Tuesday 19 August 2014

Kesiapan Pasar Modal Indonesia Jelang MEA 2015

Hanya dalam hitungan yang kurang dari 6 bulan, Indonesia akan berada pada zona Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di tahun 2015. Memasuki zona ini jika Indonesia masih ingin tetap bisa bersaing, maka Indonesia harus berbenah khususnya dalam pasar modalnya. Pasalnya, daya saing beberapa sektor industri utama di Negara kita masih kalah jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Karenanya kesiapan emiten dan regulator pasar modal pun juga akan ditantang, agar tidak kalah saing pada terbukanya perdagangan lintas negara-negara ASEAN. Karenanya beberapa emiten saat ini diwajibkan memerhatikan praktek good corporate governance nya agar emiten Indonesia nantinya dapat menarik kepercayaan investor asing dengan mudah, sehingga kerjasama antar emiten pun akan lebih gampang terjalin.
Dalam peta jalan atau road map MEA 2015 yang disusun ASEAN, pasar modal merupakan salah satu sektor yang masuk prioritas integrasi. Integrasi pasar modal negara-negara ASEAN adalah syarat utama terciptanya kelancaran arus modal dan investasi.
Dengan integrasi pasar modal maka akan terjadi peningkatan aliran modal antarnegara ASEAN, sinkronisasi harga aset di tiap yurisdiksi, pendalaman pasar, stabilitas pasar keuangan, dan alokasi sumberdaya kapital yang lebih baik. Yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
Namun sebaliknya jika berada pada posisi investor pasar modal Indonesia, kebanyakan para investor justru tidak khawatir dengan pemberlakuan MEA tahun depan. Ketua Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia, Sanusi mengatakan, Investor sesungguhnya akan sangat diuntungkan dengan integrasi pasar modal di ASEAN.

Sumber : Vibiznews