot pada bulan September ke level terendah dalam empat bulan, memangkas kenaikan bulanan terbaik sejak Januari 2012 untuk indeks patokan regional.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen menjadi 140,28 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, sebelum pasar dibuka di Hong Kong dan Cina. Pengukur turun 0,6 persen kemarin. Indeks MSCI Asia Pacific naik 7,9 persen pada bulan September hingga kemarin, berada di jalur untuk bulan terbaik sejak Januari 2012, setelah Federal Reserve mempertahankan laju stimulus dan data menunjukkan pertumbuhan ekonomi China stabil. 

"Kepercayaan konsumen A.S turun, meskipun sedikit, tapi cukup untuk memberikan dampak yang berarti, "kata Andrew Mei, seorang pedagang penjualan dari CMC Markets di Auckland, dalam sebuah e-mail. "Seperti kita berada di minggu lalu dan pada bulan kuartal, mengharapkan untuk tetap melihat pedagang terus mengambil sedikit keuntungan lebih seiring mereka memposisikan diri mereka sendiri."

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 persen, setelah indeks jatuh 0,3 persen kemarin di tengah kekhawatiran atas pembicaraan anggaran A.S dan pertumbuhan ekonomi seiring para investor menimbang prospek meredanya ketegangan di Timur Tengah. Indeks telah turun 1,6 persen selama empat hari setelah mencapai tertinggi sepanjang masa dari 1,725.52 seiring The Fed menahan diri dari memotong stimulus. 

Indeks Conference Board kepercayaan konsumen A.S merosot pada bulan September ke level terendah empat bulan dan laporan terpisah menunjukkan ukuran dari manufaktur di wilayah yang dicakup oleh Federal Reserve Bank of Richmond menyusut pada bulan September. (frk)

Saham Jepang Jatuh terhadap Pengembang

Bloomberg, (25/9) - Saham Jepang jatuh, dengan indeks Topix mundur untuk hari kedua, seiring pengembang dan pembuat baja memimpin kerugian di antara 33 kelompok pengukur itu. Tokyo Electron Ltd. siap untuk melambung.

Indeks Topix turun 0,5 persen menjadi 1,208.94 pada pukul 09:24 pagi di Tokyo dengan sekitar dua saham turun untuk setiap yang naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2 persen menjadi 14,700.18.

Indeks Topix telah naik 9,8 persen pada September setelah jatuh selama empat bulan dan naik 7,1 persen kuartal ini sampai kemarin. Indeks tersebut telah melonjak 41 persen untuk tahun ini, membuat ekuitas kinerja Jepang terbaik di antara pasar negara maju.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 persen hari ini. Pengukur turun 0,3 persen kemarin di tengah kekhawatiran atas perundingan anggaran bertujuan untuk menghindari shutdown pemerintah minggu depan dan seiring indeks Conference Board kepercayaan konsumen merosot pada bulan September ke level terendah empat bulan. (frk)

Monday 23 September 2013

Dollar Jatuh Vs Yen seiring Stimulus the Fed

Bloomberg (24/9) - Mata uang dollar melemah untuk hari kedua terhadap yen seiring dengan ketua the Fed Bank of New York William C. Dudley yang mengatakan bahwa para pihak otoritas harus kuat mendorong menentang angin haluan ekonomi.

Mata uang A.S tersebut jatuh versus mayoritas dari 16 mata uang utama lainnya seiring ketua Bank of Atlanta Dennis Lockhart, yang telah mendukung pembelian obligasi bulanan sebesar $85 Milyar the Fed yang dipertahankan pada pekan lalu, mengatakan bahwa kebijakan harus focus pada terciptanya kondisi ekonomi yang lebih dinamis.

Sedangkan mata uang yen meraih gain terhadap sebagian besar mata uang rekanan lainnya seiring yield note obligasi 2 tahun A.S yang terjatuh sekitar 19 basis poin sejak mencapai level 0.53% pada tanggal 6 September, yang tertinggi sejak bulan Mei 2011.

Mata uang anggota ke 17 negara jatuh versus dollar setelah ketua bank sentral Eropa Mario Draghi yang telah mengatakan bahwa beliau sudah siap untuk meluncurkan operasi pembiayaan ulang jangka panjang yang lainnya, jika dibutuhkan.

Dollar melemah 0.5% menuju ke level harga 98.81 yen pada jam 2:32 siang, waktu New York, setelah jatuh 0.1% pada tanggal 20 September, sedangkan greenback turun 0.2% menuju ke level harga $1.3495 per euro, sementara yen naik 0.7% versus mata uang yang umum menuju ke level 133.48.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-09-23/dollar-weakens-for-second-day-versus-yen-before-fed-speakers.html

Indeks Asia Berjangka Hingga Tembaga Berjangka Jatuh seiring Minyak Berjangka Turun

Bloomberg (24/9) - Indeks berjangka Asia tergelincir, memberi sinyal bahwa indeks acuan mungkin akan turun dari level tertingginya dalam empat bulan terakhir, sementara yen mempertahankan keuntungannya terhadap dolar. Minyak mentah jatuh pada hari keempat dan tembaga berjangka turun.

Indeks Australia S&P/ASX 200 berjangka turun sebesar 0,5%, sementara kontrak di Nikkei 225 Stock Average yang di tawarkan pada level harga 14.620 di pre-market Osaka, dari level harga 14.585 di Chicago dan di level harga 14.680 di Jepang tanggal 20 September kemarin. Indeks Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah mengukur penurunannya sebesar 0,5% di New York. Yen stabil setelah menguat 0,5% terhadap dolar AS kemarin. Minyak dan tembaga berjangka turun 0,2%.

Data AS dari harga rumah untuk sentimen konsumen akan di rilis hari ini, hampir seminggu setelah Federal Reserve menahan diri dari pemangkasan stimulus ekonomi. Senat juga mempertimbangkan ukuran pemotongan pendanaan untuk pelayanan kesehatan Presiden Barack Obama sementara pembiayaan pemerintah AS sampai pertengahan Desember. indeks iklim bisnis Jerman diperkirakan meningkat dari level tertingginya sejak 16-bulan terakhir pada bulan September, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom sebelum laporan hari ini.

indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,5% kemarin, memperpanjang penurunan dari level tertingginnya selama lima tahun terakhir dan pemangkasan 9,4%-nya melompat pada kuartal ini. Indeks MSCI Asia Pacific naik ke penutupan tertingginya sejak 22 Mei dengan pasar Jepang tutup untuk liburan. Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang naik 0,1%. (izr)

Saham Jepang Jatuh Dari Dua Bulan Tinggi Setelah Liburan Terhadap Yen

Bloomberg, (24/9) - Saham Jepang jatuh, dengan indeks Topix tergelincir dari level tertinggi dua bulan, seiring eksportir melemah setelah yen naik. Pasar ditutup kemarin untuk liburan.

Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di Asia, turun 0,8 persen. Lixil Corp. turun 4,2 persen seiring pembuat peralatan toilet dikatakan dalam pembicaraan untuk membeli Grohe Grup. dari Jerman selama lebih dari 3 miliar euro ($ 4 milyar). Murata Manufacturing Co, sebuah produsen komponen elektronik yang menghitung Apple Inc sebagai pelanggan terbesarnya, naik 2,3 persen setelah perusahaan A.S tersebut membuat rekor dengan menjual sembilan juta iPhone selama akhir pekan.

Indeks Topix turun 0,5 persen menjadi 1,213.52 pada pukul 09:16 pagi di Tokyo setelah penutupan pekan lalu di level tertinggi sejak 24 Juli. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,3 persen menjadi 14,700.55. Yen menguat 0,5 persen terhadap dolar kemarin.

Indeks Topix naik 10 persen selama tiga minggu terakhir dan berada dalam 4,5 persen dari yang 22 Mei tinggi dari September 20 Indeks itu naik 42 persen tahun ini karena dari 20 September, membuat ekuitas Jepang pemain terbaik di antara pasar negara maju seiring pelonggaran moneter Bank Jepang membantu melemahkan yen, mendukung eksportir.

Kontrak pada indeks 500 Standard & Poor turun 0,1 persen hari ini. Pengukur kehilangan 0,5 persen kemarin, jatuh untuk hari ketiga, seiring saham keuangan merosot dan investor menyaksikan pidato dari pejabat Federal Reserve untuk petunjuk tentang kebijakan moneter.

Topix diperdagangkan pada 1,27 kali nilai buku pada 20 September, dibandingkan dengan 2,50 untuk S & P 500 dan 1,76 untuk Indeks Stoxx Europe 600 kemarin. Pengukuran 30-hari volatilitas bersejarah Jepang tersebut berada di 19.80 pada 20 September, dibandingkan dengan median lima tahun dari 19,42. (frk)

Sunday 22 September 2013

Hong Kong bersiap hadapi topan super

BBC, (22/9) -- Pemerintah dan warga di Hong Kong bersiap menghadapi Topan Usagi, yang diperkirakan akan menjadi badai paling dahsyat yang menerjang Hong Kong selama lebih 30 tahun.

Para pejabat mengatakan kegiatan di pelabuhan Hong Kong -salah satu pelabuhan paling sibuk di dunia- untuk sementara dihentikan.

Penerbangan juga telah dibatalkan. Para petugas cuaca memperingatkan munculnya banjir akibat besarnya gelombang dan angin kencang.

Pemerintah Hong Kong mengatakan bila situasi di kawasan ini tidak membaik kegiatan bisnis, termasuk bursa saham, akan ditutup pada hari Senin (23/09).

Para teknisi yang bekerja di pusat pembangkit listrik tenaga nuklir di Guangdong telah mengambil berbagai langkah untuk memastikan instalasi ini aman.

Sementara itu ribuan perahu nelayan di Delta Sungai Mutiara diambil dan ditempatkan di darat untuk mencegah perahu-perahu ini rusak atau terlempar oleh gelombang tinggi.

Kantor berita Xinhua mengatakan jumlah perahu yang dipindahkan dari delta tak kurang dari 44.000.

Kecepatan Usagi, yang dalam bahasa Jepang berarti kelinci, bisa mencapai 156 km/jam.

Setidaknya dua orang tewas ketika Topan Usagi Klik melewati Selat Luzon yang memisahkan Taiwan dan Filipina.

Tak kurang dari 3.000 warga diungsikan ketika Usagi melewati Taiwan.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2013/09/130922_usagi_hongkong.shtml

Badai di Hong Kong Menunda Perdagangan, Dapat Membatalkan Sepanjang Hari

Los Angeles, MarketWatch, (23/9) - Pembukaan untuk saham dan pasar derivatif Hong Kong akan ditunda pada Senin dikarenakan badai tropis Usagi, dengan pembatalan sesi pagi dan bahkan perdagangan sepanjang hari masih mungkin, operator bursa Hong Kong Exchange & Clearing Ltd. mengatakan.

Dengan Hong Kong Observatory masih memberikan peringatan untuk sinyal angin kencang pada level 8, HKEx menunda pembukaan pasar, mengatakan sesi pagi akan dibatalkan jika peringatan tersebut tidak diturunkan pada pukul 09:00 waktu setempat (21:00 waktu A.S Timur, Minggu). Jika peringatan level 8 tetap berlaku pada siang hari waktu setempat, aktivitas perdagangan sepanjang hari itu akan dibatalkan, meskipun Hong Kong Observatory mengatakan bahwa "jika angin lokal terus melemah dan tetap di bawah kategori angin kencang, Observatorium akan mempertimbangkan" memotong peringatan ke level-3 "pada atau sebelum jam 10 pagi."

http://www.marketwatch.com/story/hong-kong-storm-delays-trade-may-cancel-whole-day-2013-09-22

Thursday 19 September 2013

Reuters (20/9) - Mata uang dollar A.S naik dihari kamis sementara sebagian besar saham Wall Street turun lebih rendah, tepat sehari pasca sebuah reli tajam yang digerakkan oleh keuptusan the Fed yang berada diluar dugaan untuk mempertahankan program stimulusnya.

Market ekuitas global juga naik, dengan Asia dan Eropa, dengan market yang sudah ditutup ketika the Fed merilis keputusannya dihari Rabu, dengan berita lonjakan, sementara itu Wall Street telah mencapai rekor tertingginya dihari Rabu.


Yield treasury A.S naik dari sebulan terendah dihari Kamis seiring dengan investor yang mempertanyakan kapan kiranya the Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanannya.

Sedangkan index saham dunia MSCI yang menelusuri ekuitas di 45 negara, telah naik 0.9% dan mencapai lima tahun tertinggi seiring dengan gain yang besar di market Asia yang diikuti oleh peningkatan sebesar 0.6% dalam saham Eropa.

Namun Wall Street berada lebih rendah secara luas, meski terdapat peningkatan sebesar 1.6% dari saham Apple Inc yang telah membantu index Nasdaq yang naik lebih tinggi secara perlahan.

Sementara dalam mengumumkan keputusannya dihari Rabu, the Fed telah mengutip kecemasan tentang menguatnya pemulihan A.S serta memangkas outlook pertumbuhannya untuk tahun 2013 dan 2014.

Dow Jones industrial average turun 0.26% sejumlah 40.39 poin, dilevel 15,636.55, index Standard & Poor's 500 juga turun 0.18% sejumlah 3.18 poin dilevel 1,722.34, sedangkan index Nasdaq Composite naik 0.15% sejumlah 5.74 poin berada dilevel 3,789.38.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/09/19/us-markets-global-idUSBRE96S00E20130919

Saham Jepang Naik untuk Hari Ketiganya seiring Yen Menurunkan Lift Eksportir

Bloomberg, (20/9) - Nikkei 225 Stock Average berjangka naik seiring yen mengalami penurunan terhadap mata uang utama. Kontrak pada saham Australia turun setelah pengukur ekuitas mencapai tertinggi lima tahun dan saham A.S mengalami kemunduran.

Nikkei Berjangka naik 0,4 persen pada pukul 03:00 pagi di Osaka dan naik 0,8 persen di Chicago seiring yen mencapai level terlemah dalam hampir empat tahun terhadap euro dan memegang penurunan terbesar dalam tujuh minggu terhadap dolar A.S. Kontrak pada Indeks S & P / ASX 200 Australia kehilangan 0,3 persen. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah pengukur turun 0,2 persen dari rekor. Minyak Mentah West Texas Intermediate diadakan di $ 106,36 per barel setelah tergelincir 1,6 persen kemarin.

Yen adalah satu-satunya mata uang utama di antara 16 yang dilacak oleh Bloomberg tidak menguat terhadap dolar minggu ini, setelah Federal Reserve mempertahankan stimulus yang mendorong investor untuk mencari aset berimbal hasil lebih tinggi. Indeks MSCI Asia Pacific ditetapkan untuk kenaikan mingguan terbesar sejak April setelah The Fed tak terduga bergerak, dan saham emerging market telah reli terbesar sejak Juni. ulasan suku bunga India hari ini, sementara China, Taiwan dan Korea Selatan tetap ditutup untuk liburan.

"Pasar harus membuat pergeseran pola pikir dari penurunan akan datang bulan ini' untuk penurunan akan datang pada tahap tertentu, mungkin akhir tahun ini, tergantung pada data,'" David Croy, kepala penelitian pasar dari ANZ Bank Selandia Baru Ltd di Wellington. "Kami sekarang memasuki fase ketergantungan data, yang menurut definisi berarti kita akan melihat lebih banyak volatilitas."

Para pembuat kebijakan A.S mengatakan pada 18 September bahwa mereka ingin lebih banyak bukti pemulihan ekonomi A.S sebelum memangkas program quantitative easing-mereka $ 85 miliar per bulan. Analis memprediksi pemotongan $ 5 miliar dalam pembelian Treasury, menurut perkiraan dikumpulkan oleh Bloomberg. (frk)

Emas menuju kinerja mingguan terbaik pasca kejutan dari the Fed

Singapura, Reuters (20/9) - Emas masih bergerak di dekat level tertinggi satu minggu pada Jumat pagi dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan terbesarnya dalam lima minggu terakhir setelah Federal Reserve AS menunda pemangkasan langkah-langkah stimulus yang selama ini telah menjadi sahabat bullion.

Spot emas turun 0.1 persen menjadi $ 1,363.19 per ounce pada pukul 07:18 WIB, tidak jauh dari satu minggu tertingginya di $ 1,374.54 yang tercatat hari Kamis lalu. Harga mencatat perolehan gain hampir 4 persen selama minggu ini.

Awal pekan ini, Ketua the Fed, Ben Bernanke menolak berkomitmen untuk mulai mengurangi pembelian obligasi bank sentral seperti yang telah di gaungkannya beberapa bulan lalu dan bahkan mengatakan bahwa "belum ada jadual yang tetap" terkait waktu pengurangan skala pembelian obligasi. Banyak yang telah memperkirakan pemangkasan sekitar $10 milyar dari $85 milyar pembelian obligasi bulanan.

Bullion, yang telah turun hampir 20 persen tahun ini dalam mengantisipasi pemangkasan pembelian obligasi, telah diuntungkan oleh aksi short-covering dan pembelian teknis karena pernyataan pasca FOMC the Fed pada Rabu lalu.

Societe Generale masih tegas "bearish" -nya pada emas meskipun ada kejutan dari The Fed Rabu lalu. Bank investasi tersebut tetap memperkiraan harga emas rata-rata yang tidak berubah pada kisaran $ 1.225 per ounce untuk kuartal keempat dan sekitar $ 1100 untuk tahun 2014.

India telah mengadakan pertemuan pejabat tinggi dari kementerian keuangan dan perdagangan di New Delhi pada hari Jumat untuk memecahkan kebuntuan selama dua bulan atas impor emas yang telah menekan pasokan dan mendorong kenaikan harga di konsumen emas terbesar dunia tersebut.

SPDR Gold Trust, reksadana emas yang diperdagangkan di bursa dan terbesar di dunia mencatat kepemilikannya naik 0,10 persen, atau 0,88 ton menjadi 912,00 ton pada hari Kamis kemarin. (brc)

Indeks Saham Berjangka Eropa Naik seiring Fed Mencegah Pemangkasan

Bloomberg (19/8) - Indeks saham berjangka Eropa naik, menandakan ekuitas akan naik untuk hari kedua, seiring Federal Reserve secara terduga memutuskan untuk tidak memperlambat laju pembelian obligasi bulanan. Berjangka AS sedikit berubah, sementara saham Asia melonjak.


Bank-bank Eropa mungkin aktif setelah keputusan Fed. RWE AG dapat bergerak setelah menerima penggantian dari Gazprom OAO setelah arbitrase. ThyssenKrupp AG mungkin aktif setelah kandidat kanselir Jerman untuk rekan Steinbrueck melaporkan perusahaan baja tidak harus berpisah.


Kontrak pada indeks Euro Stoxx 50 berakhir pada bulan ini naik 1,6 persen menjadi 2.950 pada pukul 7:06 am di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik 1,2 persen. Indeks berjangka Standard & Poor 500 naik 0,1 persen. Indeks MSCI Asia Pacific naik 2,3 persen.


The Fed kemarin menahan diri dari upaya mengurangi pembelian obligasi sebesar $ 85 miliar terhadap pembelian bulanan, hal itu perlu untuk dilihat bahwa lebih banyak indikasi ekonomi AS membaik berkelanjutan. Tanggapan median dari 64 ekonom dalam survei Bloomberg memperkirakan bank sentral akan mulai memangkas indeks stimulus tersebut setelah pertemuan kebijakan pada dua hari kemarin. (rk)

Wednesday 18 September 2013

Minyak perpanjang gain di Asia pasca pengumuman FOMC

AFP (19/9) - Harga minyak dunia naik di perdagangan Asia Kamis pagi setelah Federal Reserve AS tetap mempertahankan program stimulus moneter yang besarnya untuk perekonomian AS.

Kontrak utama New York, West Texas Intermediate untuk Oktober naik 52 sen menjadi $ 108,59 per barel di perdagangan pertengahan pagi setelah melonjak $ 2,65 pada hari Rabu kemarin.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November naik 27 sen menjadi $ 110,87 per barel, setelah naik $ 2,41 sehari sebelumnya.

Pasar telah memperkirakan bahwa rapat kebijakan bank sentral AS pada Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan menurunkan skala pembelian obligasi bulanan yang ada saat ini sebesar $ 85 milyar.

Tapi FOMC mengatakan bahwa meskipun ekonomi tampaknya masih bisa bertahan di tengah pemotongan pengeluaran pemerintah, dan "memutuskan untuk menunggu lebih banyak bukti terhadap pemulihan yang berkesinambungan" sebelum memutuskan untuk menurunkan paket stimulusnya.

"Minyak sedang booming," kata Victor Shum, managing director dari konsultan energi IHS Purvin and Gertz di Singapura.

"The Fed telah memutuskan untuk melanjutkan program stimulus moneter, sehingga meningkatkan ekuitas dan pasar komoditas global, dan tentu saja termasuk minyak berjangka di Asia," katanya kepada AFP.

Data yang menunjukan penurunan stok minyak mentah di AS - juga mendukung harga, Shum menambahkan.

"Persediaan minyak mentah AS turun lebih dari yang diperkirakan dan juga stock bensin dan solar jadi dan konsumsi minyak AS tampaknya sangat kuat," katanya.

Departemen Energi AS mengatakan persediaan minyak mentah AS jatuh 4,4 juta barel pekan lalu, lebih dari perkiraan 1,2 juta barel.(brc)

Index Asia hingga Tembaga Berjangka Naik, Yen Turun

Bloomberg (19/9) � Index berjangka Asia Naik, memberi sinyal saham dari Australia hingga Jepang yang kemungkinan mengikuti gain pada ekuitas A.S pasca pihak the Fed yang diluar dugaan telah menahan diri dari pemangkasan stimulus ekonomi, selain itu tembaga berjangka juga naik, sementara mata uang dollar mengalami rebound terhadap yen dan komoditi emas turun mengalami kemunduran.

Index Nikkei 225 ditawarkan pada level 14,620 dalam premarket di Osaka, dari level 14,720 di Chicago serta dilevel 14,430 pada hari kemarin di Jepang, kontrak dari index S&P/ASX 200 Australia melonjak 1.1%, sementara index Standard & Poor�s 500 naik 0.1% setelah rekor penutupan acuan tersebut, selain itu greenback kembali gain setidaknya sebesar 0.3% versus yen dan dollar Australia setelah terjatuh dihari kemarin, komoditi emas juga jatuh setelah lonjakan terbanyak selama lebih dari setahun terakhir dan tembaga berjangka juga naik 1%.

Pihak FOMC mengatakan bahwa mereka menginginkan lebih banyak bukti dari sebuah pemulihan ekonomi sebelum mulai mengurangi program pembelian obligasi bulanannya, para analis berdasarkan polling Bloomberg telah memprediksikan potongan sebesar $5 Milyar bagi pembelian disektor treasury, selain itu Jepang hari ini telah melaporkan data perdagangan untuk bulan Agustus, sementara A.S membukukan klaim pengangguran dan angka penjualan rumah setelah ketua the Fed Ben S. Bernanke mengatakan bahwa pengurangan stimulus masih dapat dimulai pada kemudian hari di tahun ini jika data ekonomi telah mendapatkan konfirmasi �outlook dasar� the Fed.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-09-18/asian-futures-rise-as-fed-holds-stimulus-aussie-retreats.html

Emas Melonjak 4.2 pct pasca Kejutan Stimulus the Fed

NEW YORK/LONDON (19/9) - Reuters � Komoditi emas melonjak lebih dari 4% menjadi diatas level harga $1,360 per ons dihari Rabu, yang merupakan reli satu hari terbesarnya sejak Juni 2012, pasca keputusan dari the Fed A.S untuk melanjutkan pembelian obligasinya yang melepaskan tertahannya pembelian oleh investor yang telah bersiap terhadap langkah pengurangan.

Pergerakan bank sentral A.S untuk melanjutkan laju pembelian obligasi bulanannya yang sebesar $85 Milyar sehubungan dengan kecemasan tentang naiknya dana pinjaman yang mengejutkan market yang secara luas telah bersiap untuk sebuah pengurangan dalam stimulus moneter dari bank sentral.

Selain itu komoditi perak telah mengalami reli sekitar 7%, yang merupakan gain satu hari terbesarnya sejak bulan November 2008.

Mengutip serangkaian dalam ekonomi dari ketatnya kebijakan fiskal dan tingginya tingkat hipotek, the Fed memutuskan menentang langkah pengurangan pada pembelian asset yang telah mana seluruh investor telah memiliki semuanya kecuali pemberian harga menuju kedalam market aset.

Logam tersebut adalah merupakan sebuah lindung nilai tradisional terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi khususnya yang dibawa oleh aksi dari bank sentral.

Pasca pengumuman the Fed, komoditi emas mengalami gain yang sangat tajam melebihi market lainnya, dengan index ekuitas S&P 500 yang reli sebanyak 1.2% menuju rekor tertinggi dan index Thomson-Reuters CRB uang naik sekitar 1% dipimpin oleh gain dari minyak mentah, selain itu penurunan sebesar 1% dalam index mata uang dolar juga menopang pembelian emas.

Spot emas naik 4.2% menuju ke level harga $1,364.01 per ons pada jam 3:46 siang EDT (1946 GMT), yang merupakan persentase gain terbesarnya dalam satu hari sejak tanggal 1 Juni, 2012 yang rebound sekitar 5.5% sejumlah $70 dari enam pekan terendah dilevel penetapan harga $1,291.34 sebelumnya disesi tersebut.

Penetapan harga Emas berjangka divisi Comex A.S untuk Desember turun sebanyak $1.80 berada dilevel harga $1,307.60 sebelum pengumuman the Fed.

Sementara itu laju perdagangan sangat padat setelah pengumuman dari pihak the Fed, dengan volume yang berada sebanyak 240.000 lot, yang sudah ada sebanyak 50% dibawah rata-rata 30 hari, siap untuk menjadi turnover harian terbesarnya selama dua bulan terakhir, berdasarkan data pendahuluan Reuters.

Komoditi emas sekarang naik diatas pergerakan rata-rata 100 harinya berada dilevel harga $1,350, namun masih sekitar $70 dibawah empat bulan tertingginya pada penetapan dilevel harga $1,433 pada tanggal 28 Agustus.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/09/18/markets-precious-idUSL3N0HE1E220130918

Monday 16 September 2013

Dolar Diperdagangkan Mendekati 3 Minggu Terendah Terhadap Euro seiring Pertemuan Fed Dimulai

Bloomberg (17/9) - Dolar diperdagangkan 0,4 persen dari level terendah dalam hampir tiga minggu terhadap euro karena investor menunggu keputusan kebijakan moneter AS dari pejabat Federal Reserve untuk memulai pertemuan dalam dua hari ini.

Indeks US Dollar Bloomberg melemah mendekati lima pekan terendahnya setelah Lawrence Summers keluar dari bursa pencalonan ketua the Fed berikutnya yang memicu spekulasi bahwa bank sentral AS akan mengambil pendekatan yang lebih bertahap untuk menurunkan skala pembelian obligasi yang cenderung merendahkan nilai mata uang. Euro tetap kuat terhadap pound sebelum laporan yang mungkin menunjukkan kepercayaan investor di Jerman naik ke level tertingginya selama setengah tahun.

"Kami mengharapkan the Fed untuk mengurangi pembelian aset sekitar $ 10 miliar dan maju diperkuat bimbingan," kata Yujiro Goto, ahli strategi mata uang senior di Nomura International Plc di London. "Dolar mungkin naik dalam reaksi spontan Fed harus mengurangi aset dengan nilai $ 15 miliar, tetapi bimbingan ke depan akan menjadi pendorong utama bagi level menengah ke tren jangka panjang."

Dolar diambil $ 1,3333 per euro pada pukul 11:22 siang di Tokyo, sedikit berubah dari kemarin, ketika menyentuh level $ 1,3386, terlemah sejak tanggal 28 Agustus. Greenback naik 0,1 persen menjadi 99,20 yen. Euro naik 0,1 persen menjadi 132,25 ¥. Ini diperdagangkan di 83,88 pence Inggris, tidak mengalami perubahan dari kemarin, ketika naik 0,2 persen.

Indeks US Dollar Bloomberg yang melacak kinerja sekeranjang 10 mata uang global terkemuka terhadap dolar, sedikit berubah pada posisi 1,021.51 dari kemarin, ketika menyentuh angka 1,017.30 yang merupakan level terendahnya sejak tanggal 12 Agustus.

Emas terfokus pada prospek stimulus, masih bergerak di level terlemah lima pekan

Singapura, Reuters (17/9) - Emas masih bergerak mendekati lima-minggu terendah pada Selasa pagi karena para pedagang menunggu arahan baru dari the Fed terhadap prospek masa depan stimulus ekonomi besar-besaran yang ada saat ini.

Spot emas naik 0,1 persen menjadi $ 1,315.10 per ounce pada pukul 0715 WIB, setelah jatuh 1 persen pada sesi sebelumnya ke level terendah lima minggu di $ 1,303.85. Sementara, emas AS turun $ 2,50 menjadi $ 1,315.30.

The Fed, yang akan memulai pertemuan kebijakan dua harinya pada Selasa hari ini, secara luas diperkirakan akan mulai membatasi pembelian obligasi bulanan senilai $ 85 milyar menjadi sebesar $ 75 miliar bulan ini.

Pedagang berspekulasi bahwa bank sentral AS akan mempertahankan kebijakan pelonggaran yang lebih lama setelah mantan Menteri Keuangan Lawrence Summers keluar dari daftar kandidat pengganti Ben Bernanke sebagai ketua bank sentral AS.

Bullion telah kehilangan lebih dari 20 persen dari nilainya tahun ini seiring pemulihan ekonomi AS yang telah menekuk daya tarik investasi safe-haven. Data pada hari Senin lalu menunjukkan bahwa output pabrik AS melonjak di bulan Agustus. (brc)

Saham Hong Kong Turun Menjelang Pertemuan Fed

Bloomberg ( 17/9 ) - Saham-saham Hong Kong jatuh , dengan indeks patokan bergeser setelah kenaikan terbesarnya dalam dua minggu , sebelum Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dalam dua hari ini . Wing Hang Bank Ltd melonjak setelah bank milik keluarga mengatakan pemegang saham didekati untuk tawaran pengambilalihan .


Indeks Hang Seng kehilangan 0,2 persen menjadi 23,200.88 pada pukul 9:31 pagi di Hong Kong seiring jatuhnya tiga saham untuk setiap yang naik . Indeks Hang Seng China Enterprises , juga dikenal sebagai indeks H - share , naik sebesar 0,1 persen menjadi 10,716.58 .




Indeks H - share memasuki bull market pada pekan lalu setelah rebound lebih dari 20 persen dari bulan Juni terendahnya , sedangkan Indeks Hang Seng terhapus kerugiannya tahun 2013 . Data China termasuk ekspor dan output pabrik ditambahkan ke tanda-tanda ekonomi terbesar kedua di dunia merupakan penguatan . Patokan ekuitas Hong Kong diperdagangkan pada 11,1 kali estimasi laba kemarin, dibandingkan dengan 15,36 untuk Standard & Poor 500 .


Komite Pasar Terbuka Federal bertemu hari ini dan besok untuk mempertimbangkan apakah akan mengurangi nya $ 85 miliar per bulan membeli obligasi , dengan ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi $ 10 miliar dipotong .


Indeks S & P 500 turun 0,1 persen hari ini . Ekuitas Indeks menguat 0,6 persen kemarin di New York setelah Lawrence Summers menarik tawaran untuk menjadi ketua Federal Reserve , membuka jalan bagi Janet Yellen , beberapa investor mengatakan dapat mendukung lebih lambat meruncing stimulus . Ketegangan atas senjata kimia Suriah mereda setelah AS dan Rusia menyepakati rencana menuntut penghancuran senjata.


Konferensi Dewan Cina indeks ekonomi terkemuka pada bulan Agustus yang akan dirilis hari ini.Investasi langsung luar negeri China mungkin telah meningkat 12,5 persen dari tahun lalu pada bulan Agustus , menurut perkiraan median ekonom yang disurvei enam , melambat dari 24,1 persen pada bulan Juli .




Bank of America Merrill Lynch minggu lalu bergabung Goldman Sachs Group Inc , JPMorgan Chase & Co dan Deutsche Bank AG berusaha dalam meningkatkan prediksi untuk ekspansi di Cina . Pemerintah telah mempertahankan target 7,5 persen pertumbuhan tahunan .

Sunday 15 September 2013

Saham Asia Naik seiring Summers Mundur Dari Pencalonan Ketua Fed

Bloomberg(16/9) -- Saham Asia menguat setelah Lawrence Summers menarik diri dari pertimbangan untuk menjadi ketua Federal Reserve berikutnya, membuka jalan bagi Janet Yellen, sebagaimana beberapa investor mengatakan dapat mendukung lambatnya penurunan dalam stimulus AS.



Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang naik sebesar 0,4 persen menjadi 458,82 pada pukul 10:01 pagi di Sydney. Indeks itu naik 5 persen pada bulan ini sepanjangminggu lalu. Pasar di China dan Hong Kong belum membuka. Pasar Jepang ditutup untuk liburan. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 1,1 persen.



Summers menarik pencalonannya untuk memimpin The Fed, sebelum pertemuan kebijakan dua hari mulai besok di mana bank sentral diperkirakan akan mengurangi stimulus bulanan, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif. Summers, mantan menteri keuangan, akan mengetatkan kebijakan Fed lebih dari Yellen, yang merupakan saingan utamanya untuk menggantikan Ben S. Bernanke, menurut Bloomberg Poll global pada pekan lalu.



"Ini cukup positif untuk ekuitas," kata George Boubouras, kepala investasi yang berbasis di Melbourne di Equity Pembina Ltd, di mana ia membantu mengawasi sekitar $ 28 miliar dalam pernyataannya melalui jaringan telepon. "Ini puts Yellen kembali pada kartu sebagai favorit. Dia lebih berpihak kepada mempertahankan kebijakan akomodatif dan tidak seperti yang kurang ajar seperti Summers mungkin. "



"Saya enggan menyimpulkan bahwa setiap proses konfirmasi mungkin bagi saya akan menjadi sengit dan tidak akan melayani kepentingan Federal Reserve, Administrasi, atau pada akhirnya terhadap kepentingan pemulihan yang sedang berlangsung," tulis Summers dalam sebuah surat tertulis pada hari ini untuk Presiden Barack Obama.


Obama mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia menerima keputusan Summers 'dan memuji sebagai penasihat mantan ekonomi.

Saham Asia Cap Terbesarnya 2 Minggu Naik Sejak Bulan Januari 2012 di China


Bloomberg (14/9) - Saham Asia menguat pekan ini, mengirim indeks patokan untuk dua minggu yang naik terbesar sejak bulan Januari 2012, setelah Tokyo terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 dan seiring data menunjukkan pembelian ekonomi China. Reli berbalik arah kemarin menjelang pertemuan Federal Reserve minggu depan.



Taisei Corp, kontraktor bangunan Jepang diharapkan dapat memberikan manfaat dari Olimpiade, melonjak 24 persen sejak tanggal 6 September di Tokyo. BYD Co naik 13 persen di Hong Kong pada laporan mobil sedang mengembangkan kendaraan listrik untuk menantang Tesla Motors Inc, dan seiring provinsi Hebei China mengatakan berusaha untuk meningkatkan penjualan kendaraan energi baru. Wockhardt Ltd, pembuat vaksin insulin dan hepatitis, melonjak 28 persen di Mumbai setelah AVANIR Pharmaceuticals Inc menetap litigasi paten atas obat.



Indeks MSCI Asia Pacific naik 2,5 persen menjadi 137,09 pekan ini, menguat sejak tanggal 30 Agustus menjadi 5,3 persen seiring Cina melaporkan lebih baik dari perkiraan ekspor dan data produksi industri. Saham menurun kemarin karena para investor menimbang negosiasi diplomatik berusaha untuk mencegah serangan militer terhadap Suriah pada tanggal 17-18 September di pertemuan The Fed. Investor sudah mengantisipasi penurunan dari US bank sentral $ 85 miliar dalam pembelian obligasi bulanan dan tidak mengharapkan perubahan mendadak di pasar jika terjadi, menurut 57 persen responden di Bloomberg Poll global.



"Fokus pasar bergeser dari perhatian utama tentang Fed lentik," kata Linus Yip, ahli strategi di First Shanghai Securities di Hong Kong. "Ada sekarang konsep pemulihan global. Ada beberapa realokasi sekarang dengan dana yang keluar dari pasar obligasi, yang menguntungkan saham. "

Minyak Turun terhadap Pembicaraan Suriah, Gold Jatuh Sementara Saham AS Naik

Bloomberg, (14/9) - Minyak dan emas memimpin penurunan komoditas sementara saham A.S naik di tengah pembicaraan tentang rencana Suriah untuk menyerahkan senjata kimia seiring para investor menimbang prospek pemotongan stimulus Federal Reserve.

Minyak mentah WTI turun 0,7 persen menjadi $ 107,83 per barel padapukul 01:23 siang di New York. Emas untuk pengiriman Desember kehilangan 1,6 persen menjadi $ 1.309 per ounce. The Bloomberg US Dollar Index menghapus keuntungan awal untuk di perdagangkan sedikit berubah. Indeks Standard & Poor 500 dan Indeks Stoxx Europe 600 naik masing-masing 0,2 persen. Yield pada Treasury 10 tahun turun dua basis poin menjadi 2,89 persen dan yield bund Jerman turun dua basis poin menjadi 1,98 persen.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry melaporkan mulai "membangun" pembicaraan di Jenewa hari ini dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov atas senjata kimia Suriah. Penjualan ritel AS naik kurang dari yang diproyeksikan oleh ekonom dan pengukur kepercayaan konsumen menurun lebih dari perkiraan, menurut laporan hari ini. The Fed akan memutuskan untuk memotong pembelian obligasi bulanan sampai $ 35 miliar dari $ 45 miliar dan menjaga pembelian obligasi mortgage sebesar $ 40 miliar pada pertemuan 17-18 September, menurut survei Bloomberg yang lain. (frk)

Friday 13 September 2013

Emas bisa Turun di bawah $ US1000: Goldman

Canberratimes (13/9) - Emas siap untuk memperpanjang penurunan seiring Federal Reserve AS menarik diri dari stimulus dan data ekonomi yang membaik, menurut Goldman Sachs, yang mengatakan bahwa ada risiko bahwa bullion mungkin turun di bawah $ US1000 per ons.

Spot emas diperdagangkan pada $US1311 per ons siang ini, memperpanjang penurunan kemarin merosot sebesar 3,2%.

Sementara diskusi plafon utang di AS dan krisis Suriah dapat mendukung bullion dalam waktu dekat, emas akan melanjutkan penurunan hingga tahun depan, Jeffrey Currie, kepala riset komoditas, mengatakan dalam sebuah wawancara di Bloomberg Television hari ini.

Target bank untuk 2014 adalah $US1050, dan komoditas mungkin overshoot ke downside, Mr Currie mengatakan di Singapura.

Spot emas belum diperdagangkan di bawah $ US1000 sejak Oktober 2009.

Bullion telah menurun 22% pada tahun ini seiring beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai nilai simpan, ekonomi AS mulai membaik dan saham dan greenback menguat.

The Fed pekan depan diharapkan untuk memangkas $ US85 miliar program bulanan pembelian obligasi sebesar $ US10 miliar, menurut survei Bloomberg.

Awal tahun ini, Mr Currie mengeluarkan rekomendasi jual pada bullion pada 10 April, sebelum emas anjlok sebesar 13% dalam kemerosotan dua sesi yang berakhir 15 April.

'' Sementara kita setuju dengan harga pertengahan siklus suatu tempat sekitar $US1200, kami percaya bahwa setidaknya dalam waktu dekat ia dapat overshoot ke downside, itulah sebabnya mengapa kita memiliki pendapat harga berada pada kisaran $US1050'' sebagai target, Mr Currie mengatakan. '' Ini jelas bisa diperdagangkan di bawah $ US1000.''

Credit Suisse menaikkan kemungkinan trading emas di bawah $ US1000 Mei seiring Ric Deverell, kepala riset komoditas di bank, mengatakan kemudian bahwa bullion akan mendapatkan hancur seiring risiko inflasi tetap diredam. Prakiraan Itu untuk bullion dalam waktu lima tahun.

'' Kunci nyata dalam emas adalah untuk melihat bukti dari data ekonomi yang membaik di AS,'' kata Currie.

Melemahnya mata uang emerging market, terutama Rand Afrika Selatan, juga akan membantu untuk mengurangi biaya produksi dalam dolar, katanya. (izr)

http://www.canberratimes.com.au/business/markets/gold-could-sink-below-us1000-goldman-20130913-2tpnc.html#ixzz2ekcbZWNm

Wednesday 11 September 2013

Bursa Saham HK Menigkat didalam Bursa Asia yang Beragam

MarketWatch (12/9) LOS ANGELES - Bursa pasar di Hong Kong dan Seoul melihat kenaikan moderat terhadap gambaran sebagian besar pelemahan untuk bursa Asia lainnya pada hari Kamis, dengan saham energi menawarkan titik terang setelah peningkatan untuk minyak berjangka.

Hong Kong Hang Seng Index naik 0,2% pada setengah jam pertama perdagangan, sedangkan Korea Selatan Kospi meningkat sebesar 0,4%.

Di sisi lain, Australia S&P/ASX 200 bergerak datar, dan Jepang Nikkei Stock Average kehilangan 0,4%, sedangkan Shanghai Composite mengalami penurunan terdalam di antara bursa asia lainnya, turun 0,6%.

Setelah minyak berjangka utama New York diperdagangkan mencetak kenaikan pertama dalam tiga sesi pada hari Rabu, saham-saham energi melihat membeli terluas di Asia.

Di Tokyo, Inpex Corp naik 2,2%, sedangkan Japan Petroleum Exploration Co naik 1,1%, sementara di Sydney, Oil Search Ltd dan Woodside Petroleum Ltd ditempelkan pada masing-masing 0,4%.

Demikian juga, PetroChina Co naik 1,1% di Hong Kong dan 0,3% di Shanghai setelah saham dipukul di sesi terakhir oleh berita dari penyelidikan eksekutif perusahaan.

Hong Kong yang terdaftar pakaian dan eksportir pakaian juga melihat beberapa kekuatan setelah kemajuan semalam untuk Dow Jones Industrial Average dan S&P 500, serta perbaikan pada saham Eropa. (izr)

Tuesday 10 September 2013

Indeks Asia Berjangka, Tembaga Naik pada Suriah seiring Minyak Mentah Turun

Bloomberg (11/9) - Indeks berjangka Jepang dan Australia naik, menandakan saham Asia mungkin rally pada hari ke-10, tembaga berjangka naik dan minyak menurun seiring Senat AS mundur dari pemungutan suara otorisasi serangan militer terhadap Suriah.

Nikkei 225 Stock Average berjangka yang menawar pada level 14.560 di Osaka pra-pasar, setelah ditutup pada level 14.585 di Chicago dan pada level 14.400 di Jepang kemarin. Kontrak pada Australia Indeks S&P/ASX 200 naik 0,6%, sementara indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah mengukur kenaikan sebesar 0,7% ke level tertinggi hampir satu bulan di New York. Yen mendekati level terendahnya dalam dua bulan terhadap dolar. Minyak mentah WTI turun untuk hari ketiga, sementara tembaga berjangka melonjak 0,5%.

Indeks MSCI Asia Pacific dapat memperpanjang keuntungan hariannya pada tahun ini seiring Presiden AS Barack Obama, ditetapkan untuk mengatasi bangsa pada pukul 21:00 di Washington, berusaha lebih banyak waktu untuk pembicaraan internasional pada proposal Rusia untuk membuat Suriah menyerahkan senjata kimianya. Cina Li Keqiang Premier membahas di Pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Dalian hari ini, setelah data kemarin menunjukkan kredit baru di negara ini naik hampir dua kali lipat pada bulan Agustus dan output pabrik tumbuh naik tertinggi dalam 17 bulan.

Indeks Berjangka Hang Seng Hongkong juga naik, sebesar 0,8% pada sesi perdagangan terakhir mereka, sementara kontrak di Hang Seng China Enterprises Index naik 1,1%. The Bloomberg China-AS Indeks Ekuitas saham Cina yang paling diperdagangkan di New York melonjak 1,7% ke level tertinggi 16-bulan, mengumpulkan hari keenam untuk peregangan terpanjang keuntungan sejak Juli. (izr)

Indeks Saham Asia Naik dalam 10-harinya seiring A.S Menjauh dari Penyerangan Suriah

Bloomberg (11/9) - Saham Asia naik, memperpanjang reli, ini terpanjang dalam indeks patokan pada tahun ini, seiring Senat AS mundur dari pemungutan suara dalam mengesahkan serangan militer terhadap Suriah.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% ke level 137,59 pada pukul 09:02 di Tokyo, naik untuk hari ke-10 dan tentu saja untuk penutupan tertinggi sejak 29 Mei, sebelum pasar di China dan Hong Kong dibuka. Indeks itu telah naik 6,2% dalam sembilan hari hingga kemarin seiring output pabrik di Cina mempercepat kenaikan dalam 17-bulan. Senat AS mundur dari pemungutan suara untuk mengesahkan aksi militer terhadap Suriah, yang mengisyaratkan mungkin menyetujui rencana Rusia untuk membuat senjata kimia di bawah pengawasan internasional.

Indeks Topix Jepang naik 0,8% hari ini. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1%. Australia Indeks S & P / ASX 200 naik 0,2% dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%.

Hang Seng China Enterprises Index perusahaan Cina daratan yang diperdagangkan di Hong Kong naik 1,6% kemarin, memperpanjang kenaikan dari 25 Juni terendahnya untuk 21% dan beberapa investor menganggap ini memasuki apa yang disebut bull market, di tengah tanda-tanda ekonomi terbesar kedua di dunia rebound. (izr)

Saham Jepang Naik untuk Hari ketiga seiring Yen Melemah Melalui 100 terhadap Suriah

Bloomberg (11/9) - Saham Jepang naik, dengan indeks Topix naik untuk hari ketiga, setelah yen melemah melewati 100 yen per dolar. Senat AS mundur dari pemungutan suara untuk mengotorisasi serangan militer terhadap Suriah.

Indeks Topix naik 0,8% ke level 1,199.11 pada pukul 09:01 di Tokyo. Yen diperdagangkan di 100,31 yen per dolar. Senat AS mundur dari pemungutan suara untuk mengizinkan serangan udara seperti Rusia sebagai broker dalam rencana untuk negara Timur Tengah untuk menyerahkan senjata kimianya. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,6% ke level 14,504.89.

Indeks Topix naik 38% tahun ini sampai kemarin, dengan performa ekuitas Jepang terbaik di antara pasar negara maju dilacak oleh Bloomberg, di tengah Perdana Menteri Shinzo Abe dan optimisme Bank of Japan dapat memimpin negeri ini keluar dari deflasi melalui pelonggaran moneter belum pernah terjadi sebelumnya.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1% hari ini. Langkah kenaikan kemarin di New York, memperpanjang kenaikan secara beruntun terpanjang sejak Juli, seiring data menunjukkan ekonomi China membaik dan ketegangan atas Suriah mulai surut.

The Topix diperdagangkan pada 1,24 kali nilai buku kemarin, dibandingkan dengan 2,47 kali untuk Index S & P 500 dan 1,74 kali untuk Indeks Stoxx 600 Eropa, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Volatilitas bersejarah ukuran Jepang berada di 24,15 kemarin, dibandingkan dengan median lima tahun dari 19,42. (izr)

Monday 9 September 2013

Saham HK Siap Memasuki Fase Bullish Sebelum Data China

Bloomberg (10/9) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks saham Cina siap untuk memasuki pasar bull, sebelum rilis data cina hari ini diperkirakan menunjukkan output industri cina daratan dipercepat pad laju tercepat tahun ini.

Indeks Hang Seng China Enterprises naik 1,2% ke level 10,655.19 pada pukul 9:38 di Hong Kong. Indeks Hang Seng naik 0,8% ke level 22,926.48 setelah kemarin menghapus kerugian pada tahun ini seiring ekspor daratan melonjak.

Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, naik 20% sejak tanggal 25 Juni terendahnya, Penguatan ini terjadi karena beberapa pedagang mempertimbangkan pasar bullish. Indeks diperdagangkan pada 1,25 kali nilai buku kemarin, dibandingkan dengan rata-rata lima tahun dari 1,77. Saham telah naik seiring data manufaktur China yang menguat mendorong Goldman Sachs Group Inc dan JPMorgan Chase & Co untuk mengangkat proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi bangsa.

Indeks Hang Seng naik 0,4% tahun ini sampai kemarin seiring data manufaktur dari seluruh dunia ditambahkan ke tanda-tanda pemulihan global. Indeks diperdagangkan pada 10,9 kali estimasi laba kemarin, dibandingkan dengan 15,1 untuk indeks Standard & Poor 500.

Produksi industri China diperkirakan telah melonjak 9,9% pada Agustus dari tahun sebelumnya setelah naik 9,7% pada bulan Juli, menurut survei Bloomberg. Penjualan ritel mungkin diperluas 13,3% pada basis tahunan, dari 13,2% bulan sebelumnya. Sebuah laporan pada akhir pekan memicu kenaikan saham global setelah itu menunjukkan ekspor China naik lebih dari perkiraan ekonom bulan lalu.

Indeks S&P 500 sedikit berubah. Langkah melonjak 1% kemarin seiring akuisisi perusahaan memicu optimisme ekonomi terbesar dunia. Pengambilalihan Koch Industries Inc 's dari Molex Inc adalah salah satu terbaru dari $160 miliar dari merger dan akuisisi yang telah diumumkan di Amerika Serikat sejak akhir Agustus, terbesar sejak tahun 2007, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (izr)

Saham China di Hong Kong Naik 20% dari Terendahnya seiring Menghidupkan Ekonomi

Bloomberg (10/9) - Indeks acuan untuk saham China yang terdaftar di Hong Kong naik 20% dari tahun terendahnya setelah jatuh ke tingkat termurah sejak 2008 dan data menandakan pertumbuhan ekonomi mengalami percepatan.

Indeks Hang Seng China Enterprises saham-saham HK naik 1,2% ke level 10,653.69 pada pukul 9:38 di Hong Kong, siap untuk memasuki pasar bull setelah maju 20% dari tanggal 25 Juni terendahnya. China Oilfield Services Ltd memimpin kenaikan.

Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan dia yakin China akan mencapai target ekonomi untuk tahun ini. Bank dari JPMorgan Chase & Co ke Goldman Sachs Group Inc menaikkan proyeksi pertumbuhan bulan ini pada data manufaktur kuat. H-share mengukur penurunan 27% mulai 1 Februari sampai 25 Juni menyeret rasio harga-laba ke level terendah sejak krisis keuangan tahun 2008, seiring ekonomi China melambat selama dua kuartal berturut-turut dan pembuat kebijakan mendorong krisis kredit untuk mengekang spekulatif pinjaman.

Goldman Sachs dan JPMorgan mendorong 2013 perkiraan pertumbuhan ekonomi mereka bagi negara ini menjadi 7,6% dari 7,4% setelah mengukur sektor manufaktur resmi naik bulan lalu ke level tertinggi dalam 16-bulan. Ekspor meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Agustus sementara harga konsumen naik 2,6%, tinggal di bawah target pemerintah dan meninggalkan ruang untuk stimulus tambahan jika diperlukan.

Terakhir kali mengukur H-share memasuki pasar bull adalah pada bulan September tahun lalu, ketika data Cina positif membantu mengakhiri slide dalam bursa saham. Pasar bullish untuk mengukur bertahan rata-rata 185 hari, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg didasarkan pada 24 kejadian sejak tahun 1993. Yang terpanjang dalam dekade terakhir dimulai pada bulan Mei 2004, yang berlangsung selama dua tahun. (izr)


Dolar Menahan Penurunannya Seiring Rusia Suriah Proposal meredam Tawarankan perdamaian

Bloomberg (10/9) - Dolar diadakan penurunan dari kemarin terhadap rekan-rekan yang paling utama di tengah prospek tawaran Rusia untuk Suriah untuk menyerahkan senjata kimianya guna mencegah serangan militer AS, meredam permintaan untuk mata uang surga.

Presiden Barack Obama membahas suriah saat ini, berusaha untuk membuat kasus bahwa keamanan AS yang dipertaruhkan jika menggunakan rezim Suriah senjata kimia terhadap warga sipil tak terjawab. Yen jatuh ke terendah dua pekan terhadap euro seiring Bank of Japan pembuat kebijakan setuju bahwa efek dari pelonggaran moneter yang tegas mengambil terus, menurut risalah pertemuan pada bulan lalu. Dolar Australia dan Selandia Baru memperpanjang keuntungan dua hari sebelum data China yang dapat menambah tanda-tanda perbaikan ekonomi pada perekonomian terbesar kedua di dunia.

"Kami berharap ini cara potensial yang agak out-of-the-blue untuk menghindari AS terlibat di Suriah, sehingga pasti membantu resiko mata uang," kata Sean Callow, ahli strategi mata uang senior di Westpac Banking Corp di Sydney. " keuntungan Mereka harus dipertahankan jika Cina mendekati dengan harapan."

Dolar diperdagangkan pada $1,3261 per euro pada pukul 11:41 di Tokyo, setelah jatuh 0,6% menjadi $1,3255 kemarin, ketika menyentuh level $1,3281, terendah sejak 29 Agustus. Ini sedikit berubah pada 99,61 yen. Mata uang bersama Eropa (EURO) turun 132,10 yen dari level 131,99 yen kemarin dan sebelumnya menyentuh level 132,23, yen tertinggi sejak 26 Agustus

Penurunan dolar dapat dibatasi dengan perkiraan Federal Reserve yang akan memangkas pembelian obligasi bulanan sampai $ 75 miliar dari saat ini yang sebesar $85 miliar pada pertemuan 17-18 September, menurut perkiraan median ekonom yang disurvei Bloomberg News pada 6 September. (izr)

Thursday 5 September 2013

Bursa saham HK bisa berakhir datar jelang data pekerjaan di AS

Reuters, (6/9) - Bursa saham Hong Kong bisa mengakhiri minggu terbaiknya dalam setahun pada nada datar di hari Jumat karena antisipasi investor menjelang data pekerjaan AS hari ini yang bisa menyebabkan Federal Reserve untuk mulai mengurangi stimulus pada rapat kebijakannya akhir bulan ini.

Pada hari Kamis, Indeks Hang Seng berakhir naik 1,2 persen pada level 22,597.97 poin, level penutupan tertinggi sejak 28 Mei. Indeks acuan Hong Kong ini berada di jalur untuk keuntungan mingguan terbesar dalam setahun, sekarang naik sebesar 4 persen.

Sementara itu, indeks China Enterprises, saham-saham China yang listing di Hong Kong naik sebesar 1 persen kemarin sehingga membawa keuntungan untuk minggu ini menjadi 5,3 persen. (brc)

Jepang ke Australia Index Futures Naik seiring Minyak Gains

Bloomberg (06/9) - Indeks saham berjangka Jepang dan Australia naik seiring yen menuju kemerosotan mingguan terbesar sejak Juli terhadap dolar. Minyak mentah naik hari kedua pada jatuhnya persediaan AS, sementara perak menurun.

Nikkei 225 Stock Average berjangka naik 0,4% pada pukul 03:00 di Osaka , dan berada di level 14.100 di Chicago setelah ditutup pada level 14.000 di Jepang kemarin. Kontrak pada Australia Indeks S&P/ASX 200 naik 0,2%. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah indeks naik 0,1% di New York. Yen stabil di kisaran level harga 100.21 per dolar, pelemahan sebesar 2% dalam minggu ini . Minyak mentah di New York naik 0,1% . Perak turun hari ketiga dan penurunan diadakan emas .

Data payrolls AS hari ini mungkin menambah tanda-tanda pasar kerja sudah membaik , memicu Federal Reserve yang akan mengurangi stimulus pada bulan ini setelah laporan kemarin menunjukkan industri jasa tumbuh di laju tercepat dalam delapan tahun dan klaim tunjangan pengangguran turun lebih dari prediksi ekonom . Indeks MSCI Asia Pacific menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Juli setelah aksi militer tertunda AS terhadap Suriah dan data ekonomi dari Cina ke Eropa mengilap prospek global.

Jumlah pekerja pada nonfarm payrolls di AS kemungkinan meningkat 180.000 pada bulan Agustus , dibandingkan dengan bulan Juli yang hanya sebesar 162.000, menurut rata-rata estimasi 94 ekonom yang dikumpulkan oleh Bloomberg .

Asia Pasifik indeks MSCI telah naik 2,4% sejauh minggu ini , ditetapkan untuk kenaikan terbesar sejak lima hari terakhir sampai dengan 12 Juli . Bahan baku dan saham energi telah mendorong keuntungan , dengan minyak mentah West Texas Intermediate naik sebesar 0,8% sejak 30 Agustus seperti Amerika Serikat dan sekutunya memikirkan serangan ke Suriah ditengah tuduhan pemerintah Presiden Bashar al - Assad menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil .

Indeks Topix Jepang telah meningkat 4,7% dalam seminggu , mematahkan penurunan dalam dua minggu terakhir, sedangkan S&P/ASX 200 naik 0,2%, menuju kenaikan minggu keempatnya.

Kontrak pada Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,1% pada sesi perdagangan terakhir mereka , dengan ukuran yang ditetapkan untuk rally persen 4 dalam seminggu , yang paling dalam hampir setahun . Kontrak pada indeks Hang Seng China Enterprises Indeks saham Cina daratan di kota juga turun 0,1% , sedangkan Bloomberg China-AS Indeks Ekuitas saham Cina yang paling diperdagangkan di New York naik 0,7% kemarin , ditutup pada level tertinggi dalam tujuh bulan. (izr)