Sunday 24 August 2014

Kebijakan Suku Bunga Acuan BOE Masih Menjadi Kontroversi

Hingga saat ini bank sentral Inggris (Bank of England/BOE) masih mempertahankan suku bunga acuan rendahnya. Namun di sisi lain, para investor justru masih terus berekspektasi sebaliknya dimana hampir seluruh pelaku pasar berharap suku bunga acuan BOE segera dinaikkan untuk mempercepat laju pemulihan dan pertumbuhan ekonomi serta sektor bisnis di negaranya.
Demikian juga dengan anggota MPC, beberapa diantara mereka berharap Carney, selaku gubernur BOE segera menaikkan suku bunga BOE dengan melihat beberapa data ekonomi lokal yang mengisyaratkan suku bunga harus segera dinaikkan bertahap. Beberapa data tersebut antara lain turunnya jumlah pengangguran di Inggris.
Seperti kita ketahui, dalam pidato nya beberapa waktu lalu, Carney menyampaikan hal yang bertentangan dengan ekspektasi banyak pihak, Beliau mengatakan bahwa risiko geopolitik yang terjadi di Eropa saat ini justru menjadi salah satu alasan yang cukup kuat bagi BOE untuk tidak menaikkan suku bunga acuannya dulu.
Carney juga menyampaikan proyeksi ekonomi terbarunya untuk Inggris yang memberikan prediksi pertumbuhan yang lebih tinggi ke depannya, meski pertumbuhan upah masih akan berjalan lambat dan tingkat inflasi masih akan tetap di bawah target BOE, sebesar 2 persen hingga tahun 2017 mendatang.
Seperti kita ketahui, BOE telah memangkas suku bunga acuan pertama kalinya menjadi 0,5 persen di bulan Maret 2009 dan hingga saat ini masih terus dipertahankan. Namun saat ini, Carney sedang berfokus terhadap kenaikan upah dalam menjalankan proses pemulihan negaranya.

Sumber : Vibiznews